KEBIJAKAN LAIN TERKAIT AKSES TERHADAP KEADILAN
2. Mediasi di Pengadilan
Mediasi merupakan salah satu bentuk pilihan penyelesaian sengketa Alternative Dispute Resolution atau ADR. Kelebihan utama dari mediasi adalah, berbeda dengan litigasi, mediasi menawarkan proses penyelesaian sengketa yang cepat, murah, dan sederhana hingga bisa membuka akses mencapai keadilan bagi semua golongan masyarakat. Mediasi juga menawarkan leksibilitas mekanisme untuk disesuaikan dengan kondisi para pihak yang bersengketa, mediator, dan sengketa yang dihadapi. Kelenturan mediasi berkaitan dengan banyak aspek, seperti cara pendekatan yang dipakai juga tempat dan waktu untuk melakukan mediasi. Perlu ditekankan, semua kelenturan ini berdasarkan kesukarelaan dan itikad baik para pihak yang bersengketa. Mediasi bisa menjadi salah satu ujung tombak reformasi hukum di Indonesia. Sesuai dengan keselarasan antara mediasi dan budaya Indonesia, maka secara langsung mediasi juga berperan melestarikan tradisi yang hidup di tengah masyarakat. S e c a r a yuridis formal, mediasi mulai digunakan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1957 tentang Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Undang- Undang ini kemudian digantikan dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.Parts
» Akses terhadap Putusan Pengadilan
» Keterbukaan Informasi M. Hatta Ali, S, M
» PENDAHULUAN Pelayanan dan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat Miskin dan Marginal
» Penerapan sistem kamar di Mahkamah Agung RI
» Meningkatkan Kapasitas Direktori Putusan menjadi Pusat Data Putusan Nasional
» Meningkatkan Kualitas Informasi pada Sistem Informasi Perkara Mahkamah Agung RI
» Keadaan Perkara Mahkamah Agung RI Tahun 2011
» Kinerja Penanganan Perkara Tahun 2011
» Gambaran Umum M. Hatta Ali, S, M
» Pengelolaan Keuangan Perkara pada Mahkamah Agung RI a. Biaya Proses Penyelesaian Perkara
» PEMBARUAN FUNGSI TEKNIS DAN MANAJEMEN PERKARA
» Meningkatkan Kualitas Informasi Perkara pada Sistem Informasi Perkara Mahkamah Agung RI
» Pelayanan Bantuan Hukum M. Hatta Ali, S, M
» Kendala dan Solusi a. Pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum
» Pelayanan Informasi Peradilan M. Hatta Ali, S, M
» Publikasi Informasi Mahkamah Agung a. Publikasi Informasi Perkara dan Putusan
» KEBIJAKAN LAIN TERKAIT AKSES TERHADAP KEADILAN
» Penanganan Keberatan Atas Keputusan Terkait Informasi Publik
» Mediasi di Pengadilan M. Hatta Ali, S, M
» Penyusunan Instrumen Audit Kinerja Dan Audit Integritas a. Latar Belakang
» Pelaksanaan Pengawasan Internal a. Penanganan Pengaduan Masyarakat
» Peningkatan SDM Pengawasan a. Peningkatan Kualitas SDM pada Badan Pengawasan Mahkamah
» Kerjasama Dengan Komisi Yudisial a. Majelis Kehormatan Hakim MKH
» Pengawasan Terhadap Penyelenggaraan Pengadilan Pajak
» TANTANGAN KE DEPAN Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP
» AGENDA PEMBARUAN Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP
» PROSES REKRUTMEN SUMBER DAYA MANUSIA
» Pembinaan Bidang Kepegawaian M. Hatta Ali, S, M
» Pembinaan Hakim Tindak Pidana Korupsi
» Promosi dan Mutasi Tenaga Teknis a. Hakim
» LAPORAN HARTA KEKAYAAN PEJABAT NEGARA LHKPN
» KEBIJAKAN UMUM MAHKAMAH AGUNG DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN.
» Revisi DIPA M. Hatta Ali, S, M
» Anggaran Mahkamah Agung tahun 2011 berpedoman pada program dan kegiatan hasil restrukturisasi.
» LANGKAH STRATEGIS BIDANG PENGELOLAAN ANGGARAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2011
» Kebijakan dalam pelaksanaan RKA-KL dan DIPA tahun 2011
» M. Imron Anwari, S, SpN., M Peradilan Umum:
» Peradilan Agama : Laptah MARI Tahun 2011
» Peradilan Militer: Laptah MARI Tahun 2011
» Anggaran Mahkamah Agung sesuai Pagu Indikatif Sementara dan Deinitif
» Alokasi Anggaran per Unit Organisasi Tabel 7
» ALOKASI ANGGARAN MAHKAMAH AGUNG TAHUN 2012
» AGENDA PEMBARUAN PENINGKATAN DAN PENERTIBAN SARANA PRASARANA PENGADILAN
» TANTANGAN KE DEPAN Realisasi Anggaran a. Laporan Keuangan Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2011
» AGENDA PEMBARUAN Realisasi Anggaran a. Laporan Keuangan Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2011
» Alokasi Anggaran per Unit Eselon I Tabel 8 Implementasi Program Pendidikan Calon Hakim Tahap I
» Kerjasama dengan Studiecentrum Rechtspleging SSR Belanda
» PenelitianPengkajian 2011 a. SubyekMateri Penelitian:
» Program Prioritas a. Sertiikasi Hakim Tipikor
» Program Rutin Peradilan TUN:
» PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN
» Program Prioritas a. Akreditasi Pusdiklat Menpim
» TANTANGAN KE DEPAN Program Rutin
» 14th Conference of Chief Justice of Asia and The Pasific.
» Kunjungan Delegasi Pemerintah Bangladesh ke Mahkamah Agung.
» Kerjasama dengan Universitas Ibnu Saud, Saudi Arabia.
» National Case Management Workhsop, Justice Sector Strategic Dialogue di Dhakka.
» Workshop Perbandingan ke Mahkamah Agung Maroko.
» The 5th Training Course of the China-ASEAN Legal Training Base.
» “International Conference On Enforcing Contracts”, di Korea Selatan.
» Kunjungan Balasan ke Belanda.
» Joint Study for Capacity – Development of Indonesia Judges, di Tokyo Jepang.
» Workshop Mengenai Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Gender.
» Workshop Mengenai Ekonomi Syariah.
» Workshop Pengawasan Peradilan ke China.
» Legal and Judicial Thinkers Dialog di Australia.
» Kunjungan Kerja Mahkamah Agung RI ke Studiecentrum Rechtspleging SSR, Zutphen – Belanda.
» Workshop Ekonomi Syariah di Yordania.
» NOTA KESEPAHAMAN MOU DENGAN NEGARA LAIN
» PIDANA MILITER Penandatanganan MoU antara Mahkamah Agung RI dengan Mahkamah Agung Sudan.
» Resume Putusan TATA USAHA NEGARA
» Ringkasan Pertimbangan Mahkamah Agung
» Ringkasan Amar Putusan: 1 Mengadili
» Resume Perkara PERDATA AGAMA
» Ringkasan Amar Putusan 1 Mengadili Resume Perkara
» Ringkasan Pertimbangan Majelis PERDATA AGAMA
» Ringkasan Putusan Majelis 1 Dalam Eksepsi Resume Perkara
» Amar Putusan 1 Mengadili: PERDATA UMUM
Show more