Dukungan purna jurnal Jurnal

Lasa Hs., Arda Putri Winata, Eko Kurniawan dan Nita Siti Mudawamah 205 nya, apakah ada pelatihan tenaga, jaminan pemeliharaan dan pengem- bangannya, suku cadang, permasalahan instalasi, maupun pemasangan program. Dengan dukungan teknologi informasi, perpustakaan mampu menunjukkan eksistensinya dan mampu menunjang program pembelajaran seumur hidup. Teknologi informasi terus berkembang dan perkembangan ini berpengaruh pada aplikasinya di perpustakaan. Maka kini telah ada beberapa aplikasi yang telah dan sedang digunakan oleh beberapa perpustakaan perguruan tinggi terutama Perpustakaan PTMA antara lain; CDSISIS, WINISIS, NCI Bookman, VTLS, SLIMs, Laser-UMM, KOHA-UMS, dan e-Library-UMY. Dalam buku ini, masalah teknologi informasi perpustakaan ini tidak akan dibahas semua dan beberapa saja yang dibahas hanya sekedar pengenalan. a. CDSISIS CDSISIS singkatan dari Computerized Documentation ServiceIntegrated Sets of Information Systems. Yakni perangkat lunak software yang dikem- bangkan oleh UNESCO yang kini masih digunakan oleh beberapa perpus- takaan. Pemasukan data ke CDSISIS ini menggunakan format INDOMARC Indonesia Machine Readable Catalogue. Beberapa perpustakaan yang memilih software ini berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain; 1 Bebas untuk diperbanyak, dikopi dan dikembangkan; 2 Mudah pemanfaatan dan pengoperasiannya; 3 Dapat digunakan untuk berbagai kegiatan perpustakaan seperti keang- gotaan, peminjaman, pengembalian, statistik, manajemen, dan lainnya.

b. WINISIS

Software ini merupakan pengembangan dari software CDSISIS UNESCO yang merupakan perangkat lunak untuk layanan perpustakaan. WINISIS dapat menyimpan dan menelusuri kembali data bibliografi judul, penulis, impresum, kolasi, dll dan fulltexts. Perangkat lunak ini dapat menangani data eksemplar, gambar, diagram, dan gerak. Disamping beberapa karakteristik tersebut, perangakat lunak ini dapat dija- lankan pada Windows 3 XX sampai Windows 95, 97, 98 atau Windows NT, CDSISIS. Versi Windows ini memiliki kelebihan bila dibanding dengan CDS ISIS versi DOS. Salah satu kelebihan ini adalah bahwa ciri utamaa program di bawah Windows adalah aspek kemudahan dan kenyamanan, mampu menampilkan data, gambar diam, dan gambar gerak. Pada dasarnya antara CDSISIS versi Windows dan versi DOS memiliki kesamaan dan perbedaan. Adapun kesamaan dari keduanya antara lain: Manajemen Standardisasi Perpustakaan PTMPTA 206 1 Dapat dioperasikan secara langsung dengan data yang dibuat dengan versi DOS meskipun hanya dengan perubahan pada format tampilan 2 Untuk ekspor dan impor data, tetap menggunakan patokan Interna- tional Standard Organization ISO 3 Sistem pengindeksan indexing dan modul penelusuran sama. Penelu- suran dapat dilakukan melalui isilah bebas atau dengan kamus istilah 4 Menu-menu default dan bahasa yang digunakan dapat diganti B. Mustofa, 1999, Marsela, I. 1999 CDSISIS versi Windows Winisis memiliki perbedaan dari CDSISIS versi DOS antara lain: 1 Pengoperasiannya lebih mudah; 2 Dapat dioperasikan dengan sistem multimedia. Artinya software ini dapat menangangi data yang berupa suara, gambar, dan video 3 Dapat digunakan untuk mendukung sistem hypertext 4 Memungkinkan huruf dalam beragam warna, font, dan font size 5 Dapat mencetak langsung dengan berbagai jenis printer; 6 Memiliki dua modul, yakni modul langkap dan modul penelusuran; 7 Sistem instalasinya lebih mudah Disamping itu, CDSISIS ini juga memiliki kelebihan dari versi Wndows WINISIS antara lain: