PUTUSAN PERKARA NO. 05KPPU-I2005 E-REPORTING PT BURSA EFEK jAKARTA

30 8. Terlapor VIII: PT Modern Widya Technical 9. Terlapor IX: PT Anisa Putri Ragil 10. Terlapor X: Ir. S.F. Hariyanto 11. Terlapor XI: PT Duta Graha Indah Akhirnya, berdasarkan bukti-bukti yang telah dihasilkan dari pemeriksaan dan penyelidikan atas perkara ini, maka pada hari Selasa tanggal 27 September 2005 Majelis Komisi mengeluarkan putusan sebagai berikut: 1. Menyatakan Terlapor X Ir. S.F. Hariyanto secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-Undang No. 51999. 2. Menyatakan semua pihak Terlapor I–XI telah secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-Undang No. 51999. 3. Menghukum Terlapor II dan XI untuk menghentikan kegiatan pembangunan jalan Sei Akar– Bagan Jaya selambat-lambatnya 30 hari sejak diterimanya petikan putusan ini. 4. Menghukum Terlapor VIII dan IX untuk menghentikan pembangunan jalan Sei Pakning – Teluk Masjid – Sp. Pusako selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari sejak diterimanya petikan putusan ini. 5. Menghukum Terlapor I untuk membayar denda sebesar Rp2.500.000.000,00 dua milyar lima ratus juta Rupiah, Terlapor III sebesar Rp1.500.000.000,00 satu milyar lima ratus juta Rupiah, Terlapor IV sebesar Rp2.000.000.000,00 dua milyar Rupiah, Terlapor V sebesar Rp1.000.000.000,00 satu milyar Rupiah, Terlapor VI sebesar Rp1.000.000.000,00 satu milyar Rupiah, dan Terlapor VII sebesar Rp2.000.000.000,00 dua milyar Rupiah yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai setoran penerimaan negara bukan pajak Departemen Keuangan Direktorat Jenderal Anggaran Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN Jakarta I yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No. 19 Jakarta Pusat melalui Bank Pemerintah dengan kode penerimaan 1212 selambat-lambatnya 30 hari sejak diterimanya petikan putusan ini. 6. Melarang Terlapor II, VIII, IX, dan XI untuk mengikuti tender pada proyek pembangunan jalan jembatan tahun jamak multi years di Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah Propinsi Riau.

2.30 PUTUSAN PERKARA NOMOR 07KPPU-L2005 TENDER jASA OUTSOURCING BANK

BTN SYARIAH Perkara ini berawal dari laporan yang diterima oleh Komisi tanggal 18 Februari 2005 tentang adanya dugaan pelanggaran terhadap Pasal 22 UU No. 51999 berkaitan dengan Tender PJOTIB BTN Syariah yang dilakukan oleh PT. Bank Tabungan Negara Persero dan PT. Sigma Cipta Caraka. Berdasarkan fakta serta kesimpulan yang diperoleh dalam proses pemeriksaan, serta dengan mengingat ketentuan Pasal 43 ayat 3 UU No. 51999, pada tanggal 24 Oktober 2005 Majelis Komisi memutuskan bahwa Terlapor I PT. Bank Tabungan Negara Persero dan Terlapor II PT. Sigma Cipta Caraka secara sah dan