Rancangan Percobaan Pelaksanaan Percobaan
66 67
Penentuan Jenis Bahan Kemasan Dan Cara Penyimpanan Ledok Instan
I Ketut Suter
1
, I Made Anom Sutrisna Wijaya
1
dan Ni Made Yusa
1 1
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, Bulit Jimbaran E-mail : suter_ketutyahoo.co.id
Abstract
Ledok is a traditional food from Nusa Penida, Bali, in form of non-rice porridge. The main ingredients of ledok were corn and cassava, and other ingredients were peanut, red bean and spinach. These ingredients were locally
available. Instant ledok is product developed from ledok traditional. The study was conducted in order to ind out the storage method of instant ledok. Experiments was conducted by Random Block Design, with six storage methods
and replicated three times. The storage methods were: 1Package by polyprophylene, ingredients and spices were mixed. 2Package by polyphropylene, ingredients and spices were not mixed. 3 Package by polyethylene,
ingredients and spices were mixed 4 Package by polyethylene, ingredients and spices were not mixed. 5 Package by aluminium foil, ingredients and spices were mixed 6 Package by aluminium foil, ingredients and
spices were not mixed. Instant ledok were storage four months in room temperature. The characteristic of instant ledok were observed: sensory characteristic and its nutrient contents. The result of the study showed that after
four months storage, the best storage method was package by polyethylene and all of ingredients of instant ledok were mixed together.
Key words : Instant ledok, polyprophylene, polyethylene and aluminium foil
1. Pendahuluan Ledok adalah sejenis bubur, merupakan salah satu jenis makanan tradisional Nusa Penida,
kabupaten Klungkung yang menggunakan bahan baku utama jagung dan umbi ketela pohon dan tanpa menggunakan beras, ditambahkan bahan-bahan lainnya yang tersedia secara lokal seperti
kacang panjang, kacang merah dan kemanggi. Pengembangan konsumsi ledok ini perlu dilakukan oleh masyarakat di luar Nusa Penida, sehingga ketergantungan terhadap bahan pokok beras dapat
dikurangi. Untuk meningkatkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi ledok, telah dilakukan peningkatan citra ledok. melalui peningkatan nilai gizi dengan menambahkan ikan tongkol dan
rumput laut pada formulasi ledok tradisional oleh Suter [1]
dan penambahan ikan tenggiri oleh Sugitha [2].
Ikan mengandung protein berkualitas tinggi yang tersusun dari asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh sebesar 13 – 20 , lemak 1-20 berupa lemak yang mudah dicerna dengan kandungan
sebagian besar adalah asam lemak tidak jenuh. Sisanya adalah vitamin terutama vitamin A dan vitamin D serta mineral dengan kandungan dominan adalah seng, selenium, magnesium dan
iodium. Ikan tongkol mengandung protein 18,66 , lemak 0,28 , abu 1,20 dan air sebesar 80,40 [3]. Ikan diharapkan dapat meningkatkan nilai protein, iodium dan lemak terutama asam
lemak tak jenuh omega-3, yang ditengerai dapat mengurangi resiko serangan jantung.. Rumput laut mengandung serat kasar dan iodium. Serat kasar mempunyai kemampuan menurunkan resiko
kanker kolon, sedangkan iodium mempunyai peran mengurangi resiko menderita gondok. Dengan penambahan ikan dan atau rumput laut diharapkan ledok menjadi makanan tradisional yang memiliki
keunggulan yaitu selain sebagai sumber zat gizi juga berperan sebagai makanan fungsional.
Ledok tradisional cara penyiapan bahan baku dan lama waktu memasak sampai siap saji memerlukan waktu lama yaitu 48 menit, sedangkan lama waktu masak ledok instan adalah 17,5
menit [4]. Bila dibandingkan dengan lama waktu masak beras jagung instan 6 menit dan beras instan 9 – 11 menit [5] maka lama waktu masak ledok instan masih relatif lama karena bentuk
dan ukuran bahan bakunya masih alamiah. Dengan mengembangkan ledok tradisional menjadi ledok instan maka lama waktu masak dapat dipersingkat dan umur simpannya dapat diperpanjang
dengan cara dikemas. Jenis bahan kemasan yang dapat digunakan untuk menyimpan bahan pangan adalah beberapa jenis plastik dan aluminium foil [6]. Jenis plastik untuk kemasan pangan antara lain
1 Polietilen PE merupakan jenis plastik yang paling banyak digunakan dalam industri karena sifat-sifatnya mudah dibentuk, tahan terhadap berbagai bahan kimia penampakan jernih dan mudah
digunakan sebagai laminasi. Ada tiga jenis PE yaitu Polietilen Densitas Rendah LDPE : Low density polyethylene paling banyak digunakan untuk kantung, mudah dikelim dan sangat murah., Polietilen
Densitas Menengah MDPE : Medium density polyethylene lebih kaku dari LDPE dan Polietilen
Densitas Tinggi HDPE : Highdensity polyethylene bersifat paling kaku dan dapat digunakan untuk produk yang akan disterilisasi. Semua jenis PE ini mempunyai sifat kedap air dan uap air sehingga
baik untuk menyimpan bahan pangan kering. 2 Polipropilen PP, memiliki sifat lebih kaku dari PE dan tidak gampang sobek sehingga mudah dalam penanganan dan distribusinya. 3 Aluminium
foil Alufo adalah bahan kemasan dari logam, berupa lembaran dari aluminium yang padat dan
tipis dengan ketebalan kurang dari 0,15 mm. Aluminium foil mempunyai sifat hermatis, leksibel, tidak tembus cahaya dan umumnya digunakan sebagai bahan pelapis. Permasalahannya adalah
bagaimana cara penyimpanan ledok instan yang baik belum diketahui. Berdasarkan uraian di atas maka penelitian cara penyimpanan ledok instan dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan jenis
pengemas dan cara penyimpanan ledok instan yang tepat untuk menghasilkan ledok instan yang relatif stabil kandungan zat gizinya, sifat sensoriknya disukai oleh konsumen, aman dikonsumsi
dan umur simpan relatif panjang.
2. Bahan dan Metode 2.1. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam percobaan ini terdiri atas bahan-ahan ledok instan dan bahan kimia. Bahan-bahannya adalah beras jagung putih, umbi ketela pohon kuning, biji kacang
merah, biji kacang tanah, daun bayam, daun kemanggi, daun salam, lengkuas, bawang putih, cabai merah, garam dapur dan buah jeruk limau. Bahan kimia meliputi bahan-bahan kimia
untuk analisis zat gizi seperti H
2
SO
4
, NaOH, Tablet Kjeldhal, asam Borat, HCL, alkohol, petroleum benzene, methyl red dan methyl blue. Bahan-bahan lainnya yang digunakan adalah
bahan pengemas aluminium foil AF dan kantong plastik jenis PP dan PE HDPE. Peralatan yang digunakan adalah peralatan untuk memasak ledok instan seperti cublukan,
kompor gas, pisau, alat penggiling, dan panci. Peralatan untuk uji sensoris seperti gelas, mangkok dan sendok, serta peralatan untuk analisis kandungan zat gizi seperti oven, desikator,
timbangan analitik, peralatan Kjeldahl, peralatan Soxhelt, tanur, spektrofotometer dan alat-alat gelas.