Pendapatan provisi dan komisi Fees and commission income
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
Halaman - 72 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued z.
Kontrak asuransi lanjutan z.
Insurance contract continued
Klaim dan manfaat polis lanjutan Claims and policy benefits continued
Total klaim dalam penyelesaian, termasuk klaim yang telah terjadi namun belum
dilaporkan, dinyatakan berdasarkan estimasi menggunakan teknik perhitungan teknis oleh
aktuaris yang dilaporkan sebagai bagian dari
”Estimasi liabilitas klaim”. Perubahan dalam estimasi liabilitas klaim, sebagai hasil dari
evaluasi lebih lanjut dan perbedaan antara estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan,
diakui sebagai
biaya tambahan
atau pengurang biaya pada periode terjadinya
perubahan. Liabilitas manfaat polis masa depan
Liabilitas
manfaat polis
masa depan
merupakan nilai kini estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayarkan kepada
pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai kini dari estimasi premi masa
depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan
premi. Liabilitas manfaat polis masa depan ditentukan dan dihitung dengan menggunakan
rumus tertentu oleh aktuaris BNI Life atau aktuaris independen yang terdaftar.
Total claims in process, including claims incurred but not yet reported, are stated at
estimated amounts determined based on the actuarial technical insurance calculations
which is reported as part of “Estimated claim liabilities” in the statement of financial position.
Changes in estimated claim liabilities as a result of further evaluation and the difference
between estimated claims and paid claims are recognised as addition to or deduction from
expenses in the period the changes occurred. Liabilities for future policy benefits
The liabilities for future policy benefits represent the present value of estimated future
policy benefits to be paid to policyholders or their heirs less present value of estimated
future premiums to be received from the policyholders and recognised consistenly with
the recognition of premium income.The liabilities for future policy benefits are
determined and computed based on certain
formula by BNI Life’s actuary or registered independent actuary.
BNI Life menghitung liabilitas manfaat polis masa depan dengan menggunakan metode
Gross Premium Reserve yang mencerminkan nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat
yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan, nilai kini estimasi seluruh biaya
yang dikeluarkan dan penerimaan premi di masa depan.
BNI Life calculates the liability for future policy benefits using Gross Premium Reserve
method that reflects the present value of estimated payments of all the guaranteed
benefits including all the embedded options available, the present value of all estimated
handling costs incurred and the future premium receipt.
Kenaikanpenurunan liabilitas manfaat polis masa depan diakui dalam laporan laba rugi
tahun berjalan. Increasedecrease for future policy benefits is
recognised in the current year’s statement of income.
Untuk produk unit link, liabilitas kepada pemegang
unit link
diakui pada
saat penerimaan dana dikonversi menjadi unit
setelah dikurangi biaya-biaya dan akan bertambah atau berkurang sesuai dengan nilai
aset bersih efektif yang berlaku.
For unit-linked products, the liability to unit- linked policyholders is recognised at the time
the funds received are converted into units, net of related expenses and will increase or
decrease in accordance with effective net asset value.
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
Halaman - 73 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued z.
Kontrak asuransi lanjutan z.
Insurance contract continued
Liabilitas manfaat polis masa depan lanjutan Liabilities for future policy benefits continued
Penerimaan dana dari nasabah untuk produk unit
link non
syariah diakui
sebagai pendapatan premi bruto di laporan laba rugi.
Liabilitas kepada pemegang polis unit link diakui di laporan posisi keuangan yang
termasuk di dalam liabilitas manfaat polis masa depan sebesar jumlah yang diterima
setelah dikurangi dengan bagian premi yang merupakan pendapatan BNI Life, disertai
dengan pengakuan kenaikan liabilitas kepada pemegang polis unit link di laporan laba rugi.
Funds received from customers for non-sharia unit-linked products are recognised as gross
premiums income in the statement of income. Liabilities to unit-linked policyholders are
recognised in the statement of financial position which is included in the liabilities for
future policy benefits for the amount received net of the portion of premium representing BNI
Life’s revenue, with corresponding profit or loss recognition for the increase in liabilities to unit-
linked policyholders. Setiap bunga, keuntungan atau kerugian dari
kenaikan atau penurunan nilai pasar investasi dicatat sebagai pendapatan atau beban,
disertai dengan pengakuan kenaikan atau penurunan liabilitas manfaat polis masa depan
di laporan laba rugi dan liabilitas manfaat polis masa depan di laporan posisi keuangan.
Any interest, gain or loss due to increases or decreases in market value of investments are
recorded as income or expense, with a corresponding recognition of increase or
decrease liabilities for future policy benefits in the profit or loss and liabilities for future policy
benefits in the statement of financial position.
Penerimaan dana dari nasabah untuk produk unit link syariah diakui sebagai pendapatan
premi bruto di laporan laba rugi sebesar bagian premi yang merupakan pendapatan
BNI Life dan liabilitas manfaat polis masa depan di laporan posisi keuangan sebesar
jumlah yang diterima setelah dikurangi bagian fee untuk BNI Life dalam rangka mengelola
pendapatan dari produk unit link.
Funds received from customers for sharia unit- linked products is recognised as gross
premium income in the statement of income amounted to premium repre
senting BNI Life’s revenue and liabilities for future policy benefits
in the statement of financial position for the amount
received net
of the
portion representing BN
I Life’s fees in managing the unit-linked product revenue.
aa. Perpajakan aa. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di
pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut
masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or
loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or
directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or
directly in equity, respectively.
Beban pajak
kini dihitung
berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada
tanggal pelaporan keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan SPT sehubungan dengan situasi dimana
aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi.
Jika perlu,
manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang
diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or
substantively enacted at the reporting date. Management periodically evaluates positions
taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to
interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected
to be paid to the tax authorities.
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
Halaman - 74 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued aa. Perpajakan lanjutan
aa. Taxation continued
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability
untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas
dengan
nilai tercatatnya
pada laporan
keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika
berasal dari pengakuan awal goodwill atau pada saat pengakuan awal aset dan liabilitas
yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak
mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan
ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak
penghasilan
tangguhan direalisasi
atau liabilitas
pajak penghasilan
tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary
differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying
amounts
in the
consolidated financial
statements. However, deferred tax liabilities are not recognised if they arise from the initial
recognition of goodwill and deferred income tax is not accounted for if it arises from initial
recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination
that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss.
Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially
enacted asat reporting period and is expected to apply when the related deferred income tax
asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya
jika besar
kemungkinan jumlah
penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai
untuk dikompensasi
dengan perbedaan temporer yang masih dapat
dimanfaatkan. Deferred income tax assets are recognised
only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which
the temporary differences can be utilised.
Aset dan
liabilitas pajak
penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat
hak yang
berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini
dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama
ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut
secara neto. Deferred income tax assets and liabilities are
offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax
liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes
levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable
entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Corrections to
taxation obligations
are recorded when an assessment is received or,
if appealed against, when the appeal has been decided
ab. Imbalan kerja ab. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrued to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits
and other
post- employment
BNI memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
BNI has
defined benefit
and defined
contribution pension plans.
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
Halaman - 75 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued ab. Imbalan kerja lanjutan
ab. Employee benefits continued Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja
lainnya lanjutan Pension
benefits and
other post-
employment benefits continued
Program pensiun
imbalan pasti
adalah program pensiun yang menetapkan jumlah
imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya
tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.
Program ini dikelola oleh Dana Pensiun PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk
“Dana Pensiun”. A defined benefit pension plan is a pension
plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming
entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of
service and compensation. This plan is managed by Dana Pensiun PT Bank Negara
Indonesia Persero Tbk “Dana Pensiun”. Program pensiun iuran pasti adalah program
pensiun dimana Bank akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah
dana pensiun dan tidak memiliki liabilitas hukum atau konstruktif untuk membayar
kontribusi lebih lanjut. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank
Negara Indonesia Persero Tbk “DPLK”. A defined contribution plan is a pension plan
under which the Bank pays fixed contributions into a separate entity pension fund and has
no legal or constructive obligation to pay further contributions. This plan is managed by
Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank
Negara Indonesia PerseroTbk “DPLK”. BNI diharuskan menyediakan imbalan pensiun
minimum yang diatur dalam UU No. 132003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika
imbalan pensiun
sesuai dengan
UU No. 132003 lebih besar, selisih tersebut diakui
sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun. BNI is required to provide minimum pension
benefits as stipulated in the Law No. 132003 which represents an underlying defined benefit
obligation. If the pension benefits based on Law No. 132003 are higher, the difference is
recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah
minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program
pensiun berdasarkan
UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan
pasti. Since the Labor Law sets the formula for
determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor
Law represent defined benefit plans.
Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan
sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar
aset
program. Kewajiban
imbalan pasti
dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang independen dengan menggunakan metode
projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan
pasti ditentukan
dengan mendiskontokan
arus kas
keluar yang
diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah dikarenakan saat ini tidak
ada pasar aktif untuk obligasi perusahaan yang berkualitas
tinggi yang
didenominasikan dalam
Rupiah dimana
imbalan akan
dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban
pensiun. The liability recognised in the statement of
financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the
defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan
assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries
using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation
is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of
Government Bonds considering currently there is no deep market for high-quality
corporate bonds that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid, and
that have terms to maturity approximating to the terms of the related pension obligation.
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
Halaman - 76 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued ab. Imbalan kerja lanjutan
ab. Employee benefits continued Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja
lainnya lanjutan
Pension benefits
and other
post- employment benefits continued
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam
asumsi-asumsi aktuarial
langsung diakui
seluruhnya melalui pendapatan komperhensif lainnya pada saat terjadinya.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in
actuarial assumptions charged or credited to equity in other comprehensive income in the
period in which they arise.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.
Past-service costs are recognised immediately in profit or loss.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program manfaat pasti diakui di
laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are
recognised in profit or loss when the curtailment or settlement occurs.
Grup juga memberikan imbalan pasca kerja lainnya, seperti uang penghargaan dan uang
pisah. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga
mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada
karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa
kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan
metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Group
also provides
other post-
employment benefits, such as service pay and separation pay. The service pay benefit vests
when the employees reach their retirement age. The separation pay benefit is paid to
employees
in the
case of
voluntary resignation, subject to a minimum number of
years of service. These benefits have been accounted for using the same methodology as
for the defined benefit pension plan.
Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang, imbalan cacat
permanen dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit
credit dan didiskontokan ke nilai kini. Other long-term employee benefits such as
long service leave, permanent disability benefit and jubilee awards are calculated using the
projected unit credit method and discounted to present value.
ac. Laba per saham dasar ac. Basic earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang tersedia
bagi pemegang saham biasa laba residual dengan jumlah rata-rata tertimbang lembar
saham biasa yang beredar selama tahun berjalan.
Basic earnings per share is computed by dividing income for the year available to
shareholders of ordinary shares residual income by the weighted average number of
ordinary shares outstanding during the current year.
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
Halaman - 77 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued ad. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
ad. Transactions with related parties
BNI dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak - pihak berelasi seperti yang
didefinisikan dalam
PSAK 7
tentang “Pengungkapan Pihak
- pihak Berelasi” dan
Peraturan Bapepam-LK
No. KEP-
347BL2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang didefinisikan antara lain:
BNI and Subsidiaries enter into transactions with parties which are defined as related
parties in accordance with Statement of Financial Accounting Standards SFAS
No. 7 regarding “Related Party Disclosures”
and Regulation of the Capital Market Supervisory Board and Financial Institution
Bapepam-LK No.
KEP-347BL2012 regarding
“Guide lines
for Financial
Statements Presentation and Disclosure of Issuers or Public Companies”, which are
defined, among others, as: i perusahaan di bawah pengendalian BNI
dan Entitas Anak; i
entities under the control of BNI and Subsidiaries;
ii perusahaan asosiasi; ii associated companies;
iii investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu
pengaruh yang signifikan; iii investors with voting rights that gives
them significant influence; iv perusahaan di bawah pengendalian
investor yang dijelaskan dalam Catatan iii di atas;
iv entities controlled by investors under Note iii above;
v karyawan kunci
dan anggota
keluarganya; dan v key employees and family members;
and vi entitas yang dikendalikan, dikendalikan
bersama atau
dipengaruhi secara
signifikan oleh Pemerintah yaitu Menteri Keuangan atau Pemerintah Daerah yang
merupakan pemegang
saham dari
entitas. vi entity that is controlled, jointly controlled
or significantly
influenced by
Government, which is defined as the Minister
of Finance
or Provincial
Government who has share ownership in the entity.
Semua transaksi signifikan dengan pihak- pihak berelasi, telah diungkapkan pada
catatan atas laporan keuangan konsolidasian. All significant transactions with related parties
have been disclosed in notes to the consolidated financial statements.
ae. Dividen ae. Dividends
Pembagian dividen kepada para pemegang saham diakui sebagai liabilitas dalam laporan
keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang
saham. Dividend distribution to the shareholders is
recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the
dividends are approved by the shareholders.
af. Pelaporan segmen af. Segment reporting
BNI dan Entitas Anak menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan
informasi yang secara internal diberikan kepada pengambil keputusan operasional.
BNI and its Subsidiaries determine and present operating segments based on the
information that is internally provided to the chief operating decision maker.
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
Halaman - 78 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued af. Pelaporan segmen lanjutan
af. Segment reporting continued
Grup mengidentifikasikan segmen operasi sebagai suatu komponen dari entitas:
a yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan
menimbulkan beban
termasuk pendapatan dan beban terkait dengan
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama;
b hasil operasinya dikaji ulang secara reguler
oleh pengambil
keputusan operasional untuk membuat keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya; dan
c tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
The Group defines an operating segment as a component of an entity:
a that engages in business activities from which it may earn revenues and incur
expenses including
revenues and
expenses relating to transactions with other components of the same entity;
b whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating
decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment
and assess its performance; and
c for which discrete financial information is available.
Grup mengungkapkan
segmen operasionalnya berdasarkan segmen usaha
yang meliputi Korporasi, Komersial dan Kecil, Konsumer dan Ritel, Tresuri dan Institusi
Keuangan, Kantor Pusat dan Entitas Anak. The Group discloses its operating segments
based on operating segments that consist of Corporate, Commercial and Small, Consumer
and Retail, Treasury and Financial Institution, Head Office and Subsidiaries.
ag. Biaya emisi penerbitan saham ag. Shares issuance costs
Biaya-biaya emisi
efek yang
terjadi sehubungan
dengan penawaran
saham kepada masyarakat termasuk penerbitan hak
memesan efek terlebih dahulu dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan
sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor - Neto
”, s ebagai bagian dari
Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Costs related to the public offering of shares including pre-emptive rights issue are
deducted from the proceeds and presented as a deduction of “Additional Paid
-In Capital - Net” account, under Equity
section in the consolidated statements of financial position.
ah. Saham treasuri ah. Treasury shares
Ketika entitas Grup membeli modal saham ekuitas entitas saham treasuri, imbalan
yang dibayar, termasuk biaya tambahan yang secara
langsung dapat
diatribusikan dikurangi pajak penghasilan dikurangkan
dari ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik
ekuitas entitas
sampai saham
tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. Ketika saham biasa tersebut selanjutnya
diterbitkan kembali, imbalan yang diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi yang
terkait dan dampak pajak penghasilan yang terkait dimasukkan kepada ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas.
Where any Group entity purchases the entity’s equity share capital treasury shares, the
consideration paid, including any directly attributable incremental costs net of income
taxes is deducted from equity attributable to the entity’s equity holders until the shares are
cancelled or reissued. Where such ordinary shares are subsequently reissued, any
consideration received, net of any directly attributable incremental transaction costs and
the related income tax effects, is included in
equity attributable to the entity’s equity holders.
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
Halaman - 79 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued ai. Program Pengganti Rencana Kepemilikan
Saham Manajemen dan Karyawan MESOP ai. Management
and Employee
Stock Ownership Plan MESOP Replacement
Program BNI memberikan insentif jangka panjang
berupa Program Pengganti MESOP kepada Direksi, Dewan Komisaris dan Pegawai
Senior sebagai
bentuk apresiasi
atas pencapaian kinerja Bank.
BNI gives long term incentive in the form of Management and Employee Stock Ownership
Plan MESOP Replacement Program to Board of Directors, Commissioners and senior
employees as an appreciation for the Bank ’
s performance.
BNI dalam melaksanakan program insentif pengganti
MESOP ini
mengacu pada
peraturan OJK, dahulu Bapepam dan LK yang berlaku dan PSAK No. 53 Revisi 2010,
“Pembayaran Berbasis Saham”. BNI, in implementing the MESOP replacement
incentive program, refers to the prevailing OJK, previously Bapepam and LK regulation
and SFAS No. 53 Revised 2010, “Share -
based Payment”.
Nilai wajar saham yang diberikan diakui sebagai beban dan dengan peningkatan pada
ekuitas equity settled. Jumlah beban diakui selama periode vesting, yaitu periode dimana
seluruh
kondisi vesting
tertentu telah
terpenuhi. The fair value of the shares is recognised as
an expense with a corresponding increase in equity equity settled. The total expense is
recognised over the vesting period, which is the period over which all of the specified
vesting conditions are to be satisfied.
Setiap akhir periode pelaporan, BNI merevisi estimasi jumlah opsi yang diharapkan vest
berdasarkan syarat jasa. Selisih antara estimasi revisian dengan jumlah estimasi
sebelumnya, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi, dengan penyesuaian pada sisi
ekuitas. At the end of each reporting period, BNI
revises its estimates of the number of options that are expected to vest based on the
nonmarket vesting conditions. It recognises the impact of the revision to original estimates,
if any, in profit or loss, with a corresponding adjustment to equity.