Marketable securities and Government Bonds continued

DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 56 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued l. Pinjaman yang diberikan lanjutan l. Loans continued Pinjaman sindikasi dan pinjaman penerusan dicatat sesuai dengan porsi pinjaman yang risikonya ditanggung oleh Grup. Syndicated loans and channeling loans are recorded according to the proportion of risks borne by the Group. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policies of financial assets and liabilities. Restrukturisasi kredit Loan restructuring Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya danatau kombinasi dari keduanya. Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loans, conversion of loans into equity or other financial instruments andor a combination of both. Untuk restrukturisasi kredit bermasalah dengan cara konversi kredit yang diberikan menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya, kerugian dari restrukturisasi kredit diakui hanya apabila nilai wajar penyertaan saham atau instrumen keuangan yang diterima dikurangi estimasi biaya untuk menjualnya, adalah kurang dari nilai tercatat kredit yang diberikan. For non performing loan restructuring which involves a conversion of loans into equity or other financial instruments, a loss on loan restructuring is recognized only if the fair value of the equity or other financial instruments received, reduced by estimated costs to sell the equity or other financial instruments, is less than the carrying value of the loan. Pinjaman berdasarkan prinsip syariah Sharia financing Pinjaman yang diberikan meliputi pembiayaan syariah yang terutama terdiri dari piutang syariah, pembiayaan Mudharabah dan pembiayaan musyarakah. Loans include sharia financing, which consists mainly of sharia receivables, Mudharabah financing and musyarakah financing. Piutang syariah adalah tagihan yang timbul dari transaksi berdasarkan akad-akad ijarah, murabahah dan qardh. Sharia receivables arise from transactions based on ijarah, murabahah, and qardh agreements. Ijarah adalah sewa menyewa atas suatu barang danatau jasa antara pemilik objek sewa termasuk kepemilikan hak pakai atas objek sewa dengan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa yang disewakan. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah sewa menyewa antara pemilik objek sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakan dengan opsi perpindahan hak milik objek sewa baik dengan jual beli atau pemberian hibah pada saat tertentu sesuai akad sewa. Ijarah is a leasing arrangement of goods andor services between the owner of a leased object lessor and lessee including the right to use the leased object, for the purpose of obtaining a return on the leased object. Ijarah muntahiyah bittamlik is a leasing arrangement between the lessor and lessee to obtain profit on the leased object being leased with an option to transfer ownership of the leased object through purchasesale or giving hibah at certain time according to the lease agreement akad.