DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
Halaman - 67 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued x. Pendapatan
bunga dan
pendapatan syariah, beban bunga dan beban syariah
lanjutan
x. Interest income and sharia income, interest expense and sharia expense continued
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya
sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya
diakui berdasarkan suku bunga efektif yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa
datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
If a financial asset or group of similar financial assets’ value has diminished as a result of
impairment losses,
interest income
subsequently obtained is recognized based on the effective interest rate used to discount
future cash flows in calculating impairment losses.
Pendapatan dan beban bunga termasuk pendapatan dan beban syariah. Pendapatan
syariah terdiri
dari marjin
murabahah, pendapatan
ijarah sewa,
bagi hasil
pembiayaan Mudharabah dan musyarakah serta pendapatan qardh. Beban syariah terdiri
dari beban bagi hasil Mudharabah dan beban bonus wadiah.
Interest income and expense include sharia income
and expense.
Sharia income
represents profit from murabahah margin, lease income from ijarah, profit sharing from
Mudharabah and musyarakah financing and income from qardh. Sharia expenses consist
of Mudharabah profit sharing expenses and wadiah bonus expenses.
Marjin Murabahah dan pendapatan ijarah diakui selama periode akad berdasarkan
konsep akrual.
Pendapatan bagi
hasil pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
diakui pada saat diterima atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil
nisbah yang disepakati. Pendapatan dari transaksi qardh diakui pada saat diterima.
Murabahah margin and ijarah income are recognized over the period of the agreement
based on accrual basis. Mudharabah and musyarakah income is recognized when cash
is received or in a period where the right of revenue sharing is due based on agreed
portion nisbah. Qardh income is recognized upon receipt.
Beban syariah merupakan bagi hasil untuk dana pihak ketiga dengan menggunakan
prinsip bagi hasil berdasarkan porsi bagi hasil nisbah yang telah disepakati sebelumnya
yang didasarkan pada prinsip Mudharabah mutlaqah.
Sharia expense represents revenue sharing for third party fund using the revenue sharing
principle based on pre-determined nisbah in accordance
with Mudharabah
mutlaqah principle.
y. Pendapatan provisi dan komisi y. Fees and commission income
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau
pendapatan provisi
dan komisi
yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu,
diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan metode suku bunga
efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga pada laporan laba rugi.
Fees and commissions directly related to lending activities, or fee and commission
income which relates to a specific period, is amortized over the term of contract using the
effective interest rate method and classified as part of interest income in profit or loss.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit
atau suatu jangka waktu diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi
sebagai pendapatan operasional lainnya. Fees and commissions income which are not
related to lending activities or a specific period are recognised as revenues on the transaction
date as other operating income.
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
Halaman - 68 - Page 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued z.
Kontrak asuransi z.
Insurance contract
Kontrak asuransi
adalah kontrak
yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi dimana
pada saat penerbitan polis perusahaan asuransi menerima risiko asuransi yang
signifikan dari pemegang polis. Risiko asuransi adalah kemungkinan untuk
membayar manfaat yang signifikan kepada pemegang polis apabila suatu kejadian yang
diasuransikan terjadi dibandingkan dengan manfaat minimum yang akan dibayarkan
apabila risiko yang diasuransikan tidak terjadi. Skenario-skenario yang diperhatikan adalah
skenario yang mengandung unsur komersial. BNI Life mendefinisikan risiko asuransi yang
signifikan sebagai kemungkinan membayar manfaat pada saat terjadinya suatu kejadian
yang diasuransikan, yang setidaknya 10 lebih besar dari manfaat yang dibayarkan jika
kejadian yang diasuransikan tidak terjadi. Jika suatu kontrak asuransi tidak mengandung
risiko asuransi yang signifikan, maka kontrak tersebut
diklasifikasikan sebagai
kontrak investasi.
Ketika sebuah
kontrak telah
diklasifikasi sebagai
kontrak asuransi,
reklasifikasi terhadap kontrak tersebut tidak dapat dilakukan kecuali ketentuan perjanjian
kemudian diamandemen. BNI Life menerbitkan kontrak asuransi untuk
produk asuransi tradisional dan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi.
Kedua jenis produk ini mempunyai risiko asuransi yang signifikan.
Insurance contract is contract issued by insurance company which accepts significant
insurance risk from policyholder upon the issuance of the policy.
Significant insurance risk is the possibility of paying significantly more benefit to the
policyholder upon the occurrence of insured event compared to the minimum benefit
payable in a scenario where the insured event does not occur. Scenarios considered are
those with commercial substance. BNI Life defines significant insurance risk as
the possibility of having to pay benefits on the occurance of an insured event of at least 10
more than the benefits payable if the insured event did not occur. If the insurance contract
does not contains significant insurance risk, the contract will be deemed as an investment
contract. Once a contract has been classified as an insurance contract, no reclassification is
subsequently performed unless the terms of the agreement are later amended.
BNI Life issues insurance contracts for traditional insurance product and investment-
linked insurance product. Both of these products, have significant insurance risk.
Produk-produk dari
BNI Life
dibagi berdasarkan kategori utama sebagai berikut:
BNI Life’s products may be divided into the following main categories:
Tipe polis Policy type
Deskripsi manfaat Description of benefits
1 Produk Tradisional
Traditional Products
Produk yang memberikan perlindungan untuk menutupi risiko kematian, kecelakaan, penyakit kritis, dan kesehatan dari pemegang polis. Jumlah
uang pertanggungan akan dibayarkan pada saat terjadinya risiko yang ditanggung Products which provide protection to cover the risk of death,
accident, critical illness, and health of the insured. The basic sum insured will be paid upon the occurance of the risks covered.