Pengembangan Pemasaran Pengembangan Jaringan

sehingga ketika pemesanan dalam jumlah banyak, tidak selalu bisa dipenuhi oleh PKPBDD. Pada segmentasi outlet buah segar, TBS berpendapat manajemen hubungan pelanggan dari waktu ke waktu sama bagusnya, kualitasnya terjaga dan tidak ada masalah. Perbedaannya dari TBS, JFM berpendapat bahwa manajemen hubungan pelanggan PKPBDD berubah drastis ketika pegawai pemasaran PKPBDD diganti. Menurut JFM, dulu manajemennya bagus dengan pengiriman barang yang rutin, namun semenjak pergantian pegawai pemasaran tidak ada komunikasi timbal balik antara pihak PKPBDD dan JFM. Berdasarkan teori manajemen pelanggan dan deskripsi pelanggan mengenai manajemen hubungan pelanggan dari waktu ke waktu yang dilakukan oleh PKPBDD, terdapat perbandingan yang sama antara meningkat dan menurun. Pada segmentasi pasar tradisional, Carrefour dan TBS yang dipresentasikan 50 menilai adanya peningkatan ke arah yang lebih baik dalam pengelolaan manajemen hubungan pelanggan. Sebagian lainnya 50 yang terdiri dari UKM olahan, Makro dan JFM menilai semakin menurun hubungan pelanggannya dari waktu ke waktu dan dinilai kinerjanya dalam memuaskan pelanggan semakin menurun.

5.1.3.2. Pengembangan Pemasaran

Pengembangan jaringan dikaitkan dengan pemasaran akan menunjukkan pengembangan pemasaran. Berdasarkan pada Tabel 14, bahwa setiap usaha bisnis berusaha untuk selalu mengembangkan pemasarannya. Pengembangan pemasaran 101 dapat dalam manajemen internal perusahaan maupun dari segi pengembangan pelanggannya. Pada PKPBDD juga terus-menerus mengembangkan model pemasaran internal supaya lebih baik di mata pelanggan. PKPBDD berusaha meningkatkan kinerja agar dapat memuaskan pelanggan. Pada pengembangan pemasaran akan digali informasi berdasarkan pengalaman pelanggan mengenai pengembangan pemasaran dari waktu ke waktu, dari mulai pelanggan melakukan transaksi dengan PKPBDD sampai saat ini. Berdasarkan wawancara mendalam kepada pelanggan, terdapat persamaan pada segmentasi konsumen besar, pasar tradisional dan UKM olahan dalam memandang perkembangan model pemasaran. Pada segmentasi konsumen besar Carrefour dan Makro berpendapat bahwa model pemasaran PKPBDD masih biasa saja dan tidak istimewa, hanya ada produk, dikemas dan dijual sehingga pertumbuhannya juga tumbuh perlahan, ibaratnya PKPBDD hanya menunggu bola, hal ini sangat disayangkan karena seharusnya dengan menjadi ikon kota Depok bisa menjadi lebih baik. Pada segmentasi pasar tradisional UD. Kharisma Buah dan UD. Surya Abadi berpendapat bahwa model pemasaran dari waktu ke waktu sama saja dan tidak ada masalah. Pada segmentasi UKM olahan UKM Winner dan UKM Delira berpendapat bahwa model pemasaran PKPBDD masih kurang baik. Hal tersebut disebabkan meskipun ada sedikit peningkatan untuk pemasaran olahan di PKPBDD pada saat ini. Namun, UKM olahan menilai PKPBDD hanya 102 melakukan transaksi dengan pasar yang ada, dan tidak ada lagi kegiatan mencari pasar baru. Pada segmentasi outlet buah segar terdapat perbedaan yang cukup signifikan, karena pada segmentasi yang sama berpendapat model pemasaran PKPBDD dengan cukup berbeda. Pada TBS berpendapat model pemasaran di PKPBDD dari waktu ke waktu sama saja bagusnya. Perbedaannya dengan JFM, bahwa model pemasaran dari waktu ke waktu semakin menurun, karena pegawai pemasaran dulu lebih aktif dibandingkan sekarang. Berdasarkan teori pengembangan pemasaran dan deskripsi pelanggan mengenai model pemasaran dari waktu ke waktu yang dilakukan oleh PKPBDD, sebagian kecil pelanggan 32,5 yang termasuk dari pasar tradisional dan TBS yang menilai PKPBDD semakin bagus dalam model pemasarannya dan tidak bermasalah. Sebagian kecil pelanggan lainnya 25 yang termasuk konsumen besar berpendapat model pemasaran PKPBDD masih biasa saja, tidak istimewa, hanya sekedar barang dikemas dan dijual sehingga pertumbuhan penjualan di konsumen besar juga lambat. Sebagian pelanggan lainnya 32,5 yang termasuk UKM olahan dan JFM berpendapat model pemasaran PKPBDD semakin menurun dari waktu ke waktu, karena di PKPBDD hanya ada penjualan dan tidak berusaha untuk mencari konsumen baru.

5.1.3.3. Pengembangan Penjualan