65
tunagrahita ringan menjadi unit yang digambarkan, dianalisis dan dipahami melalui penelitian ini.
B. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SLB Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta khususnya pada kelas dasar II. Pemilihan SLB Dharma Rena Ring Putra 2
tempat penelitian yaitu sekolah ini menyelenggarakan pendidikan formal bagi anak tunagrahita ringan khususnya pelajaran bahasa Indonesia salah satunya
aspek membaca dalam hal ini keterampilan membaca permulaan seperti yang terdapat dalam ruang lingkup mata pelajaran bahasa Indonesia BSNP, 2006:
66. Setiap siswa mendapat kesempatan untuk memahami keterampilan membaca permulaan seperti yang diajarkan kepada siswa kelas D II di SLB
Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta.
C. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan mulai tanggal 30 Maret 2012 sampai tanggal 30 Juni 2012 terhitung dari proses perijinan dan pengambilan data. Kegiatan yang
dilakukan meliputi kegiatan observasi, Pelaksanaan Metode Membaca Permulaan Melalui Media Baba Bagi Siswa Tunagrahita Ringan Kelas D II
SLB Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta dalam membaca permulaan di kelas dalam beberapa kali pertemuan, wawancara dengan guru pengampu,
orangtua siswa dan dokumentasi.
66
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yang bertujuan untuk menentukan subjek penelitian yang sesuai dengan kriteria
tertentu untuk mendapatkan data sesuai tujuan penelitian. Marzuki 2005: 53 menerangkan “Dengan purposive sampling, sampel dipilih berdasarkan
pertimbangan- pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian”. Dalam
penelitian ini kriteria pemilihan subjek adalah: 1.
Suatu pelaksanaan pembelajaran untuk membaca permulaan di sebuah SLB dengan menggunakan media Baba sebagai media pembelajaran
tetapi media tersebut belum menjadi media yang sering dipergunakan. 2.
Perlaksanaan pembelajaran tersebut dilakukan oleh guru bahasa mata pelajaran bahasa Indonesia dan melibatkan siswa tunagrahita ringan
yang dapat menggunakan media Baba. 3.
Siswa tunagrahita ringan tersebut adalah kelas D II Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta dan selalu hadir dalam pelaksanaan pembelajaran.
4. Subjek sudah mengetahui beberapa huruf, kesulitan membedakan
huruf tertentu dan kesulitan dalam membaca kata sederhana secara lancar masih terbata-bata dan lama dalam mengabungkan suku kata
menjadi kata. 5.
Siswa tersebut tidak memiliki cacat ganda. Dengan kriteria ini maka yang menjadi subjek penelitian ini adalah:
1. Dua orang siswa tunagrahita ringan SLB Dharma Rena Ring Putra 2
yakni ALK dan JLS
67
2. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SLB Dharma Rena Ring
Putra 2 yakni Ibu Suryani.
E. Jenis dan Sumber Data
Jenis data berkaitan dengan sejumlah informasi yang diperlukan dalam kerangka meraih tujuan penelitian yakni menjawab rumusan masalah dengan
menghasilkan deskripsi dan pemahaman mendalam atas pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan Media Baba.
Sumber data merupakan seseorang ataupun hal yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai Pelaksanaan Metode Membaca Permulaan
Melalui Media Baba Bagi Siswa Tunagrahita Ringan Kelas D II SLB Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini
antara lain: a.
Data tentang persiapan pelaksanaan metode pembelajaran dengan menggunakan media Baba. Data tentang persiapan pelaksanaan metode
pembelajaran ini diperoleh dari wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan catatan lapangan peneliti.
b. Data tentang tahapan-tahapan pelaksanaan metode pembelajaran
dengan menggunakan media Baba, yang diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan guru.
c. Data tentang implementasi atau praktik pelaksanaan metode
pembelajaran dengan menggunakan media Baba yakni membaca