Pendahuluan Hasil Riset Teknologi Biogas 1 Digester

2 3

2.2 Pemilihan bakteri Metanogenik

Dalam digester terjadi proses fermentasi anaerob oleh bakteri metanogenik. Jenis bakteri metanogenik ini bermacam-macam dengan kemampuan menghasilkan gas metana yang beragam. Penelitian pemilihan jenis bakteri sangat penting dilakukan dihubungkan dengan jenis material yang digunakan untuk menghasilkan biogas. Untuk tujuan ini diperlukan alat untuk mengamati bakteri yaitu mikroskop inversi. Gambar 3a adalah alat untuk mengamati jenis bakteri dan Gamber 3b adalah bakteri berbentuk bola hasil pengamatn dengan alat ini. Gambar 1. Rancang bangun digester dengan pemanas tenaga surya [ 1] a Gambar 2. Rancang bangun digester protable b Gambar 3. a Mikroskop inversi untuk mengamati bakteri metanogenik . b Bakteri metanogenik berbentuk bola spherical Penelitian dan Pengembangan Teknologi Biogas di Universitas Udayana Tjokorda Gde Tirta Nindhia 1 1Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Udayana, kampus Bukit Jimbaran E-mail: nindhiayahoo.com Abstract The result from development program of biogas technology in Udayana University is introduced in this article. The classical process of biogas production that previously was applied is considered to be out of date and not suitable anymore to be implemented in recent day. The improvement is done form the beginning of the process in the digester which is included observation on the growth of methanogenic bacteria, upgrading the biogas quality, biogas storage, distribution system, utilization for lighting, cooking and more even for electric generation. The digester was designed portable, able to operate in low temperature, with strong mechanical properties and corrosion resistance. The distribution was made possible by creating biogas pump powered by solar energy. The unit was completed with upgrading component that able to eliminate the impurities of biogas such as hydrogen sulide H 2 S, Carbon dioxide CO 2 , and water vapor. A simple unit for biogas storage was created from compressor with is completed with special valve for this purpose. Lightning equipment and cooking equipment should be special designed for the utilization of Biogas as a fuel. A conversion system from gasoline to biogas fueled engine was provided in order to make possible of using biogas to fuel the engine. As a result of the program, the improvement of biogas technology is obtained and ready to be implemented for business unit related with biogas generation and utilization. Key words: biogas, technology, improvement, process, system, utilization

1. Pendahuluan

Teknologi biogas yang beredar dan digunakan sebagian besar masyarakat sekarang ini masih mengunakan teknik klasik sistem drum mengambang loating drum yang dikenal dengan sistem India dan juga banyak digunakan dengan menggunakan sistem Cina yang biasa disebut dengan sistem kubah ixed dome. Peningkatan kwalitas biogasbiogas upgrading sangat jarang kita jumpai pada instalasi biogas di Indonesia, sehingga pemanfaatan biogas hanya sebatas untuk memasak. Teknologi biogas merupakan salah satu teknik yang bermanfaat untuk pengolahan limbah peternakan dan rumah tangga dengan manfat ganda yang dapat menghasilkan energi dan juga pupuk organik. Teknologi biogas sangat bermanfaat dan tepat guna untuk dikembangkan di Indonesia yang beriklim tropis dengan sebagian besar penduduknya bermatapencaharian dibidang agraris. Grup riset industri manufaktur dan permesinan telah melakukan penelitian dan kegiatan pengabdian di bidang biogas sejak 2004. Dalam tulisan ini disampaikan berbagai keberhasilan pengembangan sistem biogas yang telah dilakukan di Universitas Udayana, Bali, Indonesia dan hasil penelitian ini sudah siap untuk diterapkan bagi unit-unit usaha yang berminat. 2. Hasil Riset Teknologi Biogas 2.1 Digester Digester adalah tempat proses anaerob dimana bakteri memproses bahan-bahan organik dan menghasilkan biogas. Di sini diperlukan suhu yang relatih hangat 30-50 o C agar bakteri termopilik dapat menghasilkan biogas. Untuk mencapai kondisi ini kita dapat memanfaatkan energi matahari sesuai dengan Gambar 1. Penelitian awal mengenai hal ini sudah dilakukan sejak tahun 2004 di Universitas Udayana dan telah dipatenkan [1]. Selanjutnya diperkenalkan pula digester portable dengan bahan khusus terbuat dari stainless steel 304 dengan teknik las khusus sehingga ringan dan tahan dari korosi. Digester portabel ini bersifat tahan gempa dan dapat dipindah sesuai lokasi yang diinginkan. Berbeda dengan digester sistem Cina ixed dome yang dibuat permanen dari bahan beton. Digester sistem Cina memiliki kekurangan yaitu mudah retak jika ada gempa dan jika terjadi kebocoran sulit untuk dilakukan penambalan dan perbaikan. 4 5

2.3. Penampung biogas biogas storage