PUTUSAN KPPU NO. 14KPPU-L2005 jASA PENGOPERASIAN HARBOUR MOBILE

37 KATALOG PUTUSAN KPPU ~ Periode 2000 – September 2009 Berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh selama hasil pemeriksaan, Majelis Komisi memutuskan: 1. Menyatakan Terlapor I, Panitia Pengadaan Alat Proteksi Lingkungan Berupa Alat Uji Kendaraan Bermotor yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya, terbukti melanggar ketentuan Pasal 22 Undang-Undang No. 51999. 2. Menyatakan Terlapor II, Ir. Muhaimin, M.M., Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Perhubungan Kota Surabaya sebagai Pelaksana Kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor Secara Berkala dan Pengadaan Blanko, tidak terbukti melanggar ketentuan Pasal 22 Undang-Undang No. 51999. 3. Menyatakan Terlapor III, M. Bambang Suprihadi, S.H., M.Si., Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, tidak terbukti melanggar ketentuan Pasal 22 Undang-Undang No. 51999. 4. Menyatakan Terlapor IV, CV Lalang Bina Sehati, terbukti melanggar ketentuan Pasal 22 Undang-Undang No. 51999. 5. Melarang Terlapor IV, CV Lalang Bina Sehati, untuk mengikuti dan atau terlibat dalam kegiatan tender pengadaan alat uji kendaraan bermotor di lingkungan Dinas Perhubungan di Jawa Timur selama 2 tahun sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap.

2.38 PUTUSAN PERKARA NO.17KPPU-L2005 RSUD BEKASI

Perkara ini muncul setelah adanya laporan dari pelaku usaha yang melaporkan tentang dugaan pelanggaran UU No. 51999 dalam pelaksanaan lelang pengadaan alat-alat medis kedokteran di RSUD Bekasi. Terlapor dalam perkara ini adalah: 1. PT. Bhineka Usada Raya Terlapor I 2. PT. Master Duta Terlapor II 3. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi Terlapor III Selain fakta-fakta terhadap substansi pelanggaran dan fakta-fakta lain tersebut diatas, Majelis Komisi menemukan bahwa salah satu alat bukti surat yang disampaikan oleh Saksi Achmad Hussein kepada Majelis Komisi tidak sesuai dengan surat aslinya, sehingga Majelis Komisi meminta Komisi untuk menindaklanjuti temuan ini kepada Penyidik POLRI. Berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dalam pemeriksaan dan penyelidikan atas perkara ini, Majelis Komisi membacakan putusan pada tanggal 28 April 2006 sebagai berikut: 1. Menyatakan bahwa Terlapor I, PT Bhineka Usada Raya tidak terbukti melanggar ketentuan Pasal 19 huruf d Undang-Undang No. 51999. 2. Menyatakan bahwa Terlapor II, PT Master Duta tidak terbukti melanggar ketentuan Pasal 19 huruf d Undang-Undang No. 51999. 3. Menyatakan bahwa Terlapor III, Direktur RSUD Bekasi tidak terbukti melanggar ketentuan Pasal 19 huruf d Undang-Undang No. 51999.