Mempersiapkan media Baba Persiapan Pelaksanaan Metode Pembelajaran Membaca Permulaan dengan

85 Gambar 8. Peletakan Media Almari Baba yang Sesuai Salah satu hal yang perlu direncanakan sebelum kegiatan belajar-mengajar berlangsung adalah penempatan kotak abjad di depan kelas yang dapat dengan mudah terjangkau oleh siswa. Perencanaan yang baik akan memberikan kemudahan bagi siswa ketika sedang dimintai guru untuk mempraktikkan kemampuannya membaca atau memasang suku kata dan kata seperti yang diajarkan oleh gurunya. Selain itu, perlu juga dipersiapkan meja bagi siswa yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran. Keberadaan meja yang cukup besar bagi siswa dapat memudahkannya untuk mempraktikkan pengetahuan atau kemampuan membacanya secara individual seperti berikut. 86 Gambar 9. Perencanaan Meja bagi Siswa Tunagrahita untuk Mempraktikkan Pengetahuan secara Individual Mempersiapkan ruangan kelas seperti penataan gambar peraga Baba dan sarana penunjang lainnya merupakan hal penting dalam pelaksanaan media Baba bagi siswa tunagrahita seperti dikemukakan Ibu Suryani selaku guru Kelas D II SLB C Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta seperti berikut: Memang betul sekali, persiapan ruangan kelas itu menjadi sangat penting. Siswa yang diajari adalah berkebutuhan khusus, jadi kadang banyak waktu yang digunakan untuk mengatur hal-hal yang tidak diduga sebelumnya seperti mengatur anak atau siswa, memotivasi, mengarahkan siswa itu juga sering menyita waktu yang banyak. Jadi kalau ruangan dan semua peralatan sudah dipersiapkan sebelumnya, maka akan dapat menghemat waktu. Misalnya, meja harus disusun seperti apa, misalnya mereka dibuat berdekatan agar lebih bersemangat Hasil wawancara, 16042012 Pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa dengan mempersiapkan ruangan kelas, menata gambar peraga Baba dapat mendukung kelancaran kegiatan pembelajaran. Selain itu, perencanaan ruangan kelas dapat menghemat waktu 87 sehingga waktu yang ada bisa digunakan lebih terfokus pada pemberian arahan kepada siswa tunagrahita.

2. Pelaksanaan metode pembelajaran membaca permulaan dengan

menggunakan media Baba Pelaksanaan metode membaca permulaan dengan media Baba untuk siswa tunagrahita mencakup tiga tahapan, yakni persiapan, pelaksanaan, dan penutup. Ketiga tahapan tersebut secara ringkas terdapat pada Tabel 6 berikut: Tabel 6. Tahapan-tahapan Pelaksanaan Metode Pembelajaran dengan Menggunakan Media Baba Bahasa Indonesia bagi Siswa Tunagrahita Ringan Kelas D II SLB C Dharma Rena Ring Putra 2 Yogyakarta 8 Tahapan Penggunaan Media Baba Diskripsi Kegiatan 1 Persiapan a. Kegiatan awal: 5 Menit 1 Memberi salam 2 Menulis tema atau sub tema dan tujuan pembelajaran di papan tulis 3 Apresiasi: misalnya bertanya tentang nama-nama binatang yang dikenal siswa 2 Pelaksanaan b. Kegitan inti 45 Menit 1 Guru menunjukkan alat peraga gambar sesuai dengan tema, seperti itik, ayam, tikus, lalat, sapi, kupu-kupu dan lain-lain. 2 Guru menempelkan alat peraga gambar sesuai dengan tema pembelajaran. 3 Guru meminta siswa secara bergantian untuk memberi nama-nama gambar tersebut dengan cara menyusun kartu huruf pada Almari Baba di depan kelas yang telah dipersiapkan guru 4 Siswa yang lain ikut mengoreksi huruf yang disusun temannya dalam memberi nama-nama gambar tersebut. 5 Bersama dengan siswa membaca nama-nama gambar yang telah disusun tersebut. 6 Guru atau siswa membagi kotak Baba kepada siswa atau temannya. Guru menunjukkan gambar yang di tempelkan di papan tulis, dan siswa memberi nama-nama gambar tersebut dengan cara menyusun kartu huruf di kotak abjad Baba, dan guru mengamati siswa satu persatu. 7 Guru menentukan salah satu siswa menyusun kartu huuf dialmari Baba, dan siswa lain mencocokkan dengan apa yang telah di susun di kotak Baba dengan yang ada di Almari Baba 8 Siswa dan Guru membaca secara bersama-sama, kemudian secara berkelompok. 9 Setelah itu siswa menulis kata-kata yang disusun dikotak abjad dalam buku tulis masing-masing 3 Penutup c. Kegiatan Akhir 10 Menit 1 Guru mengadakan tanya jawab secara lisan tentang materi yang telah diajarkan. 2 Memberi evaluasi; guru mendikte siswa sesuai dengan materi bahan ajar dan siswa menulis di buku tulis. 3 Berdoa 4 Salam penutup

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

5 13 24

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan.

0 1 191

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK BAGI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB-C DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

5 15 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS I SEKOLAH DASAR DI SLB C WIYATA DHARMA 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 6 185

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAGI SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS III DI SEKOLAH DASAR INKLUSI BANGUNREJO II YOGYAKARTA.

0 0 203

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PICTOGRAPH SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI NON VERBAL ANAK AUTISTIK TIPE RINGAN KELAS TKLB DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

1 1 237

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR 1 SEKOLAH LUAR BIASA SEKAR TERATAI 1 SRANDAKAN BANTUL.

0 5 103

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan - USD Repository

0 1 189