78
Adapun jenjang pendidikan di SLB C Dharma Rena Ring Putra 2 dimulai dari tingkat TKLB, SDLB, SMPLB, sampai SMALB. Pelaksanaan kegiatan belajar-
mengajar di sekolah ini didukung dengan 13 ruangan kelas, ruang perpustakaan, ruangan bimbingan dan konseling, ruang komputer, UKS, kantor TU, ruang guru,
ruang dapur, aula, dan sheltered workshop. SLB C Dharma Rena Ring Putra 2 dilengkapi pula dengan fasilitas-fasilitas penunjang pembelajaran yakni ruang
komputer, perpustakaan, ruang keterampilan, ruang laboratorium IPA dan aula. Adapun sarana penunjang lainnya seperti peralatan olahraga, taman bermain,
lapangan olahraga, musholla, dan tempat parkir.
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Deskripsi subjek penelitian ini menggambarkan keadaan subjek yang diteliti yakni sebanyak 2 dua orang. Siswa tersebut duduk di kelas DII SLB C Dharma
Rena Ring Putra 2 Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini ditulis dengan inisial yakni ALK dan JLS. Kedua subjek tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.
Subjek I
a.
Identitas Subjek
Nama : ALK
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Surabaya, 27 Mei 2001
Alamat : Miliran, Yogyakarta
79
b.
Karakteristik Subjek
Subjek secara keseluruhan terlihat normal, semua anggota badannya lengkap dan tampak seperti anak normal pada umumnya. Hanya saja
telinganya kadang-kadang mengeluarkan kotoran, sehingga jika jam pelajaran sudah menginjak siang hari maka di dalam kelas akan tercium bau
yang tidak enak. Maka dari itu sebelum jam pelajaran pagi dimulai guru selalu mengganjal kedua kuping ALK dengan menggunakan kapas. Subjek
merupakan seorang periang dan termasuk anak yang penurut pada guru. Kemampuan sosialisasi ALK cukup baik yang ditunjukkan dari
kemampuannya dalam bergaul dengan teman-temannya dengan baik. Subjek juga memahami perintah sederhana yang diberikan. Dalam hal
emosi ALK tidak mengalami masalah yang berarti. Dalam kegiatan pembelajaran, perhatian cukup baik, aktif ketika pembelajaran dilaksanakan
pada jam pertama pagi hari namun, ketika masuk pada jam pelajaran berikutnya perhatian ALK terkadang gampang beralih. ALK sangat antusias
semangat ketika mengikuti pembelajaran terutama ketika diberi pertanyaan oleh guru. ALK mempunyai rasa percaya diri yang cukup tinggi,
paling cepat dalam menyusun huruf dibandingkan temannya yang lain. Kemampuan ALK dalam membaca permulaan masih sangat rendah
dan belum mampu membaca kata sederhana dengan lafal yang tepat, kesulitan dalam membedakan huruf u dan n ketika membaca per huruf,
sering mengalami kesalahan –kesalahan dalam membaca misalnya huruf l
dibaca i apabila membaca mengabungkan suku kata sering terbalik-balik.
80
Kesulitan dalam membaca huruf r dibaca l karena ada gangguan pada artikulasi.
2. Subjek II
a. Identitas Subjek
Nama : JLS
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 27 Februari 2001
Alamat : Miliran, Yogyakarta
b. Karakteristik Subjek
Subjek secara keseluruhan terlihat normal seperti anak normal pada umumnya. Semua anggota badannya lengkap dan tampak seperti anak
normal pada umumnya. Subjek terlihat lebih cenderung manja dan memiliki kebiasaan usil terhadap temannya. Ketika pembelajaran di dalam kelas
subjek sering meminta perhatian dengan berpura-pura capek, memukul- mukul meja, bersiul-siul dan berbisik-bisik dengan teman di sebelahnya.
Selain itu, jika subjek dibanding-bandingkan dengan teman yang lebih pintar di dalam kelas maka subjek akan mogok belajar. Ketika subjek marah
maka akan keluar dari dalam kelas dan akan masuk ke dalam kelas lainnya. Dalam pembelajaran membaca subjek kurang aktif.
Konsentrasi subjek sering terpecah saat melihat atau mendengar sesuatu yang menarik perhatiannya, sehingga tidak fokus pada proses
pembelajaran dan cepat bosan. Kemampuan JLS dalam membaca juga termasuk rendah, hal ini terlihat subjek belum mampu membaca suku kata