Industri pembuat alat Industri pengolah ikan Nelayan 1Masyarakat Pengusaha pemilik kapal Pengusaha jasa transportasi Pedagang pengumpul Eksportir Penyedia perbekalan
8.2.2 Strategi Implementasi Model Pengembangan Perikanan Pantai 1
Sektor masyarakat yang terpengaruh Output ISM menghasilkan model struktural dari elemen sektor masyarakat yang terpengaruh seperti terlihat pada Gambar 38 . Nelayan merupakan elemen kunci, yang akan dapat mempengaruhi atau menggerakkan elemen-elemen masyarakat lainnya untuk keberhasilan program. Gambar 38 Diagram model struktural dari elemen sektor masyarakat yang terpengaruh pada pengembangan perikanan pantai. Matriks driver power-dependence untuk subelemen sektor masyarakat yang terpengaruh, seperti terlihat pada Gambar 39. Subelemen terdistribusi ke dalam tiga sektor. Penyedia perbekalan, pengusaha transportasi, buruh pelabuhan dan masyarakat sekitar pelabuhan berada di sektor III. Elemen pada sektor III ini,4. Industri pembuat alat
tangkap 3. Industri pembuat kapal 5. Industri pembuat mesin kapal Level 1 Level 2 Level 3 Level 46. Industri pengolah ikan
2. Nelayan 12.Masyarakat sekitar pelabuhan1. Pengusaha pemilik kapal
11.Buruh pelabuhan10. Pengusaha jasa transportasi
7. Pedagang pengumpul
8. Eksportir
Level 59. Penyedia perbekalan
283 merupakan elemen yang memiliki ketergantungan tinggi dan merupakan elemen pengkait sistem, serta memiliki daya dorong kuat untuk keberhasilan program. Nelayan, pengusahapemilik kapal, industri pengolah ikan, pedagang pengumpul dan eksportir berada di sektor IV. Gambar 39 Matriks driver power-dependence elemen sektor masyarakat yang terpengaruh pada pengembangan perikanan pantai. Keterangan: 1. pengusahapemilik kapal 2. nelayan 3. industri pembuat kapal 4. industri pembuat alat tangkap 5. industri pembuat mesin kapal 6. industri pengolah ikan 7. pedagang pengumpul 8. eksprtir 9. penyedia perbekalan 10. pengusaha jasa transportasi 11. buruh pelabuhan 12. masyarakat sekitar pelabuhan 284 2 Kebutuhan untuk terlaksananya program Diagram model struktural dari elemen kebutuhan program seperti terlihat pada Gambar 40. Kebutuhan ketersediaan sumberdaya ikan dan ketersediaan data dan informasi, merupakan elemen kunci atau merupakan kebutuhan yang utama untuk terlaksananya program. 8 Dukungan kelembagaan4. Kerjasama antar wilayah
Parts
» Pengembangan perikanan berbasis karakteristik spesifik dari potensi daerah
» Latar Belakang Pengembangan perikanan berbasis karakteristik spesifik dari potensi daerah
» Perumusan Masalah Pengembangan perikanan berbasis karakteristik spesifik dari potensi daerah
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Perikanan
» Beberapa Contoh Bentuk Pengelolaan Sumberdaya Perikanan
» Subsistem Kegiatan Usaha Perikanan
» Subsistem Pelabuhan Perikanan: Fungsionalitas dan Aksesibilitas
» Subsistem Kebijakan dan Kelembagaan Perikanan
» Pendekatan Sistem Pengembangan perikanan berbasis karakteristik spesifik dari potensi daerah
» Analisis Pelabuhan Perikanan: Fungsionalitas dan Aksesibilitas
» Analisis Kebijakan dan Kelembagaan Perikanan
» Analisis untuk Perumusan Kebijakan Strategis Pengembangan
» Beberapa Penelitian yang Sudah Dilakukan
» Analisis sistem Pendekatan Sistem
» Permodelan Sistem Pendekatan Sistem
» Kerangka Pendekatan Masalah Metode Penelitian
» Penyusunan Model Pengembangan Perikanan 1 Penentuan sumberdaya ikan unggulan
» Perumusan Kebijakan Strategis Pengembangan Perikanan
» Kegiatan Perikanan Kabupaten Sukabumi 1 Unit penangkapan ikan
» Keadaan Perikanan Kabupaten Garut 1
» Keadaan Umum Daerah Provinsi Jawa Tengah Kegiatan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
» Keadaan Umum Daerah Kabupaten Cilacap Kegiatan Perikanan Kabupaten Cilacap
» Keadaan Umum Daerah Kabupaten Kebumen Kegiatan Perikanan Kabupaten Kebumen
» Keadaan Umum Daerah Provinsi DI Yogyakarta
» Kegiatan Perikanan Provinsi DI Yogyakarta
» Keadaan Umum Kabupaten Gunung Kidul Kegiatan Perikanan Kabupaten Gunung Kidul
» Keadaan Umum Daerah Kabupaten Pacitan 1 Kondisi geografi dan topografi
» Kegiatan Perikanan Kabupaten Pacitan
» Keadaan Umum Daerah Kabupaten Trenggalek Kegiatan Perikanan Kabupaten Trenggalek
» Perikanan Tuna Longline 1 Deskripsi umum
» Perikanan Pancing Tonda Subsistem Usaha Perikanan Tangkap
» Perikanan Gillnet Multifilament 1 Deskripsi umum
» Usaha Perikanan Payang 1 Deskripsi umum
» Perikanan Purse Seine 1 Diskripsi umum
» Perikanan Trammel Net 1 Deskripsi umum
» Perikanan Gillnet Monofilament 1 Deskripsi umum
» Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
» Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Cilautereun, Kabupaten Garut
» Pelabuhan Perikanan Samudera PPS Cilacap, Kabupaten Cilacap
» Pangkalan Pendaratan Ikan PPI Pasir, Kabupaten Kebumen
» Pangkalan Pendaratan Ikan PPI Sadeng, Kabupaten Gunung Kidul
» Pangkalan Pendaratan Ikan PPI Tamperan, Kabupaten Pacitan
» Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Prigi, Kabupaten Trenggalek
» Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Pondokdadap, Kabupaten Malang
» Kebijakan Perikanan Subsistem Kebijakan dan Kelembagaan
» Kelembagaan Perikanan Subsistem Kebijakan dan Kelembagaan
» Beberapa Kebijakan dan Program Pembangunan Perikanan
» Tempat dan Waktu Penelitian Implikasi Karakteristik Aspek Geo-Topografi
» Implikasi Karakteristik Aspek Biologi
» Implikasi Karakteristik Aspek Teknologi
» Implikasi Karakteristik Aspek Sosial-Ekonomi
» Implikasi Karakteristik Aspek Politik
» Verifikasi Analisis Sumberdaya Ikan Unggulan
» Analisis Sistem Perikanan Lepas Pantai
» Permodelan Sistem Perikanan Lepas Pantai
» Analisis Sistem Perikanan Pantai
» Permodelan Sistem Perikanan Pantai
» Validasi Model Pengembangan perikanan berbasis karakteristik spesifik dari potensi daerah
» Perumusan Strategi Pengembangan Perikanan Lepas Pantai
» Perumusan Strategi Pengembangan Perikanan Pantai
» Model Pengembangan Perikanan Lepas Pantai
» Model Pengembangan Perikanan Pantai
» Perkembangan jumlah produksi ikan
» Kebijakan Strategis Kesimpulan .1 Implikasi Karakteristik Wilayah terhadap Kinerja Perikanan
Show more