71
metode pembelajaran dengan penggunaan media Baba dalam membaca permulaan. Selain itu, juga dikumpulkan berupa foto-foto mengenai
pelaksanaan metode pembelajaran dengan penggunaan media Baba dalam membaca permulaan. Dokumentasi digunakan sebagai data pelengkap
dalam memenuhi informasi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
G. Instrumen Penelitian
Dengan teknik-teknik pengumpulan data di atas, maka instrumen- instrumen utama dalam penelitian ini adalah antara lain:
1. Peneliti
Peneliti merupakan instrumen karena peneliti sekaligus sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penganalisis, penafsir data dan
pada akhirnya menjadi pelapor penelitiannya Moleong 2007: 168.
2. Pedoman Observasi
Ernawulan Syaodih
dan Mubiar
Agustin 2011:5.4
mengemukakan bahwa pedoman observasi merupakan suatu format pernyataan yang dijadikan pegangan oleh peneliti selama proses
pengamatan berlangsung.
Pedoman observasi
digunakan untuk
memberikan panduan peneliti dalam melakukan pengamatan pada pelaksanaan metode pembelajaran dengan menggunakan media Baba
dalam membaca permulaan, serta proses evaluasi hasil belajar.
72
Dalam penelitian deskriptif ini, untuk mendapatkan data yang lebih menyeluruh tentang berbagai aspek yang mau diteliti dari
pelaksanaan pembelajaran dengan media Baba untuk membaca permulaan, maka peneliti memakai pedoman observasi naratif untuk mendapatkan
data-data kualitatif seputar persiapan, tahapan dan pelaksanaan pembelajaran. Bentuk lengkap dan detil kedua pedoman ini terdapat pada
lampiran. Berikut ini adalah kisi-kisi panduan observasi:
Tabel 3.Kisi-kisi lembar observasi naratif
Aspek Pengamatan
Deskripsi
Persiapan Tersedia kebijakan, pengetahuan, dan peralatan yang
berkaitan dengan pembelajaran dengan media Baba Tahapan dan
implementasi Terdapat rencana pembelajaran yang jelas dan
dilaksanakan sesuai tahapan pembelajaran membaca permulaan dengan media baba.
Kemampuan guru Guru memahami dan melaksanakan sesuai tahapan dan
pedoman pembelajaran membaca permulaan dengan Media Baba
Metode belajar Guru menggunakan metode yang sesuai dan bervariasi
dalam pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan dengan media Baba.
Keterampilan siswa Siswa dapat menggunakan media Baba sesuai petunjuk
guru dan memberikan respon yang sesuai dalam proses pembelajaran membaca permulaan.
Kemampuan siswa Gambaran kondisi kemampuan membaca permulaan
siswa tunagrahita ringan sesudah pelaksanaan pembelajaran dengan media Baba.
Lembar observasi dari setiap aspek pengamatan di atas terlampir pada lampiran 3, 4, 5, 6 dan 7.
73
3. Pedoman wawancara
Pedoman wawancara berfungsi memberikan tuntunan dalam mengkomunikasikan secara langsung pertanyaan-pertanyaan terhadap
responden yang akan diwawancarai Toha Anggoro, 2011: 5.17. Pedoman wawancara digunakan untuk memberikan panduan peneliti dalam
melakukan interview dengan guru terkait dengan pelaksanaan metode pembelajaran dengan menggunakan media Baba dalam membaca
permulaan, serta proses evaluasi hasil belajar. Berikut adalah kisi-kisi pedoman wawancara:
Tabel 4.Kisi-kisi pedoman wawancara
Aspek Pengamatan
Indikator Sumber
Persiapan Sekolah memiliki perlengkapan
dan rencana pembelajaran dengan media Baba
Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
Tahapan dan implementasi
Terdapat kesesuaian antara pelaksanaan dengan tahapan-
tahapan pembelajaran yang dipersiapkan.
Guru mata pelajaran bahasa Indonesia
Kemampuan guru
Guru dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
tahapan dan teknik penggunaan media Baba
Guru mata pelajaran bahasa Indonesia
Kemampuan membaca
permulaan siswa Siswa dapat membaca huruf, suku
kata dan kata tertentu setelah pelaksanaan pembelajaran dengan
media Baba Guru mata pelajaran
bahasa Indonesia dan orang tua siswa
4. Lembar Tes Evaluasi Belajar
Pada tahap penutup untuk evaluasi hasil belajar siswa, agar mengukur dan mendapatkan gambaran tentang kemampuan membaca permulaan
sesudah pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan dengan media