La ya n a n In fo r m a t io n D e s k

Manajemen Standardisasi Perpustakaan PTMPTA 168 b. Menciptakan komunikasi dua arah; c. Menunjang kegiatan manajemen; d. Memberikan informasi tentang kegiatan perpustakaan Mengingat tugas ini memerlukan keahlian dan ketrampilan tersendiri maka seharusnya petugas Perpustakaan PTMA memiliki: a. Kemampuan akses informasi secara luas; b. Pengetahuan tentang berbagai macam jaringan kerjasama informasi dan jaringan perpustakaan; c. Kreatitivitas tinggi; d. Kemampuan komunikasi lisan dan tulis. Gambar: layanan information desk. Petugas sedang memberikan informasi terkait perpustakaan termasuk cara-cara menjadi anggota perpustakaan.

F. La ya n a n Lite ra s i In fo rm a s i 1. P e n ge rtia n

Literasi informasi merupakan keahlian dan kerampilan akses informasi, me- nyeleksi informasi, memanfaatkan informasi yang diperoleh, merumuskan informasi, mensosialisasikan, dan mengembangkan informasi lisan maupun tertulis untuk meningkatkan kualitas hidup diri dan orang lain. Lasa Hs., Arda Putri Winata, Eko Kurniawan dan Nita Siti Mudawamah 169 Di era global ini ternyata tersebar informasi melalui berbagai media yang kadang bernilai sampah. Untuk itu perlu kemampuan untuk menelusur informasi melalui media cetak atau elektronik secara selektif. Informasi itu dapat diguna- kan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan ketrampilan diri dalam rangka eksistensi diri dan orang lain. Informasi, teori, standar, atau pengertian yang diperoleh itu selayaknya dibuatdisusun sebagai teori atau pengetahuan baru. Kemudian rumusan-rumusan baru itu perlu disosialisasikan atau dikem- bangkan kepada orang lain secara lisan maupun tertulis. Inilah sebenarnya yang dituju oleh literasi informasi. Jadi kegiatan literasi ini sebenarnya bukan sekedar membaca buku setiap hari atau menelusur informasi melalui media internet. Jadi, ketrampilan literasi informasi ini mencakup kemampuan menyeleksi, memanfaatkan, merumuskan informasi-informasi itu menjadi informasi baru, mensosialisasikan, dan mengembangkan informasi. Konsep literasi informasi ini sebenarnya dapat dipahami dari surah Al- Qalam. Awal surah ini dikenal sebagai wahyu pertama kali diterima oleh Rasulullah Saw yang selanjutnya disebut nuzulul Al-Quran. Firman Allah dalam Qs. al-Alaq ayat 1-5: Artinya: Bacalah dengan [menyebut] nama Tuhanmu Yang menciptakan, 1 Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 2 Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, 3 Yang mengajar [manusia] dengan perantaraan kalam [3]. 4 Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. 5 Kata iqra’ berarti membaca. Membaca adalah dimensi pikir. Membaca ada- lah proses mencari ilmu, mengakses informasi dan sekaligus memilihmenye- leksi informasi. Membaca adalah kegiatan berpikir karena akses informasi perlu pertimbangkan apakah yang dibaca itu manfaat atau tidak. Atau perlu dipikirkan apakah informasi yang akan diakses itu akan digunakan untuk apa. Informasi itu apakah untuk mengajar, menulis, menambah wawasan, atau sekedar hiburan. Kemudian kalimat bismi rabbika yang berarti dengan Asma Tuhanmu. Kalimat ini menngandung dimensi dzikir. Dzikir adalah dimensi ketuhanan. Menulis itu ada nilai seni yang melibatkan perasaanemosi. Tulisan yang didasarkan akal kadang terasa hambar. Tetapi tulisan yang didasarkan peng- hayatan dimensi hati, perasaan akan enak dibaca. Tulisan yang disertai peng-