Efek-efek dan Obligasi Pemerintah Marketable securities and Government

DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 55 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued k. Instrumen keuangan derivatif lanjutan

k. Derivative financial instruments continued Akuntansi Lindung Nilai lanjutan

Hedge Accounting continued 3. Lindung nilai atas investasi neto pada kegiatan operasi luar negeri Keuntungan atau kerugian atas kontrak derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai atas investasi neto pada kegiatan operasi luar negeri dilaporkan sebagai bagian dari ekuitas sepanjang transaksi tersebut dianggap efektif sebagai suatu transaksi lindung nilai. 3. A hedge of a net investment in a foreign operation Gain or loss on a hedging derivative instrument in a hedge of a net investment in a foreign operation is reported as part of the equity to the extent it is effective as a hedge. 4. Tidak ditujukan sebagai instrumen lindung nilai Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak ditujukan sebagai instrumen lindung nilai atau kontrak derivatif yang tidak memenuhi persyaratan sebagai instrumen lindung nilai diakui di dalam laporan laba rugi. 4. Not designated as a hedging instrument Gain or loss on a derivative contract not designated as a hedging instrument or derivative contract that does not qualify as a hedging instrument is recognized immediately in profit or loss. Kontrak berjangka mata uang asing, swap mata uang asing dan cross currency swap dan tingkat suku bunga swap dilakukan untuk tujuan pendanaan dan perdagangan. Interest rate swap dilakukan untuk tujuan lindung nilai pinjaman yang diterima dan dicatat dalam hedge accounting. Foreign currency forward contracts, foreign currency swaps, and cross currency and interest rate swaps are for funding and trading purposes. Interest rate swap is for hedging the interest on borrowings and is accounted for under hedge accounting.

l. Pinjaman yang diberikan

l. Loans

Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi utang dan bunganya setelah jangka waktu tertentu, dan tagihan yang berasal dari fasilitas trade finance yang telah jatuh tempo yang belum diselesaikan dalam waktu 15 hari. Loans represent funds provided or receivables that can be considered as equivalents there of, based on agreements or financing contracts with borrowers, where borrowers are required to repay their debts with interest after a specified period, and matured trade finance facilities which have not been settled within 15 days. Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Loans are classified as loans and receivables. Pinjaman yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Loans are initially measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable and additional costs to obtain financial assets, and after initial recognition are measured at amortized cost based on the effective interest rate method less allowance for impairment losses. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 56 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued l. Pinjaman yang diberikan lanjutan l. Loans continued Pinjaman sindikasi dan pinjaman penerusan dicatat sesuai dengan porsi pinjaman yang risikonya ditanggung oleh Grup. Syndicated loans and channeling loans are recorded according to the proportion of risks borne by the Group. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policies of financial assets and liabilities. Restrukturisasi kredit Loan restructuring Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya danatau kombinasi dari keduanya. Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loans, conversion of loans into equity or other financial instruments andor a combination of both. Untuk restrukturisasi kredit bermasalah dengan cara konversi kredit yang diberikan menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya, kerugian dari restrukturisasi kredit diakui hanya apabila nilai wajar penyertaan saham atau instrumen keuangan yang diterima dikurangi estimasi biaya untuk menjualnya, adalah kurang dari nilai tercatat kredit yang diberikan. For non performing loan restructuring which involves a conversion of loans into equity or other financial instruments, a loss on loan restructuring is recognized only if the fair value of the equity or other financial instruments received, reduced by estimated costs to sell the equity or other financial instruments, is less than the carrying value of the loan. Pinjaman berdasarkan prinsip syariah Sharia financing Pinjaman yang diberikan meliputi pembiayaan syariah yang terutama terdiri dari piutang syariah, pembiayaan Mudharabah dan pembiayaan musyarakah. Loans include sharia financing, which consists mainly of sharia receivables, Mudharabah financing and musyarakah financing. Piutang syariah adalah tagihan yang timbul dari transaksi berdasarkan akad-akad ijarah, murabahah dan qardh. Sharia receivables arise from transactions based on ijarah, murabahah, and qardh agreements. Ijarah adalah sewa menyewa atas suatu barang danatau jasa antara pemilik objek sewa termasuk kepemilikan hak pakai atas objek sewa dengan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa yang disewakan. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah sewa menyewa antara pemilik objek sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakan dengan opsi perpindahan hak milik objek sewa baik dengan jual beli atau pemberian hibah pada saat tertentu sesuai akad sewa. Ijarah is a leasing arrangement of goods andor services between the owner of a leased object lessor and lessee including the right to use the leased object, for the purpose of obtaining a return on the leased object. Ijarah muntahiyah bittamlik is a leasing arrangement between the lessor and lessee to obtain profit on the leased object being leased with an option to transfer ownership of the leased object through purchasesale or giving hibah at certain time according to the lease agreement akad.