Kemampuan guru dalam menerapkan media Baba

101 demonstrasi, dan penugasan. Adapun metode yang digunakan guru tersebut seperti pada Tabel 8. Tabel 8. Metode Pelaksanaan Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Baba bagi Siswa Tunagrahita Ringan Kelas D II SLB C Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta No Metode dalam pelaksanaan penggunaan media Baba Deskripsi 1 Tanya jawab Dalam penyampaian materi dengan menggunakan media Baba, guru mengadakan metode tanya jawab terhadap siswa dengan tujuan agar siswa terlibat aktif dalam proses belajar mengajar 2 Demonstrasi Selain metode tanya jawab juga guru menggunakan metode demonstrasi dalam penyampaiyan materi dengan menggunakan media Baba, karena metode ini tepat bagi siswa tunagrahita dan dalam pelaksanan proses pembelajaran media Baba terdapat metode demonstrai dimana guru memberikan contoh pada papan almari abjad dan siswa menirukan menyusun huruf pada kotak abjad Baba, melafalkan huruf dan intonasi yang tepat, serta memberi contoh membaca dengan lancar 3 Penugasan Metode pemberian tugas merupakan suatu kegiatan berupa siswa melakukan sesuatu atas petunjuk dari guru di mana siswa diberikan tugas dikte untuk menyusun huruf menjadi suku kata dan kata dan menugasi anak untuk membaca dengan lafal dan intonasi yang tepat serta membaca kata dengan lancar. Sumber: hasil penelitian, diolah. Ketiga metode yang digunakan guru tersebut sesuai dengan media Baba yang digunakan seperti diuraikan berikut: 1 Metode tanya jawab Metode tanya jawab yang digunakan guru sangat sesuai dengan media Baba. Melalui metode ini, guru bertanya kepada siswa misalnya mengenai nama-nama binatang atau hewan kepada siswa. Siswa menyebutkan sejumlah nama binatang yang akan dijadikan sebagai 102 objek pembelajaran membaca permulaan. Selain itu, guru juga bertanya kepada siswa mengenai sejumlah nama-nama benda konkret di lingkungan sekitar siswa seperti meja, guru dan lain-lain yang sering dilihatnya. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa melalui metode Tanya jawab, seluruh siswa ikut aktif menjawab pertanyaan dari guru. Metode ini membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran sesuai dengan tema-tema yang ditetapkan oleh guru seperti tema nama- nama binatang atau tema nama-nama buah serta nama benda konkret lingkungan sekitar. Hal tersebut seperti dikemukakan Ibu Suryani selaku guru di Kelas D II SLB C Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta seperti berikut: Saya menggunakan metode tanya jawab dalam pembelajaran ini karena cocok dengan media Baba yang saya gunakan. Sebelum menyuruh siswa untuk membaca atau menyusun huruf-huruf terlebih dahulu saya bertanya kepada siswa mengenai materi pembelajaran yang akan diberikan seperti nama-nama binatang yang ada pada alat peraga Baba Hasil wawancara, 16042012. Pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa metode tanya jawab sangat cocok dengan penggunaan media Baba seperti tema binatang dimana guru terlebih dahulu bertanya kepada siswa mengenai nama- nama atau jenis binatang. Metode tanya jawab ini ternyata mampu menarik minat siswa untuk ikut terlibat aktif berpartisipasi selama pembelajaran berlangsung. Hasil observasi menunjukkan hal yang sama bahwa dengan penerapan metode tanya jawab, siswa menjadi aktif terlibat dalam 103 pembelajaran. Hal itu ditunjukkan dengan sikap antusias siswa dalam menyebutkan nama-nama binatang yang dikenalnya Hasil observasi, 12 April 2012. 2 Metode demonstrasi Metode pembelajaran lainnya yang digunakan guru dengan menggunakan media Baba adalah metode demonstrasi. Metode ini tepat bagi siswa tunagrahita dan dalam pelaksanan proses pembelajaran media Baba. Metode demonstrai ini dimaksudkan dimana guru memberikan contoh pada papan almari abjad dan siswa menirukan menyusun huruf pada kotak abjad Baba, melafalkan huruf dan intonasi yang tepat, serta memberi contoh membaca dengan lancar. Melalui metode demonstrasi, guru memberikan contoh atau mendemonstrasikan tema yang dipilih guru. Penggunaan metode demonstrasi ini sangat cocok dengan penggunaan media Baba. Misalnya, dengan pemilihan tema nama-nama binatang, guru dapat mendemonstrasikan gambar binatang yang dimaksud. Dengan mendemonstasikan kepada siswa, siswa menjadi lebih mudah menangkap nama-nama binatang yang dimaksud. Hal tersebut seperti dikemukakan Ibu Suryani selaku guru Kelas D II SLB C Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta seperti berikut: Sesuai dengan media yang digunakan adalah media Baba salah satunya dilengkapi dengan gambar-gambar, maka memberikan contoh kepada siswa menjadi hal yang sangat penting. Saya selalu mendemonstrasikan materi pembelajaran kepada siswa. Metode demonstrasi memang menjadi sangat cocok terutama dalam

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

5 13 24

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan.

0 1 191

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK BAGI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB-C DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

5 15 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS I SEKOLAH DASAR DI SLB C WIYATA DHARMA 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 6 185

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAGI SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS III DI SEKOLAH DASAR INKLUSI BANGUNREJO II YOGYAKARTA.

0 0 203

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PICTOGRAPH SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI NON VERBAL ANAK AUTISTIK TIPE RINGAN KELAS TKLB DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

1 1 237

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR 1 SEKOLAH LUAR BIASA SEKAR TERATAI 1 SRANDAKAN BANTUL.

0 5 103

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan - USD Repository

0 1 189