PUTUSAN PERKARA NO. 14KPPU-L2007 TENDER MULTIYEARS KABUPATEN

66 3. Menghukum Terlapor IX dan Terlapor X membayar denda secara tanggung renteng sebesar Rp2.000.000.000,00 dua milyar rupiah yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha. 4. Melarang Terlapor IX dan Terlapor X untuk mengikuti tender yang dilaksanakan Pemerintah selama 2 tahun di Kabupaten Siak, Propinsi Riau terhitung sejak Putusan ini memiliki kekuatan hukum.

2.67 PUTUSAN PERKARA NO. 15KPPU-L2007 LELANG PEMBANGUNAN MALL DI

KOTA PRABUMULIH Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU melalui Majelis Komisi melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap Perkara No. 15KPPU-L2007 tentang dugaan pelanggaran Pasal 22 UU No. 51999 dalam lelang pembangunan mall di Kota Prabumulih yang dilakukan oleh: 1. PT. Prabu Makmur Terlapor I 2. PT. Sungai Musi Perdana Terlapor II 3. PT. Putra Prabu Terlapor III 4. PT. Makassar Putra Perkasa Terlapor IV 5. PT. Alexindo Sekawan Terlapor V 6. PT. Lematang Sentana Terlapor VI 7. Ketua Panitia Lelang BarangJasa Pembangunan Mall Kota Prabumulih Terlapor VII Menimbang bahwa sebagaimana tugas Komisi yang dimaksud dalam Pasal 35 huruf e Undang-undang No. 51999, Majelis Komisi merekomendasikan kepada Komisi untuk memberikan saran dan pertimbangan kepada Pemerintah dan Pihak Terkait, sebagai berikut: 1. Meminta atasan Terlapor VII untuk memberikan sanksi administratif atas kesalahan-kesalahan Terlapor VII sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; 2. Meminta atasan Terlapor VII untuk merekrut panitia lelang berbasis kompetensi dan memahami peraturan lelang yang berlaku dan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik Good Governance. Akhirnya, berdasarkan alat bukti, fakta serta kesimpulan dan mengingat Pasal 43 ayat 3 Undang- undang Nomor 51999, pada 15 Februari 2008 Majelis Komisi memutuskan: 1. Menyatakan Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, Terlapor IV, Terlapor V, dan Terlapor VII terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-undang Nomor 51999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. 2. Menyatakan Terlapor VI tidak terbukti melanggar Pasal 22 Undang-undang Nomor 51999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. 67 KATALOG PUTUSAN KPPU ~ Periode 2000 – September 2009 3. Membatalkan hasil lelang pembangunan Mall di Kota Prabumulih tahun 2006. 4. Menghukum Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, Terlapor IV, dan Terlapor V untuk tidak mengikuti tender di seluruh instansi Pemerintah Kota Prabumulih selama 2 tahun sejak Putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap. 5. Menghukum Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, Terlapor IV, dan Terlapor V untuk membayar denda masing-masing sebesar Rp1.000.000.000,00 satu milyar rupiah apabila melanggar butir 4 amar Putusan ini, yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha, Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 Pendapatan Denda pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha.

2.68 PUTUSAN PERKARA NO. 16KPPU-L2007 LELANG PENGADAAN BIBIT KARET,

HERBISIDA, DAN PUPUK TABLET PMLT DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BANjAR KALIMANTAN SELATAN Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU melalui Majelis Komisi melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap Perkara No. 16KPPU-L2007 tentang dugaan pelanggaran Pasal 22 Undang- undang Nomor 51999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, yang dilakukan oleh: 1. Ketua Panitia Tender Pengadaan Pupuk, Herbisida dan Bibit Karet di Dinas Perkebunan Kabupaten Banjar Terlapor I 2. CV Irma Terlapor II 3. CV Yunita Terlapor III 4. CV Bina Karya Terlapor IV 5. CV Lili Terlapor V 6. CV Alya Terlapor VI 7. CV Pinang Sandiki Terlapor VII 8. CV Sonakarya Perdana Terlapor VIII 9. CV Tanjung Makmur Terlapor IX 10. CV Mahkota Niaga Terlapor X 11. CV Linda Terlapor XI 12. CV Dimasona Jaya Terlapor XII Perkara No. 16KPPU-L2007 merupakan perkara yang dilaporkan oleh pelaku usaha ke KPPU. Dalam perkara ini, Majelis Komisi perlu untuk menilai perilaku para pelaku usaha Terlapor II - XII terutama dalam hal persekongkolan horizontal, sedangkan untuk Terlapor I Majelis Komisi perlu menilai apakah persyaratan dalam RKS Rencana Kerja dan Syarat dan proses evaluasi penentuan pemenang mengarah pada Terlapor II, III dan IV selaku pemenang tender.