Aset tetap dan penyusutan Fixed assets and depreciation

DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 65 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued v. Pinjaman yang diterima lanjutan

v. Borrowings continued

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policies of financial assets and liabilities.

w. Dana syirkah temporer

Dana syirkah temporer merupakan investasi dengan akad Mudharabah mutlaqah, yaitu pemilik dana shahibul maal memberikan kebebasan kepada pengelola dana mudharibBNI Syariah dalam pengelolaan investasinya dengan keuntungan dibagikan sesuai kesepakatan. Dana syirkah temporer terdiri dari giro Mudharabah, tabungan Mudharabah, deposito Mudharabah dan sukuk Mudharabah.

w. Temporary syirkah funds

Temporary syirkah funds represent investments from other parties conducted on the basis Mudharabah mutlaqah contract in which the owners of the funds shahibul maal grant freedom to the fund manager mudharibBNI Syariah in the management of their investments with profit distributed based on the contract. Temporary syirkah funds consist of Mudharabah current accounts, Mudharabah saving deposits, Mudharabah time deposits and Mudharabah sukuk issued. Giro dan tabungan Mudharabah merupakan investasi yang bisa ditarik kapan saja on call atau sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati. Giro dan tabungan Mudharabah dinyatakan sebesar saldo tabungan nasabah di Bank. Mudharabah current accounts and saving deposits represent investment which could be withdrawn anythime on call or can be withdrawn based on certain agreed terms. Mudharabah current accounts and savings deposits are stated based on the customer’s savings deposit balance. Deposito Mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito Mudharabah dengan Bank. Deposito Mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito dengan Bank. Mudharabah time deposits represent investment that can only be withdrawn at a certain time based on the agreement between the customer and the Bank. Mudharabah time deposits are stated at nominal amount as agreed between the deposit holder and the Bank. Sukuk Mudharabah yang diterbitkan merupakan sukuk yang menggunakan akad Mudharabah. Sukuk Mudharabah diakui pada saat entitas menjadi pihak yang terikat dengan ketentuan penerbitan sukuk Mudharabah. Sukuk Mudharabah diakui sebesar nilai nominal. Biaya transaksi diakui secara terpisah dari sukuk Mudharabah. Biaya transaksi untuk penerbitan sukuk Mudharabah disajikan dalam aset sebagai biaya yang ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang jangka waktu sukuk menggunakan garis lurus. Penerbitan sukuk dan perdagangan sukuk berdasarkan akad syariah, termasuk adanya asetaktivitas yang mendasari. Pemilik sertifikat sukuk Mudharabah mendapatkan bagi hasil. Mudharabah sukuk issued is a sukuk using the contract of Mudharabah. Sukuk Mudharabah is recognized when the entity becomes party of issuance contract Mudharabah sukuk. Sukuk Mudharabah is recognized at nominal value. Transaction costs are recognised separately from the sukuk Mudharabah. Transaction costs for the issuance of sukuk Mudharabah presented in assets as deferred expenses and amortized over the term of sukuk using straight-line method. Sukuk issuance and trading of sukuk based on the principles of sharia, including any underlying assetsactivities. The holders of Mudharabah sukuk certificate receive profit sharing. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 66 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued w. Dana syirkah temporer lanjutan

w. Temporary syirkah funds continued

Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena BNI Syariah tidak berkewajiban untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi ketika mengalami kerugian. Di sisi lain dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non-investasi current and other non-investment accounts. Temporary syirkah fund cannot be classified as liability. This was due to the BNI Syariah does not have any liability to return the initial fund to the owners, except for losses due to BNI Syariah ’s ma nagement negligence or default of loss is incurred. On the other hand, temporary syirkah fund cannot be classified as shareholders’ equity, because of the maturity period and the depositors do not have the same rights as the shareholders’ such as voting rights and the rights of realised gain from current assets and other non-investment accounts. Pemilik dana syirkah temporer mendapatkan imbalan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang ditetapkan. The owner of temporary syirkah funds receives a return from the profit sharing based on a predetermined ratio.

x. Pendapatan bunga

dan pendapatan syariah, beban bunga dan beban syariah x. Interest income and sharia income, interest expense and sharia expense Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan yang dikenakansuku bunga diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Interest income and expense for all interest- bearing financial instruments are recognized in profit or loss using the effective interest rate method. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat neto dari instrumen keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial assets and financial liabilities or, where appropriate, a shorter period to the carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses. This calculation includes all commissions, fees, and other forms received by the parties in the contract are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts. Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit yang pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai impairment dan pendapatan bunga yang sudah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai. Loans for which the principal or interest has been past due for 90 days or more, or where reasonable doubt exists as to its timely collection, are generally classified as impaired loans. Interest accrued but not yet collected is reversed when a loan is classified as impaired loan.