Kepemimpinan Kepemimpinan dan Budaya

5.2.1.1. Kepemimpinan

Pemimpin PKPBDD merupakan ketua yang menjalankan proses pemimpinan dan pengendalian. Pemimpin mencakup hal yang mengarahkan, hal mempengaruhi, dan memotivasi karyawan untuk menjalankan tugas pokok. Pemimpin perusahaan mengarahkan para karyawan dengan cara menyusun uraian tugas yang terdapat dalam job description. Uraian tugas tersebut membantu pemimpin PKPBDD untuk menilai efektifitas dan efisien tiap bagian. Pemimpin PKPBDD memotivasi para karyawannya dengan cara pemberian upah tiap bulan dan menciptakan suasana kerja yang kondusif dan kekeluargaan. Sistem kepemimpinan yang ada pada di PKPBDD digerakkan langsung oleh Bapak H. Rimin Sumantri selaku ketua PKPBDD. Ketua PKPBDD beserta tim penilai dari Pemda memotivasi karyawannya dengan mengadakan penghargaan tiap bulannya kepada karyawan yang dinilai kinerjanya baik. Penghargaan tersebut diberikan dalam bentuk tambahan insentif kepada karyawan. Ketua PKPBDD melakukan evaluasi kinerja dalam rapat evaluasi setiap bulannya, dalam rapat tersebut masing-masing divisi memaparkan laporan setiap bulannya, serta kendala yang ditemukan dalam pelaksanannya sehingga diharapkan dengan koordinasi dengan divisi lain dapat memberikan solusi yang terbaik. Karyawan PKPBDD, selain mendapatkan gaji pokok setiap bulannya, juga mendapatkan insentif berupa uang makan dan transportasi yang dihitung setiap hari kedatangannya, dan apabila karyawan tersebut mendapatkan penghargaan, 149 akan ditambahkan langsung setiap bulannya pada gaji tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk selalu meningkatkan motivasi kerja para karyawannya. Fungsi pengendalian manajemen termasuk semua aktifitas yang dilakukan untuk memastikan bahwa operasi yang terjadi sesuai dengan operasi yang direncanakan. Pemimpin perusahaan perlu untuk melakukan pengendalian terhadap operasi perusahaan. Pengendalian dilakukan oleh Ketua PKPBDD setiap minggunya dengan pengawasan langsung di PKPBDD dan pengawasan harian melalui telepon dengan para Korwil dan pengurus. Pada tahun 2009 terdapat perubahan manajemen, dengan adanya pemangkasan karyawan yang ada di PKPBDD. Manajer pemasaran sehingga diganti dengan koordinator wilayah Korwil yang bekerja merangkap dua jabatan. Pertama, Korwil sebagai penanggung jawab masing-masing wilayah di Depok, kedua Korwil sebagai anggota PKPBDD. Pada tahun 2010 ini di PKPBDD akan diadakan perekrutan manajer dengan dukungan dana penguatan. Dana penguatan di PKPBDD dikelola oleh LKMA Lembaga Keuangan Mitra Agribisnis yang dipegang oleh Bapak Dodi dan Ibu Ros. Rencana ke depannya PKPBDD akan diadakan perekrutan manajer seperti sistem sebelumnya, yaitu adanya manajer keuangan, manajer produksi dan manajer pemasaran. Kebijakan mengenai harga yang ditetapkan di PKPBDD adalah berdasarkan mekanisme pasar dan kualitas produk yang dihasilkan. PKPBDD memiliki standar harga pokok penjualan, yaitu sebesar harga beli ditambah Rp 3.000. Nilai tersebut terdiri dari biaya karyawan Rp 1.000, biaya pengemasan Rp. 150 1.000, dan keuntungan Rp 1.000. Dengan standar harga tersebut, PKPBDD menetapkan target minimal penjualan yang harus terpenuhi adalah 30 tonbulan. Ketua PKPBDD memprioritaskan hubungan pelanggannya dengan PKPBDD dengan berusaha memperbaiki berusaha memberikan produk dan pelayanan yang baik untuk pelanggan dan memberikan respon yang baik pada setiap keluhan. Ketua PKPBDD membagi-bagi tugas Korwil secara terjadwal untuk melayani pelanggan dalam upaya menumbuhkan kinerja yang berorientasi kepada pelanggan. Jadi, meskipun ada satu korwil yang bertanggungjawab terhadap pemasaran, tapi setiap Korwil mempunyai jadwal setiap harinya untuk berhadapan langsung dengan pelanggan.

5.2.1.2. Budaya Perusahaan