Pembahasan dari hasil rantai nilai analisis portofolio pelanggan tersebut diuraikan pada bab selanjutnya.
5.1.1.1. Struktur Pelanggan
Analisis portofolio pelanggan dikaitkan dengan produk dan pelanggan akan menunjukkan hasil struktur pelanggan. Berdasarkan pada Tabel 11, bahwa
dalam pengamatan pelanggan yang terdiri dari empat segmen, yaitu konsumen besar, outlet buah segar, pasar tradisional dan UKM olahan. Berdasarkan masing-
masing segmentasi tersebut akan diambil dua informan untuk mewakili pelanggan dari setiap segmentasinya. Pemilihan informan tersebut berdasarkan lamanya
menjadi pelanggan PKPBDD dan pembelian tertinggi selama satu tahun terakhir. Berdasarkan alasan pemilihan informan tersebut maka didapat delapan informan
yang mewakili setiap segmen yang ada. Tabel 11. Daftar Informan Pelanggan PKPBDD
No Segmentasi
Nama Usaha Nama Pelanggan
Jabatan
Carrefour Rama Adha
Faisal Category Manager –
Local Fruit 1
Konsumen Besar
PT. Lotte Shopping
Indonesia Makro
Adrie Pasuhuk Assistant
Marchandise Manager Fresh - Food
Total Buah Segar
Taufik Hadiansyah
Manager 2 Outlet
Buah Jakarta Fruit
Market Aan Hamdani
Supervisor Buah UD. Kharisma
Buah Hadi Kuncoro
Pemilik Toko 3 Pasar
Tradisional UD. Surya
Abadi Ali Saeful
Rohman Pemilik Toko
CV. Winner Perkasa
Indonesia Unggul
Mariah Gigih Sandy
Pemilik UKM 4 UKM
Delira Sejahtera Food Industry
Rahmawati Pemilik UKM
Sumber: Manajemen PKPBDD 2008:1
72
Struktur pelanggan merupakan pengelompokkan bersama pekerja dan aktivitas untuk melayani pelanggan yang sama. Struktur ini digunakan suatu
usaha untuk melayani pelanggan yang berbeda-beda. Pada struktur pelanggan ini akan digali informasi mengenai pengetahuan pelanggan tentang PKPBDD.
Pengetahuan pelanggan mengenai PKPBDD akan memberikan gambaran sejauhmana pelanggan mengetahui bisnis belimbing dewa yang ada di PKPBDD.
Berdasarkan hasil wawancara mendalam kepada pelanggan, terdapat perbedaan pada masing-masing segmentasi yang ada mengenai pengetahuan
mengenai deskripsi PKPBDD. Pada segmentasi konsumen besar, menurut Carrefour, Depok terkenal dengan belimbing dan yang menjual belimbing dewa
itu adalah PKPBDD. PKPBDD adalah salah satu supplier potensial buah lokal di kota Depok yang digarap oleh Carrefour. Perbedaannya dari Carrefour, Makro
tidak memiliki lebih banyak informasi tentang PKPBDD, hanya meneruskan purchase order PO dari pendahulu bahwa untuk pembelian belimbing dewa di
PKPBDD. Adanya perbedaan antara Carrefour dan Makro mengenai pengetahuan pelanggan, disebabkan PKPBDD pada Carrefour merupakan satu-satunya supplier
belimbing dewa sehingga mempunyai hubungan yang lebih dekat dan berinteraksi dengan aktif dalam pemberian informasi. Pada Makro yang memiliki dua supplier
belimbing dewa, sehingga hubungannya tidak fokus hanya pada PKPBDD. Pada segmentasi outlet buah segar, Total Buah Segar TBS tidak
mengetahui banyak tentang PKPBDD. TBS mengetahui PKPBDD ketika memberikan penawaran belimbing dewa dan pihak TBS menilai kualitasnya
bagus, sehingga TBS tertarik. Pada Jakarta Fruit Market JFM mengetahui kalau
73
koperasi itu tempat simpan pinjam dan berhubungan dengan PUSKOP sebagai distributor buah belimbing. Adanya perbedaan antara TBS dan JFM disebabkan
persepsi pelanggan tentang PKPBDD yang berbeda, namun secara keseluruhan pendapat mengenai PKPBDD secara umum sudah baik.
Pada segmentasi pasar tradisional, UD. Kharisma Buah hanya mengetahui PKPBDD sebagai penyalur belimbing ke pasar-pasar, baik pasar tradisional
maupun supermarket. Pada UD. Surya Abadi mengetahui bahwa PKPBDD menjual buah belimbing dewa dan sesuai dengan prinsip koperasi yang ingin
mengangkat ekonomi petani. Adanya perbedaan antara UD. Kharisma Buah dan UD. Surya Abadi disebabkan persepsi pelanggan tentang PKPBDD yang berbeda,
namun secara keseluruhan pendapat mengenai PKPBDD secara umum sudah baik.
Pada segmentasi UKM olahan, UKM Winner mengetahui bahwa PKPBDD adalah pusat koperasi yang terdiri dari koperasi-koperasi kecil yang
bergabung di PKPBDD. Pada UKM Delira mengetahui bahwa PKPBDD sebagai pusat yang mengumpulkan buah belimbing dari petani di wilayah Depok. UKM
Delira menilai selain melaksanakan tugas inti sebagai pengumpul buah, namun selain itu juga menyalurkan hasil olahan buah belimbing jika ada pesanan.
Adanya perbedaan antara UKM Winner dan UKM Delira disebabkan persepsi pelanggan tentang PKPBDD yang berbeda, namun secara keseluruhan UKM
olahan mempunyai pengetahuan mengenai struktur pelanggan dengan sangat baik, dikarenakan antara UKM olahan dan PKPBDD mempunyai perjanjian kerjasama
untuk memajukan belimbing dewa sebagai ikon kota Depok.
74
Berdasarkan teori struktur pelanggan dan deskripsi pelanggan mengenai PKPBDD dapat disimpulkan bahwa setiap pelanggan dari masing-masing
segmentasi yang ada memiliki pendapat yang berbeda-beda. Menurut pendapatpersepsi pelanggan, PKPBDD adalah pusat koperasi yang terdiri dari
koperasi-koperasi kecil gabungan di wilayah Depok dan merupakan supplier yang potensial di daerah Depok yang menjual produk belimbing dewa dan olahan buah
belimbing jus, sari buah, keripik, sirup, dan selai ke pasar tradisional maupun modern. Berdasarkan pemahaman yang dimiliki pelanggan, PKPBDD mempunyai
tujuan untuk mengangkat ekonomi petani-petani yang menjadi anggota.
5.1.1.2. Segmentasi Pemasaran