Karakteristik afektif Prosiding Hasil hasil Penelitian Teknologi

Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian Teknologi, MIPA dan Pendidikan Vokasi 59

5. Kecerdasan Emosi Emotional Quotient

Banyak bukti di lapangan menunjukkan bahwa orang dengan kecerdasan otak atau IQ yang tinggi kurang berhasil dalam pekerjaan atau dalam kehidupan masyarakat, sebaliknya orang yang IQ nya sedang bisa berhasil di pekerjaan karena memiliki kecerdasan emosi yang tinggi. Kecerdasan emosi terkait dengan suara hati. seperti: jujur, bijaksana, berprinsip, kepercayaan diri, mempunyai visi ketangguhan, inisiatif, optimisme, kemampuan beradaptasi. Hati meningkatkan nilai nilai kita yang paling dalam, mengubah dari sesuatu yang kita pikir menjadi sesuatu yang kita lakukan. Hati sumber keberanian dan semangat, integritas dan komitmen. Hati adalah sumber energi dan perasaan mendalam yang menunutut kita belajar, menciptakan kerjasama, memimpin dan melayani. Melatih kecakapan kognitif lebih mudah daripada melatih kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi ini sangat terkait dengan soft skills karena unsurnya berupa nilai nilai atau karakter yang baik dan dikendalikan oleh hati. Oleh karena itu pembelajaran soft skills harus sama dengan peningkatan kecerdasan emosi yang dilatihkan melalui pembiasaan, tidak cukup hanya diceramahkan. Dari uraian tersebut ada keterkaitan antara soft skills, moral, afektif dan kecerdasan emosi yang semuanya bermuara dari suara hati sebagai sumber penggeraknya.

C. Metode penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan Research and Development . Hal ini berkaitan dengan tujuan umum penelitian yaitu untuk mengembangkan suatu model pembelajaran soft skills di SMK yang cocok untuk melengkapi kompetensi hard skills. Kegiatan yang bersifat penelitian research dimulai dari studi pendahuluan, proses uji coba pengembangan dan hasil penerapan model. Penelitian ini lebih bersifat kualitatif dan sebagian kuantitatif. Kegiatan pengembangan development dimulai dari perencanaan disain, validasi ahli dan uji coba terbatas sampai uji coba lebih luas. Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian Teknologi, MIPA dan Pendidikan Vokasi 60 Pada tahap studi pendahuluan, menempuh alurtahap sebagai berikut: studi literatur, observasi lapangan, dan deskripsi serta analisis temuan lapangan kondisi faktual. Berdasarkan deskripsi dan analisis temuan secara faktual, selanjutnya disusun langkah-langkah pengembangan sebagai berikut: a. Merumuskan rencana pengembangan yang mencakup identifikasi karakter dengan menggunakan model pembelajaran soft skills. Mengembangkan rumusan awal desain tentang model pembelajaran yang akan dikembangkan, mencakup rumusan tentang: abentuk penyusunan rencana pembelajaran; b. bentuk pelaksanaan pembelajaran; dan c. bentuk evaluasi hasil pembelajaran. b. Validasi ahli expert judgement, melakukan uji coba disain yang telah dibuat untuk mendapatkan tanggapanmasukanjudgement dari para ahli yang berasal dari sekolah guru senior maupun pakar perguruan tinggi c. Melakukan ujicoba lapangan awal desain model dalam skala terbatas, dengan melibatkan beberapa sekolah dan subjek. Perbaikan model ini sangat mungkin dilakukan lebih dari satu kali, sesuai dengan hasil yang ditunjukkan dalam ujicoba terbatas, sehingga diperoleh desain model yang siap diujicoba lebih luas. d. Melakukan ujicoba utama yang melibatkan khalayak sekolah dan subjek lebih luas. Dengan dasar tersebut maka penelitian pada tahap ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Materi yang akan dujicobakan adalah model pembelajaran soft skill yang berupa paket pembelajaran berbentuk bahan cetakan yang di dalamnya memuat: petunjuk pembelajaran metode, aktifitas, evaluasi, alatmedia. Paket tersebut terutama mengungkap unsur soft skill yang dominan dibutuhkan di industri untuk lulusan SMK, yaitu:etos kerja, kedisiplinan, tanggung jawab, pemecahan masalah, kerjasama dan komunikasi yang diterapkan pada mata pelajaran praktikum di SMK rumpun teknologi. Paket pembelajaran yang banyak mengungkap afektif ini diberikan pada setiap subyek coba untuk dipelajari dan dikerjakan aktifitasnya di bawah bimbingan gurunya kemudian setelah pembelajaran berakhir dilihat perkembangan soft skillsnya..