Keluhan terhadap produk Penerapan manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management) pada pemasaran belimbing dewa Depok di pusat koperasi pemasaran belimbing dewa Depok

Berdasarkan teori kendali mutu dan deskripsi pelanggan mengenai kendali mutu di PKPBDD dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 75 yang termasuk konsumen besar, outlet buah segar, UD. Kharisma Buah dan UKM Winner berpendapat kendali mutu di PKPBDD sudah bagus, tidak ada masalah dan perlu dipertahankan. Namun sebagian kecil lainnya 25 yang termasuk UD. Surya Abadi dan UKM Delira berpendapat kendali mutu di PKPBDD kurang bagus. Hal ini disebabkan akhir-akhir ini semakin menurun karena tidak sesuai dengan pesanan.

b. Keluhan terhadap produk

Keluhan terhadap produk ini merupakan bagian penting bagi pemasaran hubungan. Penggalian informasi mengenai kekurangan produk diharapkan usaha bisnis dapat memperbaiki dan meningkatkan kendali mutunya agar bisa meningkatkan nilai bagi pelanggan. Berdasarkan hasil wawancara mendalam kepada pelanggan, terdapat persamaan pada keluhan kendali mutu segmentasi outlet buah segar dan UKM olahan. Pada outlet buah segar TBS dan JFM berpendapat tidak pernah memberikan keluhan kepada PKPBDD, karena kendali mutunya sudah bagus. Pada segmentasi UKM olahan UKM Winer dan UKM Delira berpendapat pernah memberikan keluhan pada saat belimbing yang didapat sudah tidak sesuai dengan yang dipesan. Pada segmentasi konsumen besar dan pasar tradisional terdapat perbedaan keluhan kendali mutu pada segmentasi yang sama. Pada konsumen besar, Carrefour hampir setiap hari memberikan keluhan terutama dalam hal pemenuhan 130 kebutuhan. Tujuan keluhan yang diberikan Carrefour adalah memperbaiki kualitas agar supplier tidak terbuai dengan pelayanan yang menurun. Perbedaannya dari Carrefour, Makro yang belum pernah memberikan keluhan karena sampai saat ini kendali mutunya bagus. Menurut pihak PKPBDD adanya perbedaan antara Carrefour dan Makro disebabkan posisi PKPBDD yang berbeda. Pada Carrefour yang menjadikan supplier tetap dan mempunyai loyalitas tinggi sehingga sering memberikan keluhan ketika menghadapi ketidaksesuaian, sedangkan pada Makro yang menjadikan supplier pendamping sehingga ketika mengalami ketidaksesuaian akan menggantikan dengan supplier belimbing dewa lainnya. Pada segmentasi pasar tradisional, UD. Kharisma Buah belum pernah memberikan keluhan kepada PKPBDD. Perbedaannya dari UD. Kharisma Buah, UD. Surya Abadi yang pernah memberikan keluhan satu kali, pada saat semua barang yang dikirim rusak. Menurut PKPBDD adanya perbedaan antara UD. Kharisma Buah dan UD. Surya Buah dikarenakan perbedaan pengalaman pelanggan yang tidak sesuai. Tanggapan mengenai keluhan akan dibahas pada bagian selanjutnya. Berdasarkan teori keluhan pada produk dan deskripsi pelanggan mengenai keluhan terhadap produk PKPBDD dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pelanggan 50 yang termasuk outlet buah segar, Makro dan UD. Kharima Buah berpendapat produk dan kendali PKPBDD sudah bagus dan tidak pernah memberikan keluhan. Sebagian pelanggan lainnya 37,5 yang termasuk UKM olahan dan UD. Surya Abadi pernah memberikan keluhan pada saat barang yang dikirim tidak sesuai pesanan. Sementara, 12,5 dari pelanggan yang terdiri dari 131 Carrefour sering sekali memberikan keluhan pada saat volume tidak sesuai dengan pesanan.

c. Tanggapan terhadap Keluhan