Tujuan Penelitian Program Diversifikasi Pangan

Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian Teknologi, MIPA dan Pendidikan Vokasi 573

D. Metodologi Penelitian

1. Desain Penelitian

Penelitian ―Peningkatan Kualitas Pembelajaran Dekorasi Patiseri Melalui Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Komputer Model Simulasi ‖ adalah metode penelitian tindakan yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan sebutan ―Classromm Action Research‖ Hopkins,1λλ3. Penelitian tindakan kelas menurut tim pelatih Proyek PGSM 1999:6 dapat didefinisikan : Sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reklektif oleh pelaku tindakan,yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan- tindakan dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan- tindakan yang dilakukannya itu, serta memperbaiki kondisi di mana praktik-praktik pembelajaran tersebut dilakukan. Pencapaian tujuan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan berdasarkan pengkajian berdaur atau cyclical yang terdiri dari tahapan sebagai berikut : 1 Studi Pendahuluan Studi pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan gambaran dan mengidentifikasi permasalahan yang ada di lapangan. Studi pendahuluan dilakukan untuk memperoleh informasi secara aktual yang berkaitan dengan pelaksanaan perkuliahan Dekorasi Patiseri sebelum diterapkannya multimedia interaktif berbasis komputer . 2 Perencanaan Dalam tahap perencanaan penelitian tindakan kelas dapat dilakukan tahapan-tahapan sebagai berikut : a Merancang model penelitian tindakan kelas sesuai dengan permasalahan, rencana kegiatan tindakan, dan situasi kelas secara aktual, b Mengatur langkah-langkah tindakan kelas yang akan dilakukan., c Melakukan identifikasi komponen-komponen pendukung yang diperlukan, d Melakukan pengaturan dan penyusunan jadual kegiatan kelas yang akan dilakukan, dan e Menyusun desain tindakan kelas sesuai dengan pendekatan yang akan digunakan. 3 Pelaksanaan Tindakan a Melakukan kegiatan dengan berpedoman kepada rencana tindakan yang telah disusun dan ditetapkan sebelumnya b Mengembangkan dan menerapkan multimedia interaktif berbasis komputer pada pelaksanaan perkuliahan Dekorasi Patiseri. 4 Observasi Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian Teknologi, MIPA dan Pendidikan Vokasi 574 Observasi dilakukan pada saat penggunaan multimedia interaktif berbasis komputer pada perkuliahan Dekorasi Patiseri. .Hasil observasi yang diperoleh, dijadikan dasar untuk melakukan refleksi dan revisi terhadap rencana dan tindakan kelas yang telah dilakukan, yang dijadikan dasar dalam merancang dan merumuskan rencana tindakan kelas selanjutnya untuk memperoleh hasil sesuai dengan tujuan penelitian 5 Revisi Model Pada Tahap ini dilakukan revisi penggunaan multimedia interaktif berbasis komputer pada perkuliahan Dekorasi Patiseri untuk penyempurnaan pelaksanaan pembelajaran yang diujicobakan di dalam tindakan kelas. 6 Refleksi Pada tahap refleksi, peneliti mengkaji kembali tentang rencana dan pelaksanaan tindakan kelas yang telah dilakukan berdasarkan hasil analisis terhadap data tentang proses, dan hasil pelaksanaan tindakan kelas yang telah dilaksanakan, sehingga pada gilirannya perlu dilakukan perencanaan ulang di dalam melakukan kegiatan tindakan kelas.

E. Kajian Pustaka

1. Multimedia Interaktif

Konsep multimedia didefinisikan olah Haffost Feldmans, 1995 sebagai suatu sistem komputer yang terdiri dari hardware dan software yang memberikan kemudahan untuk menggabungkan gambar, video, fotografi, grafik dan animasi dengan suara, teks, dan data yang dikendalikan dengan program komputer. Sejalan dengan hal tersebut, Thompson 1994 mendefinisikan multimedia sebagai suatu sistem yang menggabungkan gambar, video, animasi, suara secara interaktif. Multimedia adalah dasar dari teknologi modern yang meliputi suara, teks, video, gambar, dan data Jayant, Ackland, Lawrence dan Rabiner, dalam Infotech, 1995. Sedangkan Furht Internet 1996 dari Atlantic University, Florida mendefinisikan multimedia sebagai gabungan antara berbagai media; teks, grafik, animasi, gambar dan video. Dari definisi-definisi tersebut nampak adanya kesamaan bahwa teknologi multimedia merangkum berbagai media dalam satu software pembelajaran yang interaktif. Sajian multimedia dapat diartikan sebagai teknologi yang mengoptimalkan peran