Bibliografi Jenis-jenis Kamus Apabila dilihat dari segi pengurutan abjad dan pengertian maupun pen-

Lasa Hs., Arda Putri Winata, Eko Kurniawan dan Nita Siti Mudawamah 149 of Sir Walter Scott karya Lockhart 7 jilid terbit tahun 1836-1839, atau karya Thomas Carlyle mengenai Frederic Agung yang terbit dalam 3 jilid 1858-1865 Ensiklopedi Nasional Indonesia,1997: 380-381. Pada ensiklopedi sering dimuat biografi ringkas short biography, yang memaparkan riwayat hidup seseorang yang ditulis secara singkat. Penu- lisan nama tokoh ini kadang dikaitkan dengan negara atau hasil penemuan seseorang. Misalnya, penulisan nama Mahatma Gandhi ditulis di bawah tajuk India. Penulisan nama Soekarno ditulis di bawah tajuk Indonesia. Selain itu, juga ada penulisan nama yang dikaitkan dengan bidang maupun teori yang ditemukan. Misalnya, nama Albert Einstein selalu muncul pada tajuk tentang teori relativitas yang ditemukan pada tahun 1905 dengan mengemukakan teori relativitas khusus dan dalam tahun 1915 dikemukakan teori relativitas umum. Demikian pula dengan nama Isaac Newton dengan teori gravitasinya. Yakni gaya tarik timbal balik antara massa benda-benda, misalnya, bumi dan bulan. Gaya inilah yang ikut mempertahankan planet dan benda-benda langit lainnya pada garis edarnya masing-masing. Gaya ini pula yang menyebabkan benda-benda bumi mempunyai bobot. Disinilah sebenarnya peran biografi dalam pengembangan ilmu penge- tahuan. Dengan uraian riwayat hidup orang sebagai tokoh, penemu, peru- mus dan temuannya menunjukkan adanya mata rantai penemu dengan bidang temuannya. Maka nama orang sangat lekat dengan ilmu dan teori tertentu. Inilah perlunya hasil temuan, pengetahuan, pemikiran, dan hasil penelitian orang itu untuk ditulis. Ilmu dan nama seseorang akan hilang bila tidak ditulis sejak sekarang. Jangan sampai ilmu dan pengalaman sese- orang itu terkubur bersama jasad mereka. Memang dalam penulisan biografi pada umumnya dititikberatkan pada tokoh-tokoh yang berasal dari negara yang bersangkutan. Cara penulisan ini kadang-kadang sulit diketahui apakah tokoh yang ditulis itu masih hidup atau sudah meninggal dunia pada saat biografi ditulis. Lain halnya dengan sumber biografi yang ditulis secara kontemporer seperti Internastional Who’s Who. Buku ini menyajikan riwayat hidup dari orang-orang tertentu yang masih hidup ketika biografi ini ditulis. Sedangkan Who was Who menyajikan riwayat hidup orang-orang tertentu yang me- mang sudah meninggal dunia ketika biografi itu ditulis. Sumber biografi juga dapat ditemukan pada surat kabar maupun majalah meskipun ditampilkan secara singkat terutama tokoh-tokoh yang baru saja meninggal dunia. Sumber seperti ini penting artinya dalam pengembangan