73
3. Pedoman wawancara
Pedoman wawancara berfungsi memberikan tuntunan dalam mengkomunikasikan secara langsung pertanyaan-pertanyaan terhadap
responden yang akan diwawancarai Toha Anggoro, 2011: 5.17. Pedoman wawancara digunakan untuk memberikan panduan peneliti dalam
melakukan interview dengan guru terkait dengan pelaksanaan metode pembelajaran dengan menggunakan media Baba dalam membaca
permulaan, serta proses evaluasi hasil belajar. Berikut adalah kisi-kisi pedoman wawancara:
Tabel 4.Kisi-kisi pedoman wawancara
Aspek Pengamatan
Indikator Sumber
Persiapan Sekolah memiliki perlengkapan
dan rencana pembelajaran dengan media Baba
Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
Tahapan dan implementasi
Terdapat kesesuaian antara pelaksanaan dengan tahapan-
tahapan pembelajaran yang dipersiapkan.
Guru mata pelajaran bahasa Indonesia
Kemampuan guru
Guru dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
tahapan dan teknik penggunaan media Baba
Guru mata pelajaran bahasa Indonesia
Kemampuan membaca
permulaan siswa Siswa dapat membaca huruf, suku
kata dan kata tertentu setelah pelaksanaan pembelajaran dengan
media Baba Guru mata pelajaran
bahasa Indonesia dan orang tua siswa
4. Lembar Tes Evaluasi Belajar
Pada tahap penutup untuk evaluasi hasil belajar siswa, agar mengukur dan mendapatkan gambaran tentang kemampuan membaca permulaan
sesudah pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan dengan media
74
Baba, maka peneliti menggunakan lembar tes kemampuan membaca permulaan secara tertulis. Berikut ini adalah kisi-kisi lembar tes evaluasi
kemampuan membaca permulaan siswa selengkapnya ada pada lampiran 10
Tabel 5. Kisi-kisi lembar tes membaca permulaan
Subjek Aspek
Pengamatan Indikator
Jumlah
1 2 Kemampuan
siswa -
Skor 1, apabila siswa tidak mampu membaca dengan
lafal, intonasi dan lancar meskipun dibantu oleh guru
- Skor 2, apabila siswa dapat
membaca dengan lafal, intonasi dan lancar dengan
bantuan guru tetapi masih salah
- Skor 3, apabila siswa dapat
membaca dengan lafal, intonasi dan lancar dengan
bantuan guru dan jawaban betul
- Skor 4, apabila siswa dapat
membaca dengan lafal, intonasi dan lacar tanpa
bantuan 10 item
5. Pedoman Dokumentasi
Pedoman dokumentasi digunakan untuk memberikan panduan peneliti dalam mencari dokumen untuk melengkapi data hasil penelitian.
Dokumen yang diperlukan diantaranya yang terkait dengan: profil sekolah, data siswa kelas II, dan data hasil belajar siswa kelas II dalam memahami
keterampilan membaca permulaan sebagaimana terlihat pada lembar kerja siswa.