Produk Penerapan manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management) pada pemasaran belimbing dewa Depok di pusat koperasi pemasaran belimbing dewa Depok

pelanggan. Pada poin ini menggali pendapat pelanggan mengenai produk, keunggulan produk, harga dan harapan pelanggan terhadap produk.

a. Produk

Produk merupakan bauran pemasaran paling mendasar, karena merupakan penawaran berwujud perusahaan kepada pasar. Produk akan menciptakan nilai lebih bagi pelanggan jika menawarkan solusi terbaik bagi suatu kebutuhan pelanggan. Solusi yang baik itu adalah solusi yang menyeimbangkan antara manfaat dan pengorbanan dari persamaan nilai yang dapat ditingkatkan pada sisi pelanggan. Produk utama yang ditawarkan PKPBDD kepada pelanggan adalah belimbing dewa, namun disamping itu PKPBDD juga menyediakan hasil olahan belimbing dewa. Produk olahan belimbing dewa antara lain sirup, jus buah, sari buah, selai, dan keripik belimbing yang diproduksi oleh UKM olahan. UKM olahan dengan PKPBDD mempunyai rantai pemasaran terputus, jadi PKPBDD hanya membantu menyediakan olahan jika ada pesanan, namun tidak tersedia secara langsung di PKPBDD. Berdasarkan hasil wawancara mendalam kepada pelanggan, terdapat kesamaan dari masing-masing segmentasi yang ada. Pada segmentasi konsumen besar, Carrefour berpendapat produk belimbing dewa bagus dari segi kualitas yang bisa terjaga dan pengemasan karena suatu ritel bisnis seperti Carrefour membutuhkan pengemasan yang baik, dan Carrefour menilai belimbing dewa merupakan buah lokal yang berpotensi. Persamaannya dengan Carrefour, Makro berpendapat bahwa produk belimbing dewa bagus dan berkualitas. 109 Pada segmentasi outlet buah segar, TBS berpendapat produk belimbing dewa dari awal dikirimkan sampel sampai sekarang bagus. Persamaannya dengan TBS, JFM berpendapat belimbing dewa bagus dan berkualitas. Pada segmentasi pasar tradisional, UD. Kharisma Buah berpendapat belimbing dewa bagus dari mulai perawatannya, pengepakan sampai pengirimannya. Persamaannya dengan UD. Kharisma Buah, UD. Surya Abadi berpendapat belimbing dewa sangat bagus terutama dari segi warnanya. Pada segmentasi UKM olahan, terdapat perbedaan yang cukup signifikan, karena pada segmentasi yang sama berpendapat produk PKPBDD berbeda. UKM Winner berpendapat produk belimbing dewa, petani dan kelompok tani dari dulu sudah ada dan bagus sebelum terbentuknya PKPBDD. Perbedaannya dari UKM Winner, UKM Delira berpendapat kualitas belimbing dewa di PKPBDD menurun dibandingkan dulu, karena sekarang ukuran belimbingnya lebih kecil dari standard dan proses pemetikan di petani yang tidak sesuai dengan kebutuhan sehingga berpengaruh pada warna dan ukuran. Berdasarkan teori produk dan deskripsi pelanggan mengenai produk PKPBDD dapat disimpulkan bahwa setiap pelanggan dari masing-masing segmentasi yang ada memiliki pendapat yang berbeda-beda. Secara keseluruhan, produk di PKPBDD diminati oleh pelanggan karena kualitas produk yang bagus, perawatan, pengemasan, pengelompokkan yang bagus dan sesuai dengan standarisasi dan warna buah yang menarik. Namun demikian, UKM Delira menilai kualitas produknya menurun, terlihat dari ukurannya yang semakin kecil. Menurut pihak PKPBDD adanya perbedaan persepsi antara UKM Winner dan 110 UKM Delira disebabkan adanya ketidaksesuaian kriteria pemenuhan kebutuhan UKM Delira. Menurut PKPBDD kesulitan pemenuhan kriteria tersebut disebabkan sulitnya panen belimbing sesuai dengan index dan grade permintaan UKM Delira.

b. Keunggulan Produk