63
1. Bagaimanakah persiapan metode pembelajaran dengan penggunaan media
Baba dalam membaca permulaan yang meliputi perencanaan metode, media, kegiatan belajar, serta evaluasi yang akan dilakukan guru?
2. Bagaimanakah tahapan pelaksanaan metode pembelajaran dengan
penggunaan media Baba dalam membaca permulaan di kelas II? 3.
Bagaimanakah pelaksanaan metode pembelajaran dengan penggunaan media Baba dalam membaca permulaan di kelas II?
4. Bagaimanakah kemampuan guru pelaksanaan metode pembelajaran dengan
penggunaan media Baba dalam membaca permulaan di kelas II? 5.
Bagaimanakah keterampilan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan dengan media Baba?
6. Bagaimanakah evaluasi hasil belajar yang meliputi pelaksanaan tes, teknik
tes, dan kemampuan siswa memahami keterampilan membaca permulaan?
64
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Nurul Zuriah 2007: 47 mengemukakan bahwa penelitian deskriptif adalah
penelitian yang diarahkan untuk memberikan gambaran atas gejala, fakta, atau kejadian secara sistematis dan akurat dari sifat populasi atau daerah tertentu
tanpa mengubah kondisi natural subjek penelitian. Menurut Bungin 2007: 68, format penelitian deskriptif kualitatif bertujuan menggambarkan dan
meringkaskan berbagai kondisi, situasi atau berbagai fenomena yang menjadi obyek penelitian dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai
suatu ciri, karakter, sifat, model, atau tanda tertentu. Selain itu, menurut Bungin 2007:69, desain penelitian deskripsi
kualitatif disebut juga kuasi kualitatif atau desain kualitatif semu karena bentuknya masih dipengaruhi oleh tradisi kuantitatif. Dengan demikian, dalam
pelaksanaannya, pendekatan deskriptif kualitatif selain memperoleh dan merangkai data kualitatif tetapi juga terbuka pada data-data kuantitatif yang
dapat membantu semakin jelasnya deskripsi obyek penelitian. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan karena penelitian ini
bertujuan menggambarkan atau mendeskripsikan Pelaksanaan Metode Membaca Permulaan Melalui Media Baba Bagi Siswa Tunagrahita Ringan
Kelas D II SLB Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta. Pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan melalui media Baba oleh anak-anak
65
tunagrahita ringan menjadi unit yang digambarkan, dianalisis dan dipahami melalui penelitian ini.
B. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SLB Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta khususnya pada kelas dasar II. Pemilihan SLB Dharma Rena Ring Putra 2
tempat penelitian yaitu sekolah ini menyelenggarakan pendidikan formal bagi anak tunagrahita ringan khususnya pelajaran bahasa Indonesia salah satunya
aspek membaca dalam hal ini keterampilan membaca permulaan seperti yang terdapat dalam ruang lingkup mata pelajaran bahasa Indonesia BSNP, 2006:
66. Setiap siswa mendapat kesempatan untuk memahami keterampilan membaca permulaan seperti yang diajarkan kepada siswa kelas D II di SLB
Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta.
C. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan mulai tanggal 30 Maret 2012 sampai tanggal 30 Juni 2012 terhitung dari proses perijinan dan pengambilan data. Kegiatan yang
dilakukan meliputi kegiatan observasi, Pelaksanaan Metode Membaca Permulaan Melalui Media Baba Bagi Siswa Tunagrahita Ringan Kelas D II
SLB Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta dalam membaca permulaan di kelas dalam beberapa kali pertemuan, wawancara dengan guru pengampu,
orangtua siswa dan dokumentasi.