Peneliti Pedoman Observasi Instrumen Penelitian

74 Baba, maka peneliti menggunakan lembar tes kemampuan membaca permulaan secara tertulis. Berikut ini adalah kisi-kisi lembar tes evaluasi kemampuan membaca permulaan siswa selengkapnya ada pada lampiran 10 Tabel 5. Kisi-kisi lembar tes membaca permulaan Subjek Aspek Pengamatan Indikator Jumlah 1 2 Kemampuan siswa - Skor 1, apabila siswa tidak mampu membaca dengan lafal, intonasi dan lancar meskipun dibantu oleh guru - Skor 2, apabila siswa dapat membaca dengan lafal, intonasi dan lancar dengan bantuan guru tetapi masih salah - Skor 3, apabila siswa dapat membaca dengan lafal, intonasi dan lancar dengan bantuan guru dan jawaban betul - Skor 4, apabila siswa dapat membaca dengan lafal, intonasi dan lacar tanpa bantuan 10 item

5. Pedoman Dokumentasi

Pedoman dokumentasi digunakan untuk memberikan panduan peneliti dalam mencari dokumen untuk melengkapi data hasil penelitian. Dokumen yang diperlukan diantaranya yang terkait dengan: profil sekolah, data siswa kelas II, dan data hasil belajar siswa kelas II dalam memahami keterampilan membaca permulaan sebagaimana terlihat pada lembar kerja siswa. 75

H. Teknik Keabsahan Data

Pengecekan keabsahan data dalam penelitian menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Adapun maksud dari triangulasi teknik dan sumber tersebut dapat dijelaskan seperti berikut:

1. Triangulasi teknik

Triangulasi teknik adalah teknik pemeriksaan data yang menggunakan sesuatu yang lain. Triangulasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber, dengan membandingkan hasil pengamatan, wawancara, angket, dan observasi.

2. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber merupakan teknik pemeriksaan kesesuaian data antara isi informasi dengan sumber pemberi informasi. Dengan kata lain, peneliti memeriksa dan memilah data berdasarkan sumber pemberi informasi. Sumber pemberi informasi penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia Ibu Suryani dan orang tua kedua siswa yang menjadi subjek penelitian.

I. Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data kualitatif mengikuti konsep Miles and Huberman yakni analisis data dengan langkah- langkah data collection, data reduction, data display, dan conclusion drawingverification Miles dan Huberman, 2004. Secara lebih jelas dapat digambarkan sebagai berikut: 76 Gambar 5. Komponen dalam analisis data interactive model Sumber: Miles Huberman, 2004. Untuk melakukan analisis data kualitatif dilakukan langkah- langkah sebagai berikut: a. Data collection, atau pengumpulan atas seluruh data yang diperoleh selama penelitian dari semua instrumen penelitian. b. Data reduction atau reduksi data merupakan proses menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, memfokuskan pada hal-hal penting, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan dan diverifikasi dari data yang diperoleh dari informan penelitian. c. Data display atau penyajian data yaitu data yang disajikan diambil dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penyajian data ini dilakukan coding yakni untuk mengelompokkan data sesuai dengan sumber dan jenisnya. d. Conclusion verifying atau penarikan kesimpulan yaitu menarik kesimpulan dari verifikasi atas data yang diperoleh dari lapangan. Data collection Data dispaly Data reduction Conclusion: verifying

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

5 13 24

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan.

0 1 191

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK BAGI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB-C DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

5 15 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS I SEKOLAH DASAR DI SLB C WIYATA DHARMA 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 6 185

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAGI SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS III DI SEKOLAH DASAR INKLUSI BANGUNREJO II YOGYAKARTA.

0 0 203

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PICTOGRAPH SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI NON VERBAL ANAK AUTISTIK TIPE RINGAN KELAS TKLB DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

1 1 237

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR 1 SEKOLAH LUAR BIASA SEKAR TERATAI 1 SRANDAKAN BANTUL.

0 5 103

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan - USD Repository

0 1 189