Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian Teknologi, MIPA dan Pendidikan Vokasi
482
Penguat audio yang digunakan adalah menggunakan IC TDA 2003, dengan power keluaran sebesar 10 Watt.
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana membangun sebuah alat bantu pembelajaran huruf Braille yang portable
dengan menggunakan enam tombol tekan Push Button Switch yang dihubungkan ke microcontroller dan voice chip sehingga akan menghasilkan
suara yang sesuai dengan huruf Braille ? 2. Bagaimana unjuk kerja media pembelajaran huruf Braille menggunakan
kombinasi 3X6 tombol tekan dan penyuaraan melalui voice chip ? 3. Bagaimana kelayakan media pembelajaran huruf Braille menggunakan
kombinasi 3X6 tombol tekan dan penyuaraan melalui voice chip ?
B. Tujuan Penelitian
1. Menghasilkan alat bantu pembelajaran Huruf Braille dengan Microcontroller dan voice chip yang portable.
2. Mengetahui unjuk kerja media pembelajaran huruf Braille menggunakan kombinasi 3X6 tombol tekan dan penyuaraan melalui voice chip.
3. Menguji Kelayakan Media Pembelajaran melalui validasi para ahli.
C. Kerangka Berpikir
Blok diagram sistem
Gambar 4. Blok Diagram Kombinasi tombol dengan mikrokontroler dan Voice Chip
I. METODE PENELITIAN
Metode penelitian menggunakan Research and Development, dengan Obyek penelitian adalah abjad, kombinasi konsonan vokal dan tanda-tanda baca huruf
ATmega 853516
3 X6 Push Button Mikrokontroler
Voice Chip aP8942AaP89341
Penguat Audio
Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian Teknologi, MIPA dan Pendidikan Vokasi
483
Braille Bahasa Indonesia yang telah diproses menjadi suara oleh mikrokontroler dan Voice Chip
pada media pembelajaran. tahap-tahap pelaksanaan meliputi 1. Analisis kebutuhan 2, Disain model 3. Implementasi 4. Pengujian 5. Pemeliharaan
Pressman:1992. Media divalidasi oleh 5 orang guru di sekolah tunanetra Yaketunis untuk menguji kelayakan sebagai media dan diuji pada 4 orang siswa.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket terbuka, dan pada akhir questioner angket disertai kolom saran. Penelitian ini dilakukan sampai dengan uji
validasi media oleh pakar media menggunakan instrumen validasi media. Instrumen ini digunakan sebagai pengumpul data untuk mengukur berapa tingkat kelayakan Six
Dot Push Button to Speech sebagai Media Pembelajaran Huruf Braille. Instrumen
untuk Ahli Media adalah Instrumen yang berisi pertanyaan-pertanyan yang berkaitan dengan Efektifitas Disain, Penggunaan, Konsistensi, dan Kemanfaatan media untuk
dapat digunakan sebagai media pembelajaran Huruf Braille. analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Teknik analisis
deskriptif dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi Sugiyono, 2006: 164. Untuk menentukan kategori kelayakan digunakan Skala Likert sebagai pengukuran,
dengan Skala Likert data yang diperoleh berupa angka yang kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Sugiyono, 2006:35. Kemudian data yang diperoleh
dicari persentase kelayakan dengan membandingkan skor yang diobservasi dengan skor yang diharapkaan dikalikan 100, hasil persentase dicocokkan dengan tabel uji
kelayakan.
II. HASIL DAN PEMBAHASAN
Unjuk kerja sistem secara teknis menunjukkan bahwa media dapat menghasilkan penyuaraan untuk kombinasi Braille sejumlah 254 kombinasi suara
yang terdiri dari pengantar penggunaan alat, kombinasi angka Braille dari 0 sd 99, kombinasi abjad Braille dari a sd z, kombinasi konsonan vokal Braille ba-bi-bu-be-
bo sd za-zi-zu-ze-zo dan gabungannya, kombinasi Braille untuk tanda baca dan beberapa penyuaraan tambahan.
Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian Teknologi, MIPA dan Pendidikan Vokasi
484
Hasil validasi ahli terhadap media menunjukkan nilai untuk tiap aspek penilaian adalah sebagai berikut : efektifitas = 81 , kemudahan = 78 ,
konsistensi = 78 , organisasi media = 80 , dan kemanfaatan = 70 , sedang persentase untuk uji kelayakan didapatkan nilai 77 , dengan kategori sangat
layak. Persentase data penilaian dari ahli media untuk tiap aspek disajikan dalam tabel berikut ini :
hasil validasi ahli
60,0 65,0
70,0 75,0
80,0 85,0
E fe
kt ifi
ta s
K em
ud ah
an K
on si
st en
si O
rg an
is as
i K
em an
fa at
an
Aspek-aspek validasi pe
rs e
nt a
s e
Persen
Gambar 5. Diagram Batang Validasi Ahli untuk tiap Aspek
III. KESIMPULAN
1. Alat bantu pembelajaran huruf Braille yang portable dapat direalisasikan dengan menggunakan 3X6 tombol tekan Push Button Switch yang terpasang pada setiap
port port B, C, dan D microcontroller ATmega 16, yang di dalamnya terprogram untuk membaca ke 18 tombol untuk dapat diubah menjadi kombinasi 8 bit data
keluaran Port A sebagai kendali alamat penyuaraan pada voice chip. Voice chip di program untuk merekam data suara dengan format kompresi ADPCM, mono. File
suara direkam dengan dengan alamat 8 bit untuk memicu penyuaraan 254 group suara. Untuk memberikan peyuaraan yang lebih keras dan dapat diatur volumenya,
output voice chip dihubungkan ke penguat audio mono 10 Watt menggunakan IC TDA2003.
