184 185
Program akseptor mengajak partisipasi warga yang lain dengan pemberian insentif secara transparan juga mendorong semangat akseptor, termasuk Wayan Sinta dan Aryo Kusuma
bersemangat mengadakan penyuluhan di masing-masing banjar agar warga tertarik mengikuti program vasektomi. Kegiatan pemberian brosur dan penyuluhan di tingkat banjar dilakukan
Wayan Sinta dan Aryo Kusuma Wardana untuk menarik partisipasi warga di Desa Tegal Arum dan Desa Tegal Kerta untuk ber vasektomi Sinta Wardana, Wawancara 2012. Pemikirannya,
akseptor vasektomi aktif yang berbagi pengalaman lebih dapat dipercaya dari pada penyuluhan yang dilakukan instansi pemerintah.
Kegiatan yang dijalankan para akseptor ini mencerminkan bahwa program KB yang dijalankan lebih mengarah pada karakteristik seek public interest, dimana birokrat daerah
pelaksana memberikan kontribusi dalam pengembangan gagasan tentang kepentingan publik. Tidak sekedar menemukan solusi cepat berdasarkan pilihan individual, melainkan kemampuan
menciptakan kepentingan bersama yang sekaligus menjadi tanggungjawab bersama. Pemaknaannya program yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar, melalui BP2KB, bukan
semata-mata state bureaucratic approach melainkan civil society approach dengan memperluas sekaligus mengoptimalkan peran serta warga dalam pelayanan publik. Standar program yang
disenergikan dengan capaian pada KKP ini memiliki leksibilitas dalam proses pendekatan maupun pendataannya, seperti perkumpulan di tingkat banjar, pendaftaran di rumah akseptor
yang sudah dianggap berhasil, serta penyepakatan untuk mendatangkan motivator pada lokasi serta waktu dilaksanakannya penyuluhan secara bersama-sama.
F. Kesimpulan
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana BP2KB Kota Denpasar merupakan institusi penyelenggara layanan publik keluarga berencana, program KB metode operasi pria
vasektomi. Penetapan ukuran kinerja ditetapkan melalui Komitmen Kinerja Program KKP. KKP
merupakan wujud strategi pencapaian tujuan dan sasaran orga nisasi yang dijabarkan ke dalam kebijakan dan program. Pada pola pelaksanaannya, penetapan KKP di Kota Denpasar menjadi
standar aksi bagi BP2KB bagi realisasi kinerja di setiap kecamatan yang tersebar di wilayah Kota Denpasar.
Strategi awal peningkatan peran akseptor pria dalam Metode Oprasi Pria MOP yang dijalankan BP2KB adalah sosialisasi penyuluhan di kalangan pria pasangan usia subur dimana pihak istri
tidak cocok program KB sehingga pihak laki-laki atau suami yang dianjurkan ber-KB. Strategi berikutnya penyuluhan media KIE Komunikasi Informasi Edukatif. Karakteristik konsep new
public service NPS yang diterapkan adalah standarisasi layanan melalui pemenuhan kebutuhan publik yang dicapai secara efektif dengan usaha kolaboratif.
Langkah ditempuh Pemerintah Kota Denpasar melalui penyediaan mobil unit pelayanan KB keliling. Karakteristik lain adalah jaminan akuntabilitas atas capaian kinerja layanan melalui
penerbitan Surat Keputusan Walikota Denpasar. Langkah optimalisasi layanan serve rather than steer, juga diwujudkan melalui training of trainers ToT dengan merekrut akseptor vasektomi aktif
untuk berbagi pengalaman dengan orang lain calon akseptor lain mengingat pelaku vasektomi lebih dipercaya dari pada instansi pemerintah yang melakukan sosialisasi.
Pemerintah Kota Denpasar menjalankan karakteristik value people, not just productivity, dimana organisasi publik pelaksana program vasektomi MOP, yaitu BP2KB, berhasil meletakkan
dasar pondasi program yang bisa berjalan secara jangka panjang dengan mengadakan usaha kolaboratif untuk ketercapaian program yang tidak sekedar instruktif, melainkan tetap memposisikan
penghargaan kepada partisipasi warga.
G. Ucapan Terima Kasih