PUTUSAN PERKARA NO. 01KPPU-L2008 LELANG PENGADAAN ALAT KESEHATAN,

8 3 KATALOG PUTUSAN KPPU ~ Periode 2000 – September 2009 Sebelum memutus perkara ini, Majelis Komisi mempertimbangkan bahwa Terlapor bersikap kooperatif selama pemeriksaan di KPPU. Selanjutnya, berdasarkan alat bukti, fakta serta kesimpulan dan mengingat Pasal 43 ayat 3 dan Pasal 47 UU No. 5 1999 yang telah diuraikan di atas, pada 19 Agustus 2008 Majelis Komisi memutuskan: 1. Menyatakan PT Angkasa Pura I Persero secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 19 huruf d UU No. 51999; 2. Memerintahkan kepada PT Angkasa Pura I Persero untuk melakukan negosiasi ulang harga sewa tempat reklame di lokasi tollgate dan sekitarnya seluas 1.414,23 m2 dengan PT Sido Maju Industri Estat untuk sisa jangka waktu hak pengelolaan reklame di lokasi tollgate dan sekitarnya seluas 1.414,23 m2 terhitung sejak Putusan KPPU dibacakan.

2.84 PUTUSAN PERKARA NO. 03KPPU-L2008 HAK SIAR LIGA UTAMA INGGRIS MUSIM

2007 - 2010 KPPU telah selesai melakukan pemeriksaan dan telah menetapkan putusan terhadap perkara No. 03 KPPU-L2008 yaitu dugaan pelanggaran terhadap Pasal 16 dan 19 huruf a dan c UU No. 51999 terkait hak siar Liga Utama Inggris Musim 2007 - 2010. Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka pelaku usaha yang diduga melakukan pelanggaran terhadap Pasal 16 UU No. 51999 dan ditetapkan sebagai Terlapor adalah: 1. PT Direct Vision Terlapor I 2. Astro All Asia Networks, Plc. Terlapor II 3. All Asia Multimedia Networks, FZ-LLC Terlapor IV dan dengan ESPN STAR Sports Terlapor III Sedangkan pelaku usaha yang diduga melakukan pelanggaran terhadap Pasal 19 huruf a dan c UU No. 51999 dan ditetapkan sebagai Terlapor adalah AAAN, AAMN dan PTDV berkaitan dengan Hak Siar Eksklusif Barclays Premier League Liga Utama Inggris Musim 2007-2010. Menimbang bahwa sebagaimana tugas Komisi yang dimaksud dalam Pasal 35 huruf e UU No. 51999, Majelis Komisi merekomendasikan kepada Komisi untuk memberikan saran dan pertimbangan kepada Pemerintah dan Pihak Terkait, sebagai berikut: • Membuat ketentuan umum mengenai standar dan kualifikasi konten yang penting premium content dalam bidang penyiaran. • Membuat regulasi yang mewajibkan peralihan konten yang penting premium content melalui proses yang kompetitif dan transparan untuk disiarkan oleh operator Televisi di wilayah Indonesia. • Membuat regulasi terhadap konten-konten yang tidak boleh disiarkan secara eksklusif oleh operator Televisi berbayar. Berdasarkan alat bukti, fakta serta kesimpulan dan mengingat Pasal 43 ayat 3 UU No. 51999, pada 29 Agustus 2008 Majelis Komisi memutuskan: 1. Menyatakan bahwa Terlapor III: ESPN STAR Sports dan Terlapor IV: All Asia Multimedia