Ensiklopedi Internasional Ensiklopedi Nasional

Manajemen Standardisasi Perpustakaan PTMPTA 146 Perlunya setiap negara memiliki ensiklopedi nasional dengan tujuan: 1. Agar informasi suatu negara diketahui oleh penduduk negara itu karena ditulis dengan bahasa yang diketahui bangsa itu; 2. Terdapat beberapa informasi yang belumtidak dicakup oleh ensi- klopedi internasional 3. Terdapat perbedaan sudut pandang masing-masing Contoh: Ensiklopedi Nasional Indonesia Ensiklopedi Indonesia Ichtiar van Hoeve, 1986 Argentina Encyclopedia

c. Ensiklopedi Umum

Menyajikan informasi, ilmu pengetahuan, teori, maupun peristiwa umum. Ensiklopedi ini diterbitkan untuk digunakan di suatu negara. Maka jenis ensiklopedi ini sering mencantumkan negara Contoh: Ensiklopedi Umum Kanisius The New Encyclopedia Brittanica 30 volume

d. Ensiklopedi Khusus

Memuat informasi bidang tertentu atau menekankan pada suatu subjek yang diuraikan secara rinci dan mendalam. Untuk memahami entrinya diperlukan penguasaan latar belakang bidang tersebut. Contoh: Ensiklopedi Indonesia; Seri Geografi - Indonesia Ensiklopedi Indonesia; Seri Fauna - Mamalia 6 jilid

e. Ensiklopedi Anak-AnakSekolah

Ensiklopedi yang disiapkan untuk anak-anak. Informasi yang disa- jikan disertai banyak gambar dan ilustrasi agar lebih menarik. Contoh: Ensikopedi IslamPopuler Compton’s Picture Encyclopedia

f. Ensiklopedi Bergambar

Jenis ensiklopedi ini hanya meyajikan gambar pada beberapa artikelentri untuk memperjelas pengertian. Ensiklopedi ini ada yang ditulis dalam satu bahasa, dan ada yang ditulis dalam dua bahasa. Contoh: The Facs on File: Inggris-Indonesia dan Kamus Visual

c. Buku Tahunan yearbook, almanak

Buku tahunanyearbook disebut pula tahunanannual. Yakni suatu ter- bitan yang berisi laporan lengkap tentang kegiatan organisasi, lembaga, maupun insitusi dalam jangka waktu satu tahun. Kegiatan ini bisa dalam bidang perdagangan, pedidikan, olah raga, sosial, politik, dan lainnya. Terbitan ini disebut pula sebagai suplemen ensiklopedi supplement encyclopedia, terbitan tahunan, dan kadang disebut almanak. Dalam ALA Lasa Hs., Arda Putri Winata, Eko Kurniawan dan Nita Siti Mudawamah 147 Glossary of Library Term disebutkan bahwa kata Annual berarti terbitan tahunan yang menyajikan kejadian-kejadian penting atau perkembangan- perkembangan baru dalam waktu satu tahun. Kata yearbook diartikan dalam bentuk danatau bentuk statistik. Terbitan ini kadang berfungsi sebagai terbitan tambahansuplemen suatu ensiklopedi. Yakni terbitan tahunan yang periodik oleh penerbit ensiklopedi dengan tujuan untuk melengkapi informasi ensiklopedi itu dengan perkembangan dan penemuan baru. Jenis koleksi ini dikategorikan sebagai koleksi referensi karena data, statistik dan informasi lain yang dicakupnya itu banyak diperlukan oleh pemustaka. Keberadaan buku tahunan ini sangat penting dalam pengem- bangan ilmu pegetahuan dan penentuan kebijakan oleh para pengambil keputusan. Oleh karena itu buku tahunan dapat berfungsi untuk: 1 Melengkapi dan menyempurnakan terbitan sebelumnya terutama untuk suplemen suatu ensiklopedi; 2 Menjadi dokumen kegiatan ilmiah tahunan. Sebab dalam pubikasi ini dicakup aktivitas pemerintah, peristiwa-peristiwa alam, perkemangan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, dan perkembangan sosial politik, budaya di suatu negara; 3 Menjadi catatan ringkas segala kejadian penting selama satu tahun. Almanak semula diartikan sebagai kalender atau penanggalan dalam waktu satu tahun. Kemudian arti ini berkembang menjadi catatan peristiwa dalam berbagai bidang dalam waktu tertentu. Pada umumnya almanak menyajikan fakta, statisik dan informasi dasar tentang berbagai hal. Di Indonesia, sebelum Perang Dunia II telah diterbitkan Reeerins Alma- nak voor Nederandsch Indie Almanak Pemerintah untuk Hindia Belanda. Pada tahun 1942, Balai Pustaka menerbitkan Volks Almanact Almanak Rakyat dalam bahasa Melayu dan bahasa daerah Jawa, Sunda dan lainnya. Kemudian, Penerbit UP Indonesia pada tahun 1971 menerbitkan Almanak Dewi Sri.

d. Buku Panduan handbook, Manual

Buku panduan yang dimaksud adalah buku yang ringkas berisi data khusus, prosedur dan prinsip-prinsip profesional suatu subjek. Buku ini sering disertai tabel, grafik, diagram, simbol, dan ulasan ringkas suatu subjek. Buku panduan yang bai akan dilengkapi indeks, bibliografi mutakhir, staf editor yang profesional, enak dibaca dan format yang menarik. Buku pan- duan handbook lebih mengarah pada referensi. Sedangkan manual lebih bersifat instruksi atau petunjuk teknis untuk melakukan sesuatu, mengope- rasikan mesin, maupun menggunakan peralatan tertentu.