Workshop Ekonomi Syariah di Yordania.

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 338 338 BAGIAN 9 dan Mahkamah Agung Yordania. Kunjungan tersebut diterima oleh Ketua Mahkamah Agung Kerajaan Yordania, Prof. Dr. Ahmad Muhammed Hulail sekaligus Imam Besar “The Hashemite Kingdom of Jordan” di ruang kerjanya. Turut hadir dalam penyambutan para pimpinan Mahkamah Agung Yordania dan Duta Besar RI untuk Yordania, Dr. Zainul Bahar Beberapa isu penting yang dibahas dalam pertemuan adalah pengetahuan tentang substansi hukum dan sistem peradilan, hal yang terkait dengan perkara ekonomi syariah, disamping pihak Yordania ingin mengetahui tentang kemajuan dari berbagai progres capaian Mahkamah Agung dalam beberapa tahun terakhir. Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan terobosan hukum yang telah dikembangkan Yordania khususnya bidang hukum keluarga, dan hubungan kerjasama Mahkamah Agung Yordania yang memiliki Ma’had’ Ali Lil Qudhoh atau high Institute For Judges yang secara berkesinambungan mengadakan pelatihan bidang teknis maupun non teknis bagi para Hakim di Luar Negeri serta peningkatan Sumber Daya Manusia Peradilan di bidang bahasa asing khususnya bahasa arab sehingga dapat memaksimalkan peluang kerjasama international yang sudah mulai terbangun.

16. Kunjungan Delegasi Kepaniteraan Mahkamah Agung ke Mahkamah Agung Republik Rakyat China.

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 339 339 BAGIAN 9 Dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi manajemen perkara tingkat kasasi untuk pembaharuan Mahkamah Agung RI menuju Mahkamah yang Agung sebagaimana termuat dalam Cetak Biru, Mahkamah Agung melakukan kunjungan study banding ke RRC tanggal 23 sd 28 Desember 2011. Studi banding ini dilakukan oleh sebuah Team Delegasi yang dipimpin oleh H. RM. Anton Suyatno, S.H., M.Hum. Sekretaris Kepaniteraan Mahkamah Agung RI. dengan anggota sebanyak 9 orang. Pelaksanaan studi banding meliputi kunjungan ke Mahkamah Agung RRC di Bejing dan Pengadilan Tingkat Pertama Bejjing. Hasil kunjungan dapat diketahui manfaat yang diperoleh oleh Tim delegasi adalah adanya informasi manajemen perkara di tingkat kasasi disamping sistem peradilan di China dengan melaksanakan reformasi peradilan yang dilaksanakan melalui revisi terhadap sistem manajemen badan peradilan yang telah diawali sejak tahun 2008, disamping itu dapat diketahui perbandingan sistem kamar dan upaya pemberantasan korupsi badan peradilan di China dan upaya menghadapi kendala terutama yang berkaitan dengan pengembalian asset Negara hasil korupsi asset recovery karena jumlah uang yang merupakan kerugian Negara pada umumnya dilarikan ke Luar Negeri. Sistem Peradilan Republik Rakyat China. Lembaga kekuasaan Yudikatif RRC diatur dalam Pasal 123 sd 128 Konstitusi RRC yang telah mengalami empat kali amandemen, namun demikian keempat amandemen tersebut tidak menyentuh lembaga peradilan. Lembaga Peradilan RRC the People’s Court terdiri dari Mahkamah Agung The Supreme People’s Court, Peradilan local The Lokal People’s Court yang dibentuk pada setiap tingkat pemerintahan provinsi dan Kabupaten, Peradilan Militer Military Courts dan Peradilan Khusus The Special People’s Courts. Lembaga peradilan The Pople’s Court merupakan lembaga yudikatif yang independen dan tidak dapat dipengaruhi oleh lembaga negara maupun oleh pihak lainnya. Kewenangan Mahkamah Agung meliputi : a. Memeriksa dalam tingkat pertama dan terakhir dalam kasus yang memiliki pengaruh besar secara nasional. b. Memeriksa perkara sebagai peradilan tingkat pertama. c. Memeriksa perkara kasasi.