PUTUSAN PERKARA NO. 15KPPU-L2006 PENDISTRIBUSIAN ELPIjI DI

50 3. Para pelaku usaha sebagai berikut: PT. Alpha Radiant, PT. Yudhita Nugraha Karya, PT. Tangguk Jaya, PT. Prima Beton, PT. Guna Swastika, PT. Kedungjaya Rekadayatama, PT. Dipa Menka Engineering, PT. Nusakontrindo Widyatama, PT. Canas Unggul, PT. Megaputra Ganda Dinamika, PT. Riffi Brothers Sons, PT. Wahanayasa Trans Energi, PT. Indo Fuji Energi, PT. Hilmanindo Signitama, PT. Andika Energindo, PT. Inpar Saka, PT. Metrindo Maju Persada, PT. Mekadaya Terestria, PT. Dhana Julaga Ekada yang merupakan kontraktor dibidang mekanikal dan elektrikal, PT. Sumi Indo Kabel Tbk., PT. Jembo Cable Company Tbk., PT. BICC Berca Cables, PT. Kabelindo Murni, PT. Voksel Elektrik Tbk., PT. GT Kabel Indonesia Tbk., PT. Prysmian Cables Indonesia, PT. Terang Kita dan PT. Supreme Cable manufacturing Corporation yang merupakan pabrikan kabel. Setelah menganalisis fakta–fakta dan mengambil kesimpulan, pada hari Kamis tanggal 28 Juni 2007 di Gedung KPPU Jl. Ir. H. Juanda no. 36 Jakarta Pusat, Majelis Komisi memutuskan: 1. Menyatakan PT GT Kabel Indonesia Tbk, PT Supreme Cable Manufacturing Corporation, PT Prysmian Cable Indonesia, PT BICC Berca Cable, PT Voksel Electric Tbk, PT Terang Kita, PT Jembo Cable Company Tbk, PT Sumi Indo Kabel dan PT Kabelindo Murni Tbk terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 5 Undang-Undang No. 51999. 2. Menyatakan PT Supreme Cable Manufacturing Corporation terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 19 huruf d Undang-Undang No. 51999. 3. Menyatakan PT Alpha Radiant Engineering, PT Yudhita Nugraha Karya, PT Tangguk Jaya, PT Guna Swastika Dinamika, PT Kedungjaya Rekadayatama, PT Dipa Menka Engineering, PT Nusakontrindo Widyatama, PT Canas Unggul, PT Megaputra Ganda Dinamika, PT Riffi Brothres Sons, PT Wahanayasa Trans Energi, PT Indofuji Energi, PT Hilmanindo Signintama, PT Andika Energindo, PT Inpar Saka, PT Metrindo Maju Persada, PT Mekadaya Terestria, PT Dhana Julaga Ekada, PT Sumi Indo Kabel Tbk, PT Jembo Company Cable Tbk, PT BICC Berca Cables, PT Kabelindo Murni Tbk, PT Voksel Elektrik Tbk, PT GT Kabel Indonesia Tbk, PT Prysmian Cables Indonesia, PT Terang Kita, PT Supreme Cable Manufacturing Corporation, PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang dan DPD AKLI Jakarta dan Tangerang terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-Undang No. 51999. 4. Menyatakan PT Prima Beton International tidak terbukti melanggar Pasal 22 Undang-Undang No. 51999. 5. Menghukum PT GT Kabel Indonesia Tbk, PT Prysmian Cable Indonesia, PT BICC Berca Cable, PT Voksel Electric Tbk, PT Terang Kita, PT Jembo Cable Company Tbk, PT Sumi Indo Kabel dan PT Kabelindo Murni Tbk membayar denda masing-masing sebesar Rp. 1.000.000.000,- satu milyar rupiah. 6. Menghukum PT Supreme Cable Manufacturing Corporation membayar denda sebesar Rp1.500.000.000,00 satu milyar lima ratus juta rupiah. 7. Menghukum PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang membayar denda sebesar Rp2.000.000.000,00 dua milyar rupiah. 8. Menghukum melarang PT Alpha Radiant Engineering, PT Yudhita Nugraha Karya, PT Tangguk Jaya, PT Guna Swastika Dinamika, PT Kedungjaya Rekadayatama, PT Dipa Menka Engineering, PT Nusakontrindo Widyatama, PT Canas Unggul, PT Megaputra Ganda Dinamika, PT Riffi