Pelafalan Kemampuan membaca permulaan siswa tunagrahita ringan kelas Dasar II

115 dengan intonasi yang kurang jelas, membutuhkan metode pembelajaran yang mampu memperbaikinya. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa metode membaca permulaan dengan menggunakan media Baba ternyata mampu memperbaiki intonasi siswa ALK dan JLS dalam membaca. Hal tersebut juga didukung orangtua ALK seperti berikut: Kemajuan lain yang saya lihat dari anak saya ALK bahwa sekarang kalau membaca intonasinya menjadi jelas. Ya sekarang lebih cetok jelas. Anak saya ALK memang memiliki lidah yang agak pendek, sehingga kalau membaca saya sendiri kurang menangkap. Tapi kadang saya mengiyakan aja kalau dia membaca dan minta penjelasan ke saya. Saya takut kalau saya kelihatan gak ngerti, anaknya nanti jadi mutung malas dan mogok Hasil wawancara, 16042012 Pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa metode membaca permulaan dengan menggunakan media Baba dapat memperbaiki intonasi siswa ALK dan JLS. Dengan metode ini, intonasi membaca subjek penelitian menjadi lebih baik. Hal senada dikemukakan orangtua JLS seperti berikut: Sebenarnya salah satu kelemahan anak saya JLS intonasinya kalau membaca ya kurang jelas. Kadang saya merasa bersalah karena anak saya kalau membaca tidak jelas intonasinya. Seakan-akan dia mengucapkan rata semuanya. Tapi sekarang memang sudah lebih baik. Saya sering lihat dia membaca dengan menggunakan media Baba itu. Saya lihat buku dan peraganya sudah sangat cocok dengan kondisi anak saya dan kemampuanya Hasil wawancara, 16042012 Pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa metode membaca permulaan dengan menggunakan media Baba dapat memperbaiki intonasi membaca subjek JLS. Hal tersebut seperti dikemukakan orangtua siswa, 116 misalnya ketika JLS menggunakan media Baba di rumahnya seperti alat peraga Baba yang memuat gambar-gambar binatang. Berdasarkan uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa metode membaca permulaan dengan menggunakan media Baba mampu memperbaiki intonasi membaca subjek baik ALK maupun JLS. Hal ini mengindikasikan bahwa media Baba merupakan salah satu cara yang baik dan tepat untuk memperbaiki intonasi membaca siswa tunagrahita seperti ALK dan JLS.

c. Kelancaran

Siswa tunagrahita memiliki tantangan tersendiri untuk dapat membaca dengan lancar. Pelaksanaan metode membaca permulaan dengan menggunakan media Baba merupakan salah satu cara yang baik digunakan untuk memperlancar siswa dalam membaca. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan media Baba dapat memperlancar cara membaca siswa seperti dikemukakan Ibu Suryani selaku guru Kelas D II SLB C Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta seperti berikut: Selama saya mengajar di SLB C Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta, tentu saya juga sudah melakukan berbagai cara atau metode pembelajaran. Saya melakukan hal itu karena memang kondisi siswa yang tunagrahita menuntut kreativitas dan inovasi- inovasi guru khususnya dalam metode dan model pembelajaran. Siswa dengan kondisi tunagrahita ini memang tidak selalu mudah untuk mengajarnya. Siswa memiliki beberapa kelemahan di antaranya sangat mudah lupa terhadap apa yang sudah dipelajari. Saya melihat dengan metode yang menggunakan media Baba ini mampu memperlancar cara membaca siswa Hasil wawancara, 12042012. 117 Pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa guru telah mengupayakan berbagai metode dan model pembelajaran sebelumnya. Di antara metode pembelajaran yang dilakukan guru, metode membaca permulaan dengan penggunaan media Baba dinilai sebagai metode yang yang sangat cocok khususnya untuk membantu siswa agar bisa membaca lebih lancar. Hal senada dikemukakan orangtua ALK bahwa anaknya saat ini sudah mampu membaca lebih lancar seperti berikut: Salah satu hal yang saya lihat perkembangan membaca anak saya ALK bahwa sekarang bisa membaca lebih cepat atau lebih lancar. Saya tahu hal itu ketika ALK mengulang-ulang pelajarannya di rumah sudah bisa lebih lancar. Menurut saya metode pembelajaran yang menggunakan Baba cocok untuk membaca permulaan seperti anak saya Hasil wawancara, 16042012. Pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa pelaksanaan metode membaca permulaan dengan menggunakan media Baba dapat bermanfaat bagi siswa tunagrahita seperti memperlancar membaca. Hal senada dikemukakan orangtua JLS bahwa metode pembelajaran dengan menggunakan media Baba cocok bagi siswa tunagrahita seperti berikut: Anak saya kalau membaca sering terbata-bata, bahkan cenderung sangat lambat. Ketika menggunakan media Baba, JLS bisa membaca lebih lancar. Salah satu permasalahan anak tunagrahita dalam membaca adalah cenderung lambat dan terbata-bata. Mungkin metode yang digunakan guru dalam mengajar kurang mendukung. Berbeda dengan metode diajarkan guru seperti baru- baru ini yakni menggunakan media Baba kelihatan bagi siswa sangat menyenangkan dan dampaknya adalah anak bisa lebih lancar membaca suku kata dan kata Hasil wawancara, 16042012. Pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa metode membaca permulaan dengan menggunakan media Baba dinilai cocok untuk

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

5 13 24

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan.

0 1 191

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK BAGI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB-C DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

5 15 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS I SEKOLAH DASAR DI SLB C WIYATA DHARMA 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 6 185

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAGI SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS III DI SEKOLAH DASAR INKLUSI BANGUNREJO II YOGYAKARTA.

0 0 203

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PICTOGRAPH SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI NON VERBAL ANAK AUTISTIK TIPE RINGAN KELAS TKLB DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

1 1 237

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR 1 SEKOLAH LUAR BIASA SEKAR TERATAI 1 SRANDAKAN BANTUL.

0 5 103

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan - USD Repository

0 1 189