Distribusi Peserta Pelatihan Persentase kelulusan peserta dalam uji kompetensi

Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian Teknologi, MIPA dan Pendidikan Vokasi 506 Gambar 3. Distribusi peserta pelatihan berdasarkan asal kota atau kabupaten

2. Persentase kelulusan peserta dalam uji kompetensi

Angka kelulusan atau peserta yang lulus uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat kompetensi termasuk tinggi yaitu 18 peserta atau 72 , sedangkan peserta yang belum mendapat sertifikat berjumlah 7 orang atau 28. Ketidaklulusan peserta bukan disebabkan karena ketidakmampuan menempuh uji kompetensi tetapi lebih disebabkan karena ketidakhadirannya pada kegiatan pelatihan karena ada tugas yang bersamaan. Sementara itu bagi peserta yang mengikuti pelatihan sejak awal sampai akhir semuanya lulus uji kompetensi. Hal ini menunjukkan efektivitas pelatihan yang terselenggara. Gambar 4 berikut menunjukkan persentase kelulusan peserta pelatihan, sedang gambar 5 menunjukkan persentase peserta yang belum tersertifikasi berdasarkan asal kabupaten atau kota. Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian Teknologi, MIPA dan Pendidikan Vokasi 507 Gambar 4. Persentase kelulusan peserta uji kompetensi Gambar 5. Persentase peserta yang belum tersertifikasi berdasar daerah asal

3. Tanggapan peserta terhadap pelatihan Unit AMF Power System

Tanggapan peserta pelatihan terhadap kemanfaatan AMF Power System sebagai saran peningkatan kompetensi dapat dilihat pada table 2 berikut. Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian Teknologi, MIPA dan Pendidikan Vokasi 508 Tabel 2. Tanggapan peserta pelatihan NO URAIAN TANGGAPAN KRITERIA SANGAT SETUJU SETUJU TIDAK SETUJU 1. Materi pelatihan relatif baru bagi peserta 95 5 2. Peserta pelatihan sebagian besar belum mengetahui Peralatan Unit AMF Power System 95 5 3. SMK tempat peserta mengajar belum memiliki atau mengembangkan Unit AMF Power System 100 4. Materi pelatihan sangat dibutuhkan dalam pembelajaran di SMK Jurusan Listrik 95 5 5. Materi tentang AMF Power System sebagai alat otomatisasi suplai listrik terdapat dalam Kurikulum SMK Jurusan Listrik 100 6. Materi pelatihan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru 100 7. Peserta pelatihan berminat mengembangkan Unit AMF di sekolah sebagai alat bantu atau media pembelajaran 90 10 Pada tabel 2 di atas tampak bahwa 95 peserta menyatakan bahwa materi tentang AMF merupakan materi baru. Selain itu SMK tempat peserta mengajar belum memiliki fasilitas AMF Power System sebagai sarana praktikum. Demikina dapat dikatakan bahwa materi pelatihan dapat bermanfaat sebagai sarana up-dating kompetensi para guru SMK Jurusan Listrik.

D. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Materi tentang AMF Power System terbukti dapat digunakan sebagai sarana up- dating kompetensi guru SMK Jurusan Listrik 2. Tingkat kelulusan peserta pelatihan sebesar 72, hal ini menunjukkan masih perlu ditingkatkan efektivitas pelatihan agar peserta dapat memahami materi pelatihan