1.2. Perumusan Masalah
Pada saat ini Pusat Koperasi Pemasaran Belimbing Dewa Depok PKPBDD memiliki sekitar 65 pelanggan. Masing-masing pelanggan sudah
tersegmentasi berdasarkan karakteristik yang berbeda, baik dari segi karakteristik belimbing yang dibutuhkan, maupun waktu pemesanan dan pembayaran.
Perbedaan karakteristik tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Karakteristik Kebutuhan Belimbing Berdasarkan Segmentasi
Karakteristik Kebutuhan Produk No Segmentasi
Grade Index Kemasan
Karakteristik Pembayaran
1 Konsumen Besar
A – B 3 – 4 – 5 Wrapping
Karton Giro 14 hari
2 Outlet Buah Segar
A 4 – 5
Wrapping Karton
Giro 3
Pasar Tradisional A – B – C
3-4-5-6 Bodag
Tunai 4 UKM
Olahan C
3-4-5-6 Karton Tunai
Selama ini PKPBDD tidak menerapkan strategi khusus untuk memelihara dan menarik pelanggan. Data pelanggan tersedia dalam bentuk yang paling
sederhana; yaitu terdiri atas nama, alamat, serta nomor telepon. Data pelanggan ini belum digunakan sebagai alat analisa dalam menentukan strategi pemasaran.
Ada berbagai cara untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, salah satunya adalah bersaing berdasarkan hubungan pelanggan yang tercipta melalui
suatu penciptaan nilai yang superior. CRM membantu perusahaan untuk memahami secara lebih tepat akan kebutuhan konsumen dan membantu untuk
merespon kebutuhan tersebut dengan memberikan penawaran-penawaran yang sangat terarah serta komunikasi yang tepat.
6
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dirumuskan beberapa masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1. Bagaimana rantai nilai CRM pada pemasaran belimbing dewa Depok?
2. Bagaimana pendukung rantai nilai CRM pada pemasaran belimbing dewa
Depok? 3.
Bagaimana merumuskan tataran CRM yang sesuai pada pemasaran belimbing dewa Depok?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui rantai nilai CRM pada pemasaran belimbing dewa Depok. 2.
Mengetahui pendukung rantai nilai CRM pada pemasaran belimbing dewa Depok.
3. Merumuskan tataran CRM yang sesuai pada pemasaran belimbing dewa
Depok.
1.4. Manfaat Penelitian