Semua publikasi buku, kamus, ensiklopedi, majalah, jurnal, makalah, dan

Lasa Hs., Arda Putri Winata, Eko Kurniawan dan Nita Siti Mudawamah 201 b. Menyelenggarakan pemutaran film Islami seminggu sekali c. Menyelenggarakan bedah buku-buku Kemuhammadiyahan d. Sesekali menyelenggarakan ceramah tokoh Muhammadiyah Gambar: ruang Muhammadiyah Corner di Perpustakaan. Gambar: salah satu koleksi Muhammadiyah Corner berupa Al-Qur’an dan Terjemahannya dalam bahasa dan huruf Jawa Manajemen Standardisasi Perpustakaan PTMPTA 202 Lasa Hs., Arda Putri Winata, Eko Kurniawan dan Nita Siti Mudawamah 203 TEKNOLOGI INFORMASI Bab V Manajemen Standardisasi Perpustakaan PTMPTA 204 Sesuai perkembangan teknologi informasi, kegiatan perpustakaan mau tidak mau harus memanfaatkan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi infor- masi dapat diaplikasikan dalam kegiatan manajemen perpustakaan, penga- daan, pengolahan, penyimpanan, maupun layanan. Aplikasi teknologi informasi merupakan keniscayaan dalam melaksanakan kegiatan kepustakawan karena memiliki berbagai manfaat antara lain: a. In-house information, yakni mengolah informasi yang ada di dalam perpus- takaan sampai pada keberhasilan ditelusuri kembali; b. Untuk mengakses pangkalan data eksternal dari lembaga lain; c. Meringankan beban kerja pustakawan; d. Dapat dicapai pelaksanaan kerja secara efisien dan efektif; e. Mengembangkan layanan-layanan baru perpustakaan; f. Peluang menyelenggarakan jaringan informasi antarperpustakaan dalam dan luar negeri; g. Meningkatkan mutu layanan menuju kepuasan pemustaka; h. Meningkatkan citra pustakawan; i. Meningkatkan eksistensi perpustakaan. Fatmawati, 2016 Dalam pengelolaan Perpustakaan PTMA harus menerapan teknologi infor- masi. Namun demikian dalam pemilihan teknologi informasi perlu dipertim- bangkan beberapa faktor antara lain:

a. Kemudahan

Perlu dicermati lebih dulu apakah software itu menggunakan perintah ba- hasa Indonesia atau tidak. Penggunaan bahasa Indonesia akan memper- lancar pemahaman dan mempermudah pengoperasian. Demikian pula apa- bila terjadi kerusakan kecil tidak akan mengganggu kelancaran layanan;

b. Ketepatan, kecepatan, dan efisiensi

Perlu diperhatikan pula tentang ketepatan dan kecepatan akses informasi. Oleh karena itu perlu diperhatikan apakah instruksinya rumit atau tidak;

c. Keakuratan dan kelengkapan penampilan data

Fasilitas yang tersedia apakah mampu menampilkan keakuratan data atau tidaknya seperti membuat laporan. Demikian pula data yang ditampilkan meliputi apa saja, misalnya jumlah pustaka yang dipinjam, pustaka yang dikembalikan, denda, dan lainnya

d. Dukungan purna jurnal

Membeli teknologi informasi pada dasarnya adalah memberi kelangsungan kegiatan. Oleh karena itu perlu diperhatikan fasilitas dan jaminan selanjut- Lasa Hs., Arda Putri Winata, Eko Kurniawan dan Nita Siti Mudawamah 205 nya, apakah ada pelatihan tenaga, jaminan pemeliharaan dan pengem- bangannya, suku cadang, permasalahan instalasi, maupun pemasangan program. Dengan dukungan teknologi informasi, perpustakaan mampu menunjukkan eksistensinya dan mampu menunjang program pembelajaran seumur hidup. Teknologi informasi terus berkembang dan perkembangan ini berpengaruh pada aplikasinya di perpustakaan. Maka kini telah ada beberapa aplikasi yang telah dan sedang digunakan oleh beberapa perpustakaan perguruan tinggi terutama Perpustakaan PTMA antara lain; CDSISIS, WINISIS, NCI Bookman, VTLS, SLIMs, Laser-UMM, KOHA-UMS, dan e-Library-UMY. Dalam buku ini, masalah teknologi informasi perpustakaan ini tidak akan dibahas semua dan beberapa saja yang dibahas hanya sekedar pengenalan. a. CDSISIS CDSISIS singkatan dari Computerized Documentation ServiceIntegrated Sets of Information Systems. Yakni perangkat lunak software yang dikem- bangkan oleh UNESCO yang kini masih digunakan oleh beberapa perpus- takaan. Pemasukan data ke CDSISIS ini menggunakan format INDOMARC Indonesia Machine Readable Catalogue. Beberapa perpustakaan yang memilih software ini berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain; 1 Bebas untuk diperbanyak, dikopi dan dikembangkan; 2 Mudah pemanfaatan dan pengoperasiannya; 3 Dapat digunakan untuk berbagai kegiatan perpustakaan seperti keang- gotaan, peminjaman, pengembalian, statistik, manajemen, dan lainnya.

b. WINISIS

Software ini merupakan pengembangan dari software CDSISIS UNESCO yang merupakan perangkat lunak untuk layanan perpustakaan. WINISIS dapat menyimpan dan menelusuri kembali data bibliografi judul, penulis, impresum, kolasi, dll dan fulltexts. Perangkat lunak ini dapat menangani data eksemplar, gambar, diagram, dan gerak. Disamping beberapa karakteristik tersebut, perangakat lunak ini dapat dija- lankan pada Windows 3 XX sampai Windows 95, 97, 98 atau Windows NT, CDSISIS. Versi Windows ini memiliki kelebihan bila dibanding dengan CDS ISIS versi DOS. Salah satu kelebihan ini adalah bahwa ciri utamaa program di bawah Windows adalah aspek kemudahan dan kenyamanan, mampu menampilkan data, gambar diam, dan gambar gerak. Pada dasarnya antara CDSISIS versi Windows dan versi DOS memiliki kesamaan dan perbedaan. Adapun kesamaan dari keduanya antara lain: