PUTUSAN PERKARA NO. 03KPPU-L2008 HAK SIAR LIGA UTAMA INGGRIS MUSIM

8 4 Networks, FZ-LLC terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 16 UU No 5 Tahun 1999. 2. Menyatakan bahwa Terlapor I: PT Direct Vision dan Terlapor II: Astro All Asia Networks, Plc, tidak terbukti melanggar Pasal 16 UU No 5 Tahun 1999. 3. Menyatakan bahwa Terlapor I: PT Direct Vision, Terlapor II: Astro All Asia Networks, Plc, dan Terlapor IV: All Asia Multimedia Networks, FZ-LLC tidak terbukti melanggar Pasal 19 huruf a dan c UU No 5 Tahun 1999. 4. Menetapkan pembatalan perjanjian antara Terlapor III: ESPN STAR Sports dengan Terlapor IV: All Asia Multimedia Networks, FZ-LLC terkait dengan pengendalian dan penempatan hak siar Barclays Premiere League musim 2007-2010 atau Terlapor IV: All Asia Multimedia Networks, FZ-LLC memperbaiki perjanjian dengan Terlapor III: ESPN STAR Sports terkait dengan pengendalian dan penempatan hak siar Barclays Premiere League musim 2007-2010 agar dilakukan melalui proses yang kompetitif di antara operator TV di Indonesia. 5. Memerintahkan Terlapor IV: All Asia Multimedia Networks, FZ-LLC untuk menjaga dan melindungi kepentingan konsumen TV berbayar di Indonesia dengan tetap mempertahankan kelangsungan hubungan usaha dengan PT Direct Vision dan tidak menghentikan seluruh pelayanan kepada pelanggan sampai adanya penyelesaian hukum mengenai status kepemilikan PT Direct Vision.

2.85 PUTUSAN PERKARA NO. 04KPPU-L2008 TENDER PEMBANGKIT BELAWAN

Dugaan pelanggaran pada perkara ini adalah persekongkolan dalam tender pengadaan dan pemasangan O2 Analyzer System, O2, CO2O2 dan Opacity Measurement unit 3 dan unit 4 Belawan PT. PLN Persero Pembangkit Sumatera bagian utara sektor Pembangkit Belawan. Berdasarkan pemeriksaan, maka pelaku usaha yang diduga melakukan pelanggaran adalah: 1. PT. PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Terlapor I 2. CV. Citra Ira Lestari Terlapor II 3. PT. Primakwarsa Gemilang Terlapor III 4. CV. Yamlikha Utama Terlapor IV 5. CV. Robby Ananda Pratama Terlapor V 6. CV. Citra Kencana Terlapor VI 7. CV. Sangkuriang Terlapor VII 8. CV. Sira Perkasa Terlapor VIII 9. CV. Sri Makmur Terlapor IX 10. CV. Taruko Terlapor X 11. CV. Tri Arga Indah Terlapor XI 12. CV. Wahana Antartika Terlapor XII 13. PT. EMKL Maritim Deli Utama Terlapor XIII 8 5 KATALOG PUTUSAN KPPU ~ Periode 2000 – September 2009 Berdasarkan alat bukti, fakta serta kesimpulan dan mengingat Pasal 43 ayat 3 dan Pasal 47 UU No. 51999, pada 31 Juli 2008 Majelis Komisi memutuskan : 1. Menyatakan Terlapor I tidak terbukti melanggar Pasal 22 UU No. 51999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. 2. Menyatakan Terlapor II, Terlapor III, Terlapor IV, Terlapor V, Terlapor VI, Terlapor VII, Terlapor VIII, Terlapor IX, Terlapor X, Terlapor XI, dan Terlapor XII, terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 UU No. 51999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. 3. Menyatakan Terlapor XIII tidak terbukti melanggar Pasal 22 UU No. 51999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. 4. Menghukum Terlapor II, Terlapor III, Terlapor IV, Terlapor VI, Terlapor IX, Terlapor XI, dan Terlapor XII, tidak boleh mengikuti tender di PT. PLN persero dan anak perusahaannya selama 2 dua tahun sejak Putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap. 5. Menghukum Terlapor V, Terlapor VII, Terlapor VIII dan Terlapor X tidak boleh mengikuti tender di PT. PLN persero dan anak perusahaannya selama 1 tahun sejak Putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap.

2.86 PUTUSAN PERKARA NO. 05KPPU-L2008 PROYEK PENGADAAN BARANG DAN

jASA KANTOR PELAYANAN PAjAK BATAM Pelaku usaha yang diduga melakukan pelanggaran dalam persekongkolan tender perluasan gedung kantor Pelayanan Pajak proyek pengadaan barang dan jasa kantor Pelayanan Pajak Madya Batam Tahun Anggaran 2007 adalah: 1. PT Uniteknindo Inti Sarana Terlapor I. 2. PT Tunggal Jaya Santika Terlapor II. 3. Panitia Tender Perluasan Gedung Kantor Pelayanan Pajak Proyek Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Pelayanan Pajak Madya Batam Tahun Anggaran 2007, dengan alamat kantor di Jl. Kuda Laut Nomor 1, Bukit Senyum, Batu Ampar, Batam 29432 selanjutnya disebut Panitia Tender Terlapor III. Selanjutnya, pada 31 Juli 2008 Majelis Komisi memutuskan: 1. Menyatakan bahwa Terlapor I PT Uniteknindo Inti Sarana dan Terlapor II PT Tunggal Jaya Santika secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 UU No. 51999. 2. Menyatakan bahwa Terlapor III Panitia Tender secara sah dan meyakinkan tidak melanggar Pasal 22 UU No. 51999. 3. Melarang Terlapor I PT Uniteknindo Inti Sarana dan Terlapor II PT Tunggal Jaya Santika untuk mengikuti tender di wilayah Kotamadya Batam selama 12 dua belas bulan terhitung sejak Putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap. 4. Memerintahkan kepada Terlapor I PT Uniteknindo Inti Sarana dan Terlapor II PT Tunggal Jaya Santika untuk membayar denda masing-masing sebesar Rp 25.000.000,00 dua puluh