72 73
3.3. Penyimpanan 3 tiga Bulan
a. Kandungan Zat Gizi dan Kimia Ledok Instan Berdasarkan hasil analisis ragam diperoleh bahwa perlakuan jenis kemasan dan cara
penyimpanan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, abu, protein, karohidrat dan serat kasar, tetapi berpengaruh nyata terhadap kadar lemak dan vitamin C ledok instan setelah
disimpan 3 tiga bulan. Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa kadar air berkisar antara 74,44
- 77,51 , abu berkisar antara 0,81 - 0,91 , protein berkisar antara 3,30 - 4,24 , karbohidrat berkisar antara 16,23 - 20,76 dan serat kasar berkisar antara 6,75 - 8,41
. Kadar lemak tertinggi yaitu 3,57 ada pada PE1, sedangkan kadar lemak ledok instan lainnya lebih rendah dan tidak berbeda satu dengan lainnya. Kadar vitamin C yang tinggi
adalah 54,58 mg100 g pada PE1, sedangkan yang rendah pada PE2 yaitu sebesar 49,14 mg100 g.
Setelah dilakukan penyimpanan selama 3 tiga bulan kemasan jenis PE dapat mempertahankan kandungan lemak ledok instan lebih tinggi dari jenis kemasan lainnya
PP dan AF mungkin karena sifat kedap terhadap oksigen lebih baik sehingga kerusakan lemak akibat oksidasi lebih kecil. Berdasarkan
kandungan zat gizi dan kimia terutama kadar lemak dan vitamin C ledok instan setelah disimpan selama 3 tiga bulan dapat
dikatakan bahwa perlakuan terbaik adalah ledok instan dikemas polietilen dengan bahan baku dicampur semuanya PE1.
Tabel 5. Nilai rata-rata kandungan zat gizi dan kimia ledok instan disimpan 3 tiga bulan Perlakuan
Air Abu
Protein Lemak
Karbohidrat Serat
kasar Vitamin C.
mg100 g PP1
77,51a 0,89a
3,30a 1,55b
20,76a 7,68a
47,33c PP2
76,02a 0,81a
4,24a 1,45b
17,48a 8,41a
53,66ab PE1
75,32a 0,91a
3,98a 3,57a
16,23a 6,75a
54,58a PE2
74,44a 0,84a
3,87a 1,27b
19,58a 7,69a
49,14c AF1
74,89a 0,84a
3,51a 1,88b
18,88a 7,07a
49,54bc AF2
74,95a 0,81a
3,39a 1,89b
18,97a 8,08a
49,99bc b. Sifat Sensorik Ledok Instan
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan jenis pengemas dan cara penyimpanan tidak berpengaruh nyata terhadap sifat sensorik yaitu warna, aroma, tekstur, dan penerimaan
keseluruhan tetapi berpengaruh nyata terhadap rasa ledok instan setelah disimpan selama 3 tiga bulan. Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa tingkat penerimaan panelis terhadap ledok
instan dari segi warna berkisar antara 4,27 biasa – 5,00 agak suka, aroma berkisar antara 4,67 biasa – 5,13 agak suka, tekstur berkisar antara 4,47 biasa – 4,87 biasa,
dan penerimaan keseluruhan 4,60 biasa – 5,20 agak suka. Rasa ledok instan yang mendapat skor tinggi adalah pada PE2 yaitu 5,27 agak suka, sedangkan rasa ledok instan
lainnya berkisar antara 4,40 biasa – 4,93 biasa. Berdasarkan sifat sensorik terutama penerimaan keseluruhan ledok instan oleh panelis dapat dikatakan bahwa semua perlakuan
masih dapat diterima oleh panelis dengan tingkat penerimaan biasa-agak suka. Tabel 6. Nilai rata-rata skor hasil uji sensoris ledok instan disimpan 3tiga bulan.
Perlakuan Warna
Aroma Tekstur
Rasa Penerimaan
keseluruhan PP1
4,73a 5,13a
4,60a 4,87ab
4,67a PP2
4,93a 4,80a
4,87a 4,40b
4,60a PE1
5,13a 5,07a
4,67a 4,53b
4,67a PE2
4,53a 5,07a
4,73a 5,27a
5,20a AF1
5,20a 5,07a
4,47a 4,93ab
4,87a AF2
4,93a 4,67a
4,80a 4,80ab
4,80a Berdasarkan sifat sensorik dan kandungan zat gizi serta kimia ledok instan setelah disimpan
selama 3 tiga bulan dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik adalah ledok instan yang dikemas polietilen dengan bahan baku dicampur semuanya PE1.
3.4. Penyimpanan 4 empat Bulan