2. Unjuk kerja media pembelajaran huruf Braille menggunakan kombinasi 3X6 tombol tekan dan penyuaraan melalui voice chip secara teknis dapat menghasilkan
penyuaraan untuk kombinasi Braille sejumlah 254 kombinasi suara yang terdiri dari pengantar penggunaan alat, kombinasi angka Braille dari 0 sd 99, kombinasi abjad
Braille dari a sd z, kombinasi konsonan vokal Braille ba-bi-bu-be-bo sd za-zi-zu- ze-zo dan gabungannya, kombinasi Braille untuk tanda baca dan beberapa
Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian Teknologi, MIPA dan Pendidikan Vokasi
485
penyuaraan tambahan. Sistem menggunakan supply ac 220 Volt yang disearahkan menjadi tegangan dc 5 Volt untuk mencatu mikrokontroler dan penguat audio,
sedangkan voice chip dicatu dengan tegangan 3,6 volt. 3. Hasil validasi ahli terhadap media menunjukkan nilai untuk tiap aspek penilaian
adalah sebagai berikut : efektifitas = 81 , kemudahan = 78 , konsistensi = 78 , organisasi media = 80 , dan kemanfaatan = 70 , sedang persentase untuk
uji kelayakan didapatkan nilai 77 , dengan kategori sangat layak merujuk tabel uji kelayakan Arikunto.
4. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi ,2007, Manajemen Penelitian, jakarta: PT. Rineka Cipta Hidayat Dody 2003, Brailtex Papan Baca Tulis untuk Tuna Netra Pemula ,
http:www.korantempo.comnews2003 Karsidi, Didi, Keterampilan Membaca pada Pengguna Braille,
http:www.ditplb.or.id profile.php
ReynoldsElectronics, 1999-2008, 16-Key Serial Keypads, http:www.circuit- projects.com
Sugiyono, 2007, Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta Sugiyono, 2007, Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan RD , Bandung : Alfabeta.
_________, Voice Otp Ic Ap8942a – 42sec, http: www.aplusinc.com.tw
_________,Voice Otp Ic aP89341170085, http: www.aplusinc.com.tw _________, Basic Information relating to Braille, http:acharya.iitm.ac.in disabilities
br_intro.php _________,
Hakikat Keluarbiasaan
, http:pustaka.ut.ac.idlearning.php?
m= learning2id=282
Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian Teknologi, MIPA dan Pendidikan Vokasi
486
PENGEMBANGAN SIMULATOR CNC 2 AXIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DAN PELATIHAN PEMROGRAMAN CNC
Bambang Setiyo Hari Purwoko Yatin Ngadiyono
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan: 1 Menghasilkan suatu prototype Simulasi CNC 2 Axis yang dapat menerima masukan dari soft-ware simulasi visual graphic dan bereaksi
sebagaimana mesin CNC sesungguhnya, 2 Menguji kelayakan prototype Simulasi CNC 2 Axis sebagai media pembelajaran pemrograman CNC.
Penelitian ini dirancang sebagai penelitian pengembangan. Obyek penelitian adalah rekayasa penggabungan software simulasi visual graphic dengan mekanik mesin
2 axis. Subyek penelitian ini adalah dosen CNC, guru CNC SMK, mahasiswa, siswa SMK, ahli teknologi pembelajaran, dan ahli media pendidikan. Pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, kusioner, dan tes hasil belajar. Alat pengumpulan data seperti lembar observasi, angket atau kuisioner, dan soal tes hasil belajar, dikembangkan
oleh peneliti. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1 prototype Simulasi CNC 2 Axis berhasil diwujudkan sesuai dengan perencanaan awal pengembangan. Tampilan lingkungan fisik
mesin CNC yang terdiri, kontrol panel, layar komputer, dan sistem penjepitan benda kerja, dapat mensimulasikan fungsi komponen virtual seperti saklar utama, saklar
pemutar spindel utama, dan tombol-tombol pada mode pengoperasian CNC dengan baik dan mampu menampilkan simulasi gerakan pahat, dan 2 prototype Simulasi CNC 2
Axis memenuhi syarat dan termasuk katagori baik untuk digunakan sebagai media pemrograman CNC, mampu menerjemahkan kode pemrograman CNC dalam software
simulasi menjadi gerakan mesin dalam 2 axis.
Kata kunci:
media, pemrograman, simulasitor, CNC
A. Pendahuluan
Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2006 telah menetapkan Rencana Strategis Restra
Pembangunan Pendidikan. Restra Pembangunan Pendidikan itu bertumpu pada tiga pilar, salah satunya adalah peningkatan relevansi dan daya saing mutu pendidikan
Kompas: 2 Mei 2006. Agenda peningkatan relevansi dan daya saing mutu pendidikan yang telah tertuang di dalam Restra Pembangunan Pendidikan, harus secara nyata
dituangkan dan diwujudkan sebagai bentuk pengajaran teaching, pembimbingan guiding, dan pelatihan training. Pengajaran untuk memberikan pengetahuan,