41
Sistem mendapat pengaruh dari lingkungan. Adanya input tak terkendali dan pengaruh faktor lingkungan, dapat menyebabkan sistem menghasilkan output
tidak sesuai dengan yang diharapkan. Keberhasilan sistem memerlukan suatu mekanisme pengendalian, agar kinerja sistem sesuai dengan yang direncanakan.
Mekanisme pengendalian mendapatkan input balik feed back dari output yang tidak dikehendaki yang dikembalikan ke dalam sistem.
Berdasarkan hasil identifikasi sistem, konsep sistem yang diajukan dalam kajian ini mencakup tiga subsistem yaitu: 1 subsistem usaha perikanan 2
pelabuhan perikanan: fungsionalitas dan aksesibilitas pasar, serta 3 subsistem
kebijakan dan kelembagaan perikanan. Keberhasilan pengembangan perikanan akan sangat tergantung pada berfungsinya ketiga subsistem tersebut Gambar 5.
Gambar 5 Struktur Sistem Pengembangan Perikanan Berbasis Karakteristik Spesifik Potensi Daerah.
3.2.2 Permodelan Sistem
Permodelan sistem dimulai dengan melakukan analisis terhadap kinerja sistem saat ini, dan mencari faktor-faktor yang menjadi penyebab kenapa
42
permasalahan sistem timbul. Hasil analisis dijadikan sebagai landasan untuk mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah. Secara umum kerangka
pemikiran penelitian seperti terlihat pada Gambar 6. Teknik analisis, kebutuhan data, dan hasil yang diharapkan dari penelitian seperti tercantum pada Tabel 3.
Gambar 6
Diagram alir deskriptif kerangka analisis, permodelan sistem, perumusan kebijakan dan implementasi model Pengembangan
Perikanan Berbasis Karakteristik Spesifik Potensi Daerah.
Tabel 3 Teknik analisis, kebutuhan data dan hasil yang diharapkan untuk memenuhi tujuan penelitian.
No. Tujuan Penelitian
Teknik analisis Kebutuhan data
Hasil yang diharapkan
1 Menentukan implikasi
karakteristik aspek-aspek geo- topografi, biologi, teknologi,
sosial, ekonomi dan politik terhadap perkembangan
perikanan dari daerah penelitian
Deskriptif grafik dan tabel - Kondisi umum wilayah
- Kondisi umum perikanan - Kondisi sistem perikanan
- Pustaka pendukung Implikasi karakteristik
geo-topografi, biologi, teknologi, sosial,
ekonomi dan politik terhadap perkembangan
perikanan dari daerah penelitian
2 Membangun model
pengembangan perikanan berbasis karakteristik wilayah
1 Analisis sumberdaya ikan unggulan 2 Pendekatan sistem:
1 Analisis sistem - Usaha perikanan analisis teknis dan
finansial - Pelabuhan perikanan analisis
keterkaitan dengan fishing ground, teknis pelabuhan, dan aksesibilitas
pasar - Kebijakan dan kelembagaan analisis
pendekatan kerangka hukum dan analisis pendekatan kerangka
kelembagaan 2 Permodelan sistem
- Submodel USAHA - Submodel PELABUHAN
- Submodel LEMBAGA - Data time series jenis ikan per
kabupaten dan provinsi - Data dan informasi terkait dengan
kondisi subsistem usaha perikanan - Data dan infotmasi terkait dengan
kondisi subsistem pelabuhan perikanan, fungsionalitas
dan aksesibilitas - Data dan informasi terkait dengan
kondisi subsistem kebijakan dan kelembagaan perikanan
- Pustaka pendukung Jenis ikan unggulan
sebagai basis penyusunan model
Model pengembangan berbasis pada
karakteristik spesifik potensi daerah
3 Merumuskan kebijakan strategis
untuk pengembangan perikanan berbasis kewilayahan
1 Perumusan kebijakan strategis:
- Analisis SWOT
- Balanced scorecard
2 Implementasi model pengembangan
- Interpretative structural modelling ISM - Hasil analisis dan permodelan sistem
- Permodelan normatif - Pendapat pakar
- Pendapat pengkaji sistem - Pustaka pendukung
Kebijakan strategis pengembangan perikanan
berbasis kewilayahan
43
44
3.3 Metode Penelitian