SECURITIES SOLD UNDER AGREEMENTS TO REPURCHASE

DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 127 - Page 27. PERPAJAKAN lanjutan

27. TAXATION continued c. Beban pajak lanjutan

c. Tax expense continued

Berdasarkan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, Peraturan Pemerintah PP No. 81 Tahun 2007 tertanggal 28 Desember 2007, yang kemudian dicabut dan digantikan oleh PP No. 77 Tahun 2013 tertanggal 21 November 2013 tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka dan Peraturan Menteri Keuangan No.238PMK.032008 tanggal 30 Desember 2008 tentang Tata Cara Pelaksanaan dan Pengawasan Pemberian Penurunan Tarif Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka mengatur bahwa perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5 lebih rendah dari tarif tertinggi pajak penghasilan yang ada dengan memenuhi beberapa persyaratan tertentu, yaitu paling sedikit 40 empat puluh persen dari jumlah keseluruhan saham yang disetor dicatat untuk diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan masuk dalam penitipan kolektif di lembaga penyimpanan dan penyelesaian, saham tersebut harus dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak serta masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5 dari keseluruhan saham ditempatkan dan disetor penuh. Ketentuan sebagaimana dimaksud di atas harus dipenuhi dalam waktu paling singkat 183 seratus delapan puluh tiga hari kalender dalam jangka waktu 1 satu tahun pajak. Based on UU No. 36 Year 2008 regarding Income Tax, Government Regulation GR No. 81 Year 2007 dated 28 December 2007 which subsequently has been revoked and replaced by GR No. 77 Year 2013 dated 21 November 2013 regarding Reduction of Tax Rate of Income Tax Resident Corporate Tax Payers and Regulation of the Minister of Finance No. 238PMK.032008 dated 30 December 2008 regarding Procedures for Implementing and Supervising the Granting of Reduction of the Tax Rate of Income Tax Resident Corporate Tax Payers in the Form of Public Listed Company, a public listed company in Indonesia can obtain a reduction of income tax rate by 5 lower from the highest income tax rate by fulfilling several requirements, which include at the minimum 40 of total issued and fully paid in capital shares are traded in Indonesia Stock Exchange and must be recorded in depository and settlement institutional and the shares are owned by at least 300 parties and each party can only own less than 5 of the total issued and fully paid shares. The above requirements must be fulfilled at the minimum of 183 one hundred and eighty three calendar days in a period of 1 one fiscal year. Selanjutnya pada tanggal 3 Agustus 2015, Pemerintah menerbitkan PP No. 56 Tahun 2015 tentang Perubahan atas PP No. 77 Tahun 2013 tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka. PP ini merubah persyaratan untuk mendapatkan fasilitas penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5 lebih rendah dari tarif tertinggi pajak penghasilan yang ada dengan memenuhi beberapa persyaratan tertentu, yaitu paling sedikit 40 empat puluh persen dari jumlah keseluruhan saham yang disetor dicatat untuk diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, saham tersebut harus dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak serta masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5 dari keseluruhan saham ditempatkan dan disetor penuh. Ketentuan sebagaimana dimaksud di atas harus dipenuhi dalam waktu paling singkat 183 seratus delapan puluh tiga hari kalender dalam jangka waktu 1 satu tahun pajak. Subsequently on 3 August 2015, the Government issued GR No. 56 Year 2015 regarding the Changes on GR No. 77 Year 2013 regarding the Reduction of Tax Rate of Income Tax Resident Corporate Tax Payers. This GR changed requirement to obtain a reduction of income tax rate by 5 lower from the highest income tax rate by fulfilling several requirements, which include at the minimum 40 of total issued and fully paid in capital shares are traded in Indonesia Stock Exchange and the shares are owned by at least 300 parties and each party can only own less than 5 of the total issued and fully paid shares. The above requirements must be fulfilled at the minimum of 183 one hundred and eighty three calendar days in a period of 1 one fiscal year. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 128 - Page 27. PERPAJAKAN lanjutan

27. TAXATION continued c. Beban pajak lanjutan

c. Tax expense continued

Berdasarkan Laporan Bulanan Kepemilikan Saham Formulir No.X.H.I-2 tanggal 3 Januari 2016 dan 6 Januari 2015 dari Biro Administrasi Efek, Datindo Entrycom, atas kepemilikan saham BNI selama tahun 2015 dan 2014, semua kriteria untuk memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak tersebut di atas telah terpenuhi. Based on the Monthly Shareholding Report Form No.X.H.I-2 dated 3 January 2016 and 6 January 2015 from the Registrar, Datindo Entrycom, regarding BNI’s shares during the years 2015 and 2014, BNI has met all criterias mentioned above to obtain a facility of tax rate reduction. Pajak penghasilan badan BNI untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 telah dihitung dengan menggunakan tarif pajak 20. BNIs corporate income tax for the years ended 31 December 2015 and 2014 are calculated using the tax rate of 20. d. Aset pajak tangguhan - neto d. Deferred tax assets - net Aset pajak tangguhan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 merupakan pengaruh beda pajak dengan rincian sebagai berikut: The deferred tax assets as of 31 December 2015 and 2014 represent the tax effects on the following: 2015 Dikreditkan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Credited charged to consolidated Dibebankan Saldo awal statement of ke ekuitas Saldo akhir Beginning comprehensive Charged to Ending balance income equity balance Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif- pinjaman Allowance for impairment losses yang diberikan 124,193 651,708 - 527,515 on earning assets - loans Cadangan imbalan kerja 274,196 26,237 12,139 288,294 Allowance for employee benefits Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif - selain Allowance for impairment losses on pinjaman yang diberikan 66,676 19,468 - 86,144 earning assets - other than loans Rugi yang belum direalisasi atas efek-efek yang Unrealized loss on available- tersedia untuk dijual 416,980 - 93,127 510,107 for-sale-securities Cadangan hukum, kecurangan fraud dan lainnya 13,728 120 - 13,608 Allowance for legal, fraud and others Labarugi yang belum direalisasi atas efek Unrealized gainloss on trading yang diperdagangkan 12,630 992 - 13,622 securities Penyusutan aset tetap 35,820 5,176 - 30,644 Depreciation of fixed assets Aset pajak tangguhan BNI - neto 598,937 701,477 80,988 1,381,402 Net deferred tax assets - BNI Aset pajak tangguhan Net deferred tax assets - Entitas Anak - neto 69,377 84,051 Subsidiaries Aset pajak tangguhan Net consolidated deferred tax konsolidasian - neto 668,314 1,465,453 assets