AGENDA PEMBARUAN Realisasi Anggaran a. Laporan Keuangan Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2011

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 276 276 BAGIAN 8 Sumber daya yang dikerahkan pada saat calon hakim cakim mengikuti pendidikan dan pelatihan terpadu untuk memastikan peningkatan pengetahuan dan keahlian calon hakim adalah narasumber, pengajar, course manager dan penyelenggara kediklatan. Saat kembali ke pengadilan magang, para cakim akan mendapatkan bimbingan intensif dari para pembimbing teknis pada unit kerja terkait di bawah arahan dan pengawasaan seorang hakim senior yang bertindak sebagai mentor.

II. LANGKAH STRATEGIS LITBANG DIKLAT

1. Implementasi Program Pendidikan Calon Hakim Tahap I

Sejak ditetapkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 169 KMASKX2010 tentang Penetapan dan Pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Calon Hakim Terpadu, Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Peradilan pada tahun 2011 mulai menerapkan Program PPC Terpadu secara komprehensif, melalui tahapan–tahapan seperti diuraikan di bawah ini:

a. Persiapan Implementasi Program PPC Terpadu

Hal yang paling mendasar dalam mengimplementasikan suatu program adalah bagaimana persiapan pelaksanaan program tersebut dapat berjalan terarah dan konsisten sesuai pedoman pelaksanaan yang telah dicanangkan. Sejak awal tahun 2011, Badan Litbang Diklat Kumdil telah melengkapi berbagai kebijakan dan perangkat aturan serta melaksanakan bimbingan-bimbingan dalam rangka implementasi penyelenggaraan PPC Terpadu. Persiapan yang telah dilakukan mulai dari penunjukan pengadilan magang, Training of Mentor hingga sosialiasi program PPC Terpadu ke berbagai pengadilan magang. Berbagai kebijakan dalam rangka persiapan implementasi, yaitu: 1 Penunjukan Pengadilan Magang Magang merupakan model pembelajaran learning by doing yang bersifat wajib dalam proses PPC Terpadu. Magang didesain sebagai bekal bagi peserta PPC Terpadu untuk mengenali sejak dini proses alur kerja di pengadilan melalui bimbingan, arahan, pengawasan, dan penilaian langsung oleh mentor dalam setiap satuan kerja pengadilan. Sebagai suatu program integrasi antara pendidikan dan pelatihan pada kelas dan magang pada pengadilan tingkat pertama, dan guna mendapatkan mekanisme Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 277 277 BAGIAN 8 dan pola ideal penerapan PPC Terpadu untuk tahap magang, perlu ditunjuk pengadilan tingkat pertama pada lingkungan peradilan umum, peradilan agama dan peradilan tata usaha negara sebagai pengadilan magang bagi peserta PPC Terpadu. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 003KMA SKI2011 tentang Penunjukan Pengadilan Magang untuk Program Pendidikan dan Pelatihan Calon Hakim Terpadu, pengadilan tingkat pertama yang ditunjuk adalah: Tabel 1 Lingkungan Peradilan Umum: Wilayah Pengadilan Tingkat Pertama Pengadilan Tinggi Surabaya 1. Pengadilan Negeri Gresik 2. Pengadilan Negeri Sidoarjo Pengadilan Tinggi Yogyakarta 3. Pengadilan Negeri Yogyakarta Pengadilan Tinggi Semarang 4. Pengadilan Negeri Ungaran 5. Pengadilan Negeri Surakarta Pengadilan Tinggi Bandung 6. Pengadilan Negeri Cibinong 7. Pengadilan Negeri Bekasi 8. Pengadilan Negeri Bandung 9. Pengadilan Negeri Bale Bandung Pengadilan Tinggi Tanjung Karang 10. Pengadilan Negeri Tanjung Karang