DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
Halaman - 169 - Page 47. INFORMASI SEGMEN lanjutan
47. SEGMENT INFORMATION continued
2014
Korporasi Corporate
Komersial dan Kecil
Commercial and Small
Konsumer dan Ritel
Consumer and Retail
Tresuri dan Insitusi
Keuangan Treasury
and Financial
Institution Kantor
Pusat Head Office
Entitas Anak Subsidiaries
Penyesuaian dan
eliminasi Adjustment
and elimination
Konsolidasi Consolidation
Pendapatan bunga dan pendapatan
Interest income and syariah - neto
6,912,876 5,784,820
7,216,764 1,841,959
- 1,372,242
367,271 22,761,390
sharia income - net Pendapatan premi -
neto -
- -
- -
132,473 -
132,473 Premium income - net
Pendapatan operasional lainnya
1,586,655 1,443,336
4,029,112 1,883,842
27,430 713,475
774,229 8,854,761
Other operating income Pembentukan
cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai 119,463
2,467,279 812,812
54,464 87,000
100,974 -
3,641,992 impairment losses
Beban operasional Other operating
lainnya 1,328,167
2,476,876 5,217,427
939,951 2,945,827
1,852,093 -
14,760,341 expenses
Laba operasional 7,051,901
2,284,001 5,215,637
2,731,386 3,060,257
265,123 1,141,500
13,346,291 Operating income
Pendapatanbeban bukan operasional -
Non operating income neto
3,788 35
1,225 29,133
10,340 154,178
- 178,019
expenses - net Laba sebelum
Income before beban pajak
7,055,689 2,284,036
5,216,862 2,760,519
3,070,597 419,301
1,141,500 13,524,310
tax expense Total aset
127,637,404 74,023,104 54,614,498 126,393,607 23,459,422 28,406,749 17,961,076 416,573,708
Total assets Total liabilitas
76,736,138 60,770,350 162,048,062 30,351,966 7,658,387
6,954,483 3,370,732
341,148,654 Total liabilities
Informasi yang berkaitan dengan segmen geografis BNI dan Entitas Anak disajikan dalam tabel di
bawah ini: Information concerning the geographical segment
of BNI and Subsidiaries are set out in the table below:
2015 Indonesia
New York Eropa
Europe Asia
Penyesuaian dan eliminasi
Adjustment and elimination
Konsolidasi Consolidated
Pendapatan bunga dan Interest income and
pendapatan syariah - neto 25,306,375
52,454 41,138
193,989 33,760
25,560,196 sharia income - net
Pendapatan premi - neto 825,662
- -
- -
825,662 Premium income - net
Pendapatan operasional lainnya
8,872,574 57,140
54,506 220,928
332,768 8,872,380
Other operating income Pembentukan cadangan
Allowance for impairment kerugian penurunan nilai
7,321,538 -
- 14,721
- 7,336,259
losses Beban operasional lainnya
16,097,072 58,324
72,473 282,029
- 16,509,898
Other operating expenses Laba operasional
11,586,001 51,270
23,171 118,167
366,528 11,412,081
Operating income Pendapatanbeban bukan
Non operating income operasional - neto
12,311 553
578 8,021
33,760 54,067
expenses - net Laba sebelum beban pajak
11,598,312 51,823
22,593 126,188
332,768 11,466,148 Income before tax expense
Beban pajak 2,325,616
- -
- -
2,325,616 Tax expense
Laba bersih 9,272,696
51,823 22,593
126,188 332,768
9,140,532 Net income
Total aset 481,410,175
5,421,192 4,823,828
23,807,874 6,867,781
508,595,288 Total assets
Total liabilitas 380,167,017
5,495,864 4,833,195
23,553,510 1,321,909
412,727,677 Total liabilities
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
Halaman - 170 - Page 47. INFORMASI SEGMEN lanjutan
47. SEGMENT INFORMATION continued
2014 Indonesia
New York Eropa
Europe Asia
Penyesuaian dan eliminasi
Adjustment and elimination
Konsolidasi Consolidated
Pendapatan bunga dan Interest income and
pendapatan syariah-neto 22,558,683
44,970 48,806
108,931 -
22,761,390 sharia income-net
Pendapatan premi-neto 132,473
- -
- -
132,473 Premium income-net
Pendapatan operasional lainnya
8,433,770 166,401
103,524 477,350
326,284 8,854,761
Other operating income Pembentukan cadangan
Allowance for impairment kerugian penurunan nilai
3,606,657 2,622
- 32,713
- 3,641,992
losses Beban operasional lainnya
14,424,408 50,985
74,382 277,232
66,666 14,760,341
Other operating expenses Laba operasional
13,093,861 157,764
77,948 276,336
259,618 13,346,291
Operating income Pendapatanbeban bukan
Non operating income operasional-neto
150,620 984
946 27,361
- 178,019
expenses-net Laba sebelum beban pajak
13,244,481 158,748
77,002 303,697
259,618 13,524,310 Income before tax expense
Beban pajak 2,694,931
- -
- -
2,694,931 Tax expense
Laba bersih 10,549,550
158,748 77,002
303,697 259,618
10,829,379 Net income
Total asset 400,007,182
3,537,286 4,567,376
16,486,276 8,024,412
416,573,708 Total assets
Total liabilitas 320,749,518
3,505,365 4,462,044
15,235,253 2,803,526
341,148,654 Total liabilities
48. MANAJEMEN RISIKO 48. RISK MANAGEMENT
Risiko dalam konteks perbankan merupakan suatu potensi kejadian, baik yang dapat diperkirakan
expected maupun yang tidak dapat diperkirakan unexpected yang berdampak negatif terhadap
pendapatan dan permodalan bank. Manajemen risiko adalah serangkaian metodologi
dan
prosedur yang
digunakan untuk
mengidentifikasi, mengukur,
memantau, dan
mengendalikan risiko yang timbul dari seluruh kegiatan usaha Bank, termasuk upaya untuk
memitigasi danatau
meminimalkan kerugian
finansial maupun non-finansial yang mungkin timbul dari produk atau aktivitas bank, hubungan
antara bank dengan nasabah maupun dalam internal bank.
Penerapan manajemen risiko di BNI berpedoman pada Surat Edaran Bank Indonesia SEBI No.
1323DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum,
dan
pada Peraturan
OJK POJK
No. 17POJK.032014 tahun 2014 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, mengingat BNI merupakan bagian dari
sektor jasa keuangan yang memiliki beberapa anak perusahaan
yang tergabung
dalam suatu
konglomerasi keuangan,
serta secara
internasional berpedoman pada dokumen dari Basel Committee on Banking Supervision BCBS.
Penerapan Manajemen Risiko didasari oleh kebutuhan akan keseimbangan fungsi bisnis
dengan pengelolaan risiko, dimana manajemen risiko menjadi strategic partner dari Unit Bisnis
untuk mengoptimalkan pendapatan dari Unit Bisnis secara keseluruhan.
Risks in the context of banking is a potential events, neither of which can be estimated
expected and which can not be estimated unexpected that can give negative impact to the
Bank earnings and capital.
Risk management is a set of methodologies and procedures used to identify, measure, monitor, and
control the risks arising from the entire Banks business activities, including the efforts to mitigate
andor minimize financial or non-financial losses that may arise from products or activities of the
Bank, the relationship between the Bank and its customer also within the internal Bank.
The Implementation of risk management in BNI is based on not only Bank Indonesia’s regulations
SEBI No. 1323DPN dated 25 October 2011 about the implementation of Risk Management for
Commercial Bank, also the Financial Services Authority
regulations POJK
about the
Implementation of Integrated Risk Management for Financial Conglomeration, considering BNI as
part of financial services sector that has several subsidiary companies incorporated in a financial
conglomerate, and also internationally use the Basel Committee on Banking Supervision BCBS
documents as guidelines. The risk management implementation based on the needs to balance the
business functions with the risk management, where risk management becoming a strategic
partner for the Business Units to optimize the
revenue from the operation’s of entity as a whole.