Kunjungan Balasan ke Belanda.

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 328 328 BAGIAN 9 Mahkamah Agung RI melaksanakan kunjungan balasan ke Hoge Raad Belanda setelah satu tahun berlalu sejak kunjungan Presiden Hoge Raad Kerajaan Belanda Geert Corstens dan Vice President Hoge Raad Hans Fleer ke Mahkamah Agung. Delegasi Indonesia diterima di ruang kerja Presiden Hoge Raad. Delegasi Mahkamah Agung RI langsung dipimpin Ketua Ketua Mahkamah Agung RI Dr. H. Ariin A. Tumpa, SH., diikuti sejumlah hakim agung, hakim, dan tim pembaruan. Hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia bagi Kerajaan Belanda yang diwakili oleh Kuasa Usaha Ad-Interim RI Umar Hadi. Hadir pula dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua Hoge Raad, Mr Hans Fleer, Hakim Hoge Raad Loth Peters dan Registrar Hans Storm. Selain itu hadir juga perwakilan Center for International Legal Cooperation Mr Jan van Olden dan Erick Vicken serta pemerhati peradilan Indonesia Sebastian Pompe. Langkah selanjutnya bergantung kepada pihak-pihak yang hadir pada kunjungan tersebut untuk menentukan tindak lanjut kerja sama ini. Diharapkan kunjungan dapat dicapai butir-butir kerjasama yang disepakati sebagai basis untuk tindak lanjut di masa yang akan datang.

9. Joint Study for Capacity – Development of Indonesia Judges, di Tokyo Jepang.

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 329 329 BAGIAN 9 Mahkamah Agung melakukan kunjungan ke Jepang dalam rangka belajar bersama Joint Study for Capacity – Development of Indonesia Judges, di Tokyo Japan pada tanggal 14-18 November 2011 dengan Anggaran DIPA Mahkamah Agung dan Joint Jepang. Delegasi Mahkamah Agung dipimpin Ketua Muda Perdata Mahkamah Agung RI H. Atja Sondjaja, SH, didampingi sejumlah hakim agung dan beberapa hakim pengadilan negeri. Joint study for capacity–development of Indonesia judges diselenggarakan di Departemen Kehakiman Jepang Tokyo, berupa kegiatan diskusi mengenai kerjasama dan pengembangan hukum antara Indonesia dan Jepang secara timbal balik. Manfaat yang diperoleh dari studi bersama ini adalah saling memahami sistem hukum yang berlaku di negara masing-masing. Kunjungan ini dapat memperdalam sistem hukum antara Indonesia dan Jepang dalam membangun hubungan kerja sama yang lebih erat, pembelajaran tentang sistem hukum banding, sita perdata pada pengadilan Jepang, serta pembinaan dan materi training profesi hukum yang diselenggarakan di Universitas Osaka, Jepang.

10. Workshop Mengenai Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Gender.

Kunjungan kerja Mahkamah Agung RI ke Paris merupakan tindak lanjut konferensi yang diadakan di Bali tentang perlindungan anak, kekerasan dalam rumah tangga dan traicking yang mana kunjungan ini dilaksanakan tanggal 14-18 November 2011 yang diketuai oleh Prof. Rehngena Purba, SH., MS. Hakim Agung dengan 7 anggotanya.