EMPLOYEE BENEFITS continued Program pensiun manfaat pasti lanjutan

DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 153 - Page 43. IMBALAN KERJA lanjutan

43. EMPLOYEE BENEFITS continued Imbalan pasca kerja lainnya dan imbalan kerja

jangka panjang lainnya lanjutan Post employment benefits and other long-term employee benefits continued Perubahan liabilitas yang diakui BNI pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: The movements of the employee benefits liability recognized by BNI in the consolidated statements of financial position are as follows: 2015 2014 Liabilitas neto pada awal tahun 1,370,978 1,181,235 Net liability at the beginning of year Expense recognized during Biaya selama tahun berjalan 298,082 307,298 current year Jumlah yang diakui pada laba Total amount recognized in other komprehensif lain 60,689 - comprehensive income Pembayaran imbalan 166,899 117,555 Actual benefit payments Liabilitas yang diakui oleh BNI 1,441,472 1,370,978 Liability recognized by BNI Biaya imbalan kerja yang dibebankan BNI pada laporan laba rugi: Employee benefit expense recognized by BNI in profit or loss: 2015 2014 Biaya jasa kini 185,603 190,869 Current service cost Biaya bunga 103,746 92,452 Interest cost Kerugian aktuaria tahun Net actuarial losses berjalan - neto 8,733 22,128 recognized in current year Biaya jasa lalu - - Past service cost Amortisasi biaya jasa masa lalu Amortization of past service non-vested - 1,849 cost non-vested Biaya yang dibebankan pada laporan Expense recognized in laba rugi 298,082 307,298 profit or loss Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan di atas adalah: The key assumptions used in the above calculation are: 2015 2014 Asumsi ekonomi: Economic assumptions: Tingkat diskonto per tahun 8.75 8 Annual discount rate Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun 9 9 Annual salary growth rate Asumsi lainnya: Other assumptions: Usia pensiun normal 55 tahunyears 55 tahunyears Normal retirement age Tabel Mortalita Tabel Mortalita Mortality Table Mortality Table Tingkat kematian Indonesia Indonesia Mortality rate 2011 TMI2011 2011 TMI2011 Tingkat cacat 10 dari TMI ‘11 10 dari TMI ‘11 Disability rate 10 from TMI ‘11 10 from TMI ‘11 Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut: The sensivity of defined benefit obligation to changes in the weight assumptions is as follow : DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 154 - Page 43. IMBALAN KERJA lanjutan

43. EMPLOYEE BENEFITS continued Imbalan pasca kerja lainnya dan imbalan kerja

jangka panjang lainnya lanjutan Post employment benefits and other long-term employee benefits continued Dampak program pensiun iuran pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya Impact on defined contribution pension plan and other long-term employee benefits Nilai kini kewajiban imbalan kerja Perubahan Asumsi Present value of Biaya jasa kini Change in Assumption benefit obligation Current service cost Kenaikanincrease 1 1,492,265 181,206 Tingkat diskonto Penurunandecrease 1 1,402,172 192,037 Discount rate Kenaikanincrease 1 1,584,402 202,607 Tingkat kenaikan gaji Penurunandecrease 1 1,317,759 171,309 Salary increase rate Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan. The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position.

44. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS

INDUK 44. BASIC AND DILUTED EARNINGSPER SHARE ATTRIBUTABLE TO EQUITYHOLDERS OF THE PARENT ENTITY Laba tahun berjalan per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. Basic earnings per share is computed by dividing income for the year attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of shares of outstanding common stock during the related year. 2015 2014 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Income for the year attributable pemilik entitas induk 9,066,581 10,782,628 to owners of the parent entity Rata-rata tertimbang jumlah lembar Weighted average number saham biasa yang beredar 18,623,639,791 18,648,656,458 of ordinary shares outstanding Laba per saham dasar dan Basic and diluted earnings per dilusian diatribusikan kepada share attributable to equityholders pemilik entitas induk of the parent entity dalam Rupiah penuh 487 578 in full Rupiah amount