Dana syirkah temporer SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 70 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued z. Kontrak asuransi lanjutan z. Insurance contract continued Pengujian kecukupan liabilitas lanjutan Liability adequacy tests continued Liabilitas dihitung berdasarkan diskonto dari arus kas untuk semua arus kas yang terkait yaitu arus kas keluar dan arus kas masuk seperti yang disebutkan di atas dengan menggunakan seperangkat asumsi aktuaria berdasarkan estimasi terbaik terkini yang ditetapkan oleh aktuaris BNI Life, termasuk asumsi mortalitasmorbiditas, lapse, biaya dan inflasi serta marjin atas risiko pemburukan. The liabilities are calculated based on discounted cash flow basis for all related cash flows i.e. both of cash outflows and cash inflows as mentioned above using a set of most recent best estimate actuarial assumptions which is set by the BNI Life’s actuary, covering assumptions on mortalitymorbidity, lapse, expense and inflation as well as margin for adverse deviation. BNI Life menerapkan metode Gross Premium Reserve dalam perhitungan cadangan premi atas manfaat polis masa depan kepada pemegang polis dengan menggunakan asumsi aktuaria berdasarkan asumsi estimasi terbaik dan marjin atas risiko pemburukan, sehingga pengujian kecukupan liabilitas tidak diperlukan lagi. BNI Life applies the Gross Premium Reserve method to calculate the policyholder liabilities based on actuarial assumptions which is based on best estimate assumptions and margin for adverse deviation, therefore, the liability adequacy testing is no longer required. Pengakuan pendapatan premi Premium income recognition Pendapatan premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan selama periode risiko sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Pendapatan premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat polis jatuh tempo. BNI Life menghitung premi yang belum merupakan pendapatan dengan menggunakan metode amortisasi harian. Premium income from short duration insurance contracts is recognised as revenue over the period of risk coverage in proportion to the amounts of insurance protection provided. Premium income from long duration contracts are recognised as revenue when the policy is due. BNI Life calculates unearned premium income using daily amortisation method. Premi yang belum merupakan pendapatan hanya diterapkan terhadap premi yang mempunyai risiko asuransi jangka warsa, kecelakaan diri dan kesehatan yang diperbaharui setiap tahunnya. Unearned premiums only apply for premiums that have yearly renewable term which have risk component only term life, personal accident, and health insurance. Kenaikan penurunan premi yang belum merupakan pendapatan diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Increase decrease in unearned premiums is recognised in the current year’s profit or loss. Pendapatan premi yang diterima sebelum jatuh tempo polis dicatat sebagai titipan premi di laporan posisi keuangan. Premium income received before the due date of the respective policies are reported as premium deposits in the statement of financial position. Ujrahfee yang diterima oleh BNI Life diakui sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi. Ujrahfee received by BNI Life is recognised as income in profit or loss.