DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
Halaman - 115 - Page 18. ASET TETAP lanjutan
18. FIXED ASSETS continued
Penilaian atas tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai independen eksternal sebagai berikut:
a KJPP Toha Okky Heru dan Rekan b KJPP Antonius Setiady dan Rekan
c KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan d KJPP Abdullah Fitriantoro dan Rekan
e DTZ Debenham Tie Leung SEA PTE LTD f
Knight Frank g Muromachi Real Estate Co, Ltd
h Property Appraisal Service The valuations of land and building are perfomed
by the following external independent valuer: a KJPP Toha Okky Heru dan Rekan
b KJPP Antonius Setiady dan Rekan c KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan
d KJPP Abdullah Fitriantoro dan Rekan e DTZ Debenham Tie Leung SEA PTE LTD
f
Knight Frank g Muromachi Real Estate Co, Ltd
h Property Appraisal Service Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian
Indonesia, ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini dan dilakukan dengan ketentuan-ketentuan
yang lazim. Metode penilaian yang dipakai adalah metode data pasar, metode biaya dan metode
pendapatan. Elemen-elemen yang digunakan dalam perbandingan data untuk menentukan nilai
wajar aset antara lain: a Jenis dan hak yang melekat pada properti
b Kondisi pasar c Lokasi
d Karakteristik fisik e Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan
f
Karakteristik tanah Valuations are performed based on Indonesian
Valuation Standards based on reference to recent market transactions done on
arm’s length terms. The valuation method used are market data
approach, cost approach and income approach. Elements used in data comparison to determine
fair value of assets are among others are as follows:
a Type and right on property b Market condition
c Location d Physical characteristic
e Income producing characteristic f
Land characteristic Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap
pada tanggal 30 September 2015 untuk kelompok aset tanah dan bangunan di Indonesia dan luar
negeri yang dilakukan oleh Bank adalah sebagai berikut:
Information on the revaluation of land and buildings as at 30 September 2015 located in Indonesia and
overseas performed by the Bank are as follows:
Nilai Buku sebelum Revaluasi
Carrying Amount Before Revaluation
Nilai Buku Setelah Revaluasi
Carrying Amount after Revaluation
Keuntungan Kerugian
Revaluasi
GainLoss Revaluation
Tanah 1,731,909
12,297,409 10,565,500
Land Bangunan
1,115,110 2,886,536
1,771,426 Buildings
Jumlah
2,847,019 15,183,945
12,336,926 Total
Penilaian kembali yang dilakukan atas tanah menghasilkan jumlah kenaikan nilai tercatat
sebesar Rp10.565.500 yang terdiri dari kenaikan nilai tanah yang dicatat sebagai
“Pendapatan Komprehensif Lain
” sebesar Rp10.570.506 dan
penurunan nilai tanah yang diakui sebagai beban tahun berjalan sebesar Rp5.006.
The revaluation of land resulting increase in the carrying
amount of
land amounting
to Rp10,565,500 which consists of the increase in the
carrying amount of land recognised as “
Other Comprehensive
Income ”
amounting to
Rp10,570,506 and the decreasing in carrying amount recognised in the current year expenses
amounting to Rp5.006. Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi
bangunan dicatat sebesar Rp1.771.426. Kenaikan ini terdiri dari kenaikan nilai bangunan yang dicatat
sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain” sebesar
Rp1.809.585 dan penurunan nilai bangunan yang diakui sebagai beban tahun berjalan sebesar
Rp38.159. Bangunan sebesar Rp41.261 tidak mengalami perubahan nilai setelah dilakukan
proses penilaian kembali. The revaluation of building resulting increase in the
carrying amount
of bulding
amounting to
Rp1,771,426. The increase consist of the increase in the carrying amount of building recognised in
“Other Comprehensive Income” amounting to Rp1,809,585 and the decrease in the carrying
amount of building recognised in the curent year expenses amounting to Rp38,159. The revaluation
of buildings amounting to Rp41,261 resulting in no change in value of those buildings.
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
Halaman - 116 - Page 18. ASET TETAP lanjutan
18. FIXED ASSETS continued
Secara total kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah dan bangunan dicatat sebagai
“Pendapatan Komprehensif Lain
” adalah sebesar
Rp12.380.091. Penurunan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi dicatat sebagai beban pada tahun
berjalan adalah sebesar Rp43.165. In total, the increases in the carrying amount land
and buildings resulting in the recognition of “Other
Comprehensive Income”
amounting to
Rp12,380,091. The decrease of carrying amount from revaluation resulting in the recognition of
current year expenses amounting to Rp43,165.
Tabel di bawah ini menganalisis instrumen non- keuangan
yang dicatat
pada nilai
wajar berdasarkan
tingkatan metode
penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian
dijelaskan sebagai berikut:
Tingkat 1 Harga kuotasian tidak disesuaikan dari
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
Tingkat 2
Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung yaitu sebagai suatu harga
atau secara tidak langsung sebagai turunan dari harga.
Tingkat 3
Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat
diobservasi informasi yang tidak dapat diobservasi.
The table below analyses non-financial insrument carried at fair value, by level of valuation method.
The different levels of valuation method defines as follows:
Level 1
Quted price unadjusted in active markets for identical assets or liabilities.
Level 2
Input other than quoted prices included within level 1 that are observable for asset
and liabilities, either directly that is, as a price or indirectly derived from price.
Level 3
Input for asset or liability that are not based on observable market data unobservable
inputs.
Pengukuran nilai wajar 31 Desember 2015 menggunakan: Fair value measurement at 31 December 2015 using:
Tingkat 1 Level 1
Tingkat 2 Level 2
Tingkat 3 Level 3
Jumlah Total
Pengukuran Nilai Wajar Recurring Fair Value
Berulang Measurement
Tanah -
12,297,409 -
12,297,409 Land
Bangunan -
2,886,536 -
2,886,536 Buildings
Jumlah -
15,183,945 -
15,183,945 Total
Tidak terdapat perpindahan antar tingkat selama tahun berjalan.
There were no transfers between level during the year.
Nilai wajar tingkat 2 dari tanah dan bangunan dihitung
dengan menggunakan
pendekatan perbandingan
harga pasar,
estimasi biaya
reproduksi baru atau biaya pengganti baru, dan estimasi pendapatan dan biaya yang dihasilkan
oleh aset. Harga pasar dari tanah dan bangunan yang paling mendekati disesuaikan dengan
perbedaan atribut utama seperti ukuran aset, lokasi dan penggunaan aset. Input yang paling signifikan
dalam pendekatan penilaian ini adalah asumsi harga per meter.
Level 2 fair values of land and buildings are calculated using the comparable market data
approach, cost reproduction or cost replacement approach and asset generated income approach.
The approximate market prices of comparable land and buildings are adjusted for differences in key
attributes such as property size, location and use of an asset. The most significant input into this
valuation approach is price per square meter assumptions.
Jika tanah dan bangunan dicatat sebesar harga perolehan, maka per 31 Desember 2015 dicatat
dalam jumlah sebagai berikut: If land and buildings are presented on historical
cost basis, as of 31 December 2015 the amount would be as follows